33

151 25 3
                                    

Seungyoun memijat batang hidungnya untuk yang kesekian kalinya hari ini. Entah emang kinerja dia yang jelek atau dia lagi apes aja akhir-akhir ini. Baru juga kelar istirahat makan siang dia udah diamuk lagi sama atasannya.

"Udah, jangan terlalu didengerin, Youn." Hibur rekannya dari kuliah yang sekarang satu perusahaan, Wooseok. Seungyoun gak jawab, dia cuma senyum ke Wooseok.

"Emang laporan yang gue bikin sejelek itu? Perasaan gue dari dulu bikin laporan kaya gitu deh," bisik Seungyoun.

Setelahnya, Seungyoun ngeluarin hapenya dan ngirim pesan ke Anna, dia cerita dia barusan dimarahin dan nanti malem kalo Anna ada waktu, dia mau nelpon Anna. Abis itu Seungyoun kembali fokus ke komputernya.


/ / /


Di belahan dunia lain, Anna baru bangun. Dia meregangkan tubuhnya sambil menguap. Anna tetap di kasur selama 30 menit. Ngumpulin nyawa katanya. Ngerasa udah bangun sepenuhnya, Anna pun berjalan ke kamar mandi buat cuci muka, tapi ujung-ujungnya dia mandi, takut keburu males kalo nanti.

Kelar mandi, Anna pake baju yang bakal dia pake buat kuliah nanti dan sekarang Anna lagi sibuk mikirin mau minum apa pagi ini, ada dua pilihan yaitu antara kopi dan susu. Kalau kopi dia bisa terjaga setidaknya sampe kelas selesai, cuma ya pahit, orang minumnya americano. Kalo susu, manis tapi ga ada efek apa-apa.

"Kopi aja deh,"

Setiap pagi Anna kaya gini, dan selalu berakhir milih kopi daripada susu. Setelah kopinya jadi, Anna pelan-pelan menyesap minumannya itu ditemani sama dua potong roti, biar gak lapar-lapar amat. Anna sarapan sambil main hape dan sadar Seungyoun ngirim pesan sama dia.

Anna tersenyum senang, dia langsung bales pesan Seungyoun dia bilang dia bakalan nungguin telepon dari Seungyoun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna tersenyum senang, dia langsung bales pesan Seungyoun dia bilang dia bakalan nungguin telepon dari Seungyoun.

Setelah beres sarapan, Anna duduk di depan meja riasnya buat makeup, biar gak kaya orang sakit. Selesai siap-siap, Anna ngecek isi tasnya lalu pergi ke kampus.

Sebenernya di kampus, Anna itu bukan gak punya temen. Dia punya cuma bukan yang deket paling ya ngobrol pas di kelas doang. Anna pengen coba buat sok asik tapi dianya malah males duluan.

Anna sampai di kampusnya, ia melirik jam dan masih ada waktu sebelum kelas dimulai. Anna pun duduk di bawah satu pohon sambil ngebaca buku yang ada di dalam tasnya. Anna mengabaikan sekitarnya, dia lagi fokus banget baca buku sekarang.

"Anna?"

Ngerasa dipanggil, Anna cepet-cepet mendongak, seorang lelaki dengan kemeja hitam ada di hadapannya sekarang. Tapi, Anna ga kenal itu siapa. Diliat dari wajahnya sih, kayanya satu negara asal sama Anna.

"Anna, bukan?"

Anna mengangguk, mengiyakan pertanyaan dari lelaki itu.

"Ah, kayanya lo ga inget ya sama gue?" Lelaki itu menebak sambil tertawa canggung.

backstreet | seungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang