backstreet | seungyoun

48

"Bagusan yang mana?" Tanya Seungyoun sambil melipat tangannya dan memperhatikan dengan seksama benda yang berjejer di hadapannya.

"Bagus semua, gimana kalo lo beli aja setoko-tokonya?" Celetuk Yohan.

"Gue nanya Wooseok, minggir lo." Seungyoun mendecak sebal melihat kelakuan Yohan.

"Galak banget si yang mau nikah."

"Berisik lo jelek."

"Yang ini gimana?" Wooseok yang sedari tadi diam kini menunjuk cincin berwarna silver dengan berlian kecil di tengah-tengahnya, tipikal cincin pernikahan yang umum.

"Ye, mending lo bikin dari tanah liat, Youn, bisa lo ukir tuh inisial lo sama Anna, anjay keren, couple goals loh." Yohan lagi-lagi berucap.

"Yohan, gue mau nikah beneran dasar goblok, bukan nikah-nilahan." Amuk Seungyoun.

"Lo kenapa marah-marah, sih. Santai-santai, gue yakin Anna bakal suka modelan cincinnya." Wooseok menatap heran Seungyoun.

"Tau nih mau nikah beli cincin bukannya sama Anna malah ngajakin temen. Apa jangan-jangan lo mau ngelamar gue abis ini?" Tanya Yohan.

"Lo juga, udahan deh, ni anak lagi gabisa diajakin becanda." Wooseok memukul lengan Yohan pelan.

"Tapi, ini kaya biasa aja gak, sih?" Tanya Seungyoun sambil menunjuk cincin yang dipilih Wooseok.

"Yaudah lo aja yang pilih mau yang mana, kita disini udah mau sejam, lo daritadi dipilihin Yohan gamau, gue kasi saran juga gamau, apa mau kesini sama Anna aja besok?"

"Bini gue lagi sib—"

"Bini dah bini masi calon juga manggilnya yang bener dong,"

"Lo emang kaga ada kapoknya ya, Yohan. Belom aja Seungyoun ngamuk beneran ilang tuh muka ganteng lo," Wooseok geleng-geleng melihat Yohan, sementara Seungyoun tidak lagi menggubris mereka.

/ / /

"Buset, ini first date lo emang sama bang Seungyoun? Gue liat-liat daritadi sibuk banget ngobrak-abrik lemari," omel Somi melihat Anna yang hampir mengosongkan lemarinya karena bingung harus memakai apa untuk kencannya nanti dengan Seungyoun.

"Biarin aja, Som. Ntar juga pake baju item dia." Sahut Eunsang tanpa mengalihkan pandangannya kepada Anna.

"Tapi, lo liat coba anjir ini lemari Anna udah mau kosong, ni anak ngeluarin semua bajunya,"

Eunsang mengalihkan pandangannya dari komik yang sedang saja ia baca, lelaki itu melotot.

"ANNA WOI,"

"Apasih?" Anna menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil menatap Eunsang sebal.

"Itu lo ngapain ngubek-ngubek lemari? Mau pergi sama siapa? Presiden?"

"Mau cabut sama Seungyoun,"

"Pertama kali ngedate?"

"Engga."

"YA TERUS KENAPA RIBET BANGET SIH?" Sorak Eunsang.

"GATAU GUE TIBA-TIBA NGERASA JELEK BANGET PAKE BAJU APAPUN," balas Anna.

"Coba gapake baju, An." Celetuk Somi.

"Tai,"

"Gapake baju mah mainnya di kamar kali, Som." Ucap Eunsang.

"Tobat lo berdua," Anna geleng-geleng.

"SI PALING ALIM LO, AN,"

"Eunsang lo gue pukul ya,"