30

151 27 1
                                    

Sejak Anna sampai apartemennya kemaren, dia langsung tidur karena kecapean. Cape nangis. Di pesawat dia nangis cukup lama sampe-sampe pas dia udah di bandara beberapa orang ada yang nanya kalo dia kenapa-napa. Perbedaan waktunya juga cukup kerasa, London 8 jam lebih lambat dari pada Korea, dan Anna agak kesusahan sekarang.

Alarm Anna daritadi gak berhenti bunyi bikin dia bangun dan matiin alarmnya dengan cepat. Anna merhatiin jam dan sekarang jam 4 sore. Dia gatau dia udah tidur selama apa, Anna meregangkan badan terus berusaha ngumpulin kesadarannya.

Anna menatap langit-langit kamarnya. Perasaannya hampa sekarang, entah dia sedih, atau seneng, atau gimana juga dia ga ngerti. Gak lama abis itu, Anna meraih ponselnya. Ada beberapa telpon sama pesan ya dari siapa lagi kalo bukan dari mama sama papanya, Somi, Eunsang dan Seungyoun.

Anna mau ngebales pesan Seungyoun setelah dia ngabarin orang tua dan sahabatnya. Anna ngebuka pesan yang dikirim Seungyoun.

Anna senyum ngeliat foto yang dikirim Seungyoun

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Anna senyum ngeliat foto yang dikirim Seungyoun. Baru dia mau bales pesan Seungyoun, pacarnya nelpon. Dengan cepat, Anna angkat telepon dari Seungyoun.

"Ha—"

"Sayangku, Anna! Ya ampun aku tuh khawatir kamu kenapa ga bales-bales chat aku." Sela Seungyoun.

"Sorryyyyy, aku kecapean jadi aku tidur." Bales Anna dengan suara seraknya.

"Loh? Kok suara kamu kaya gitu? Kamu gapapa?" Tanya Seungyoun khawatir, dan Anna terkekeh.

"Aku gapapaa, ini kayanya karena kelamaan nangis deh. Terus nyampe sini langsung tidur ga sempet minum atau ngapa-ngapain dulu," jelas Anna.

"An, switch ke facetime cepet. Aku mau mastiin muka kamu gimana sekarang," Perintah Seungyoun.

"Gak mau ah, muka aku lagi jelek banget,"

"Kata siapa kamu jelek, ih Anna, ayo facetime,"

Anna pun ngikutin kata-kata Seungyoun. Pas Anna udah bisa liat Seungyoun dia senyum lebar banget. Tapi, Seungyoun malah khawatir.

"Kamu nangis berapa lama, An? Aku jadi pengen peluuuuk," Seungyoun merengek di ujung telepon bikin Anna agak kaget. Ini beneran langka sih Seungyoun merengek-rengek gini.

"Kaya anak kecil kamu, pengen peluuuuk," Anna ngeledek Seungyoun.

"An, tapi seriusan jangan nangis lagi. Pasti kamu capek banget abis nangis. Aku gabisa nemenin kamu disana, maaf ya,"

"Ih apaansi, Youn, jangan minta maaf ah."

"Jangan nangis lagi makanya,"

"Iyaa, kan ini emang udah ga nangis lagi."

Mereka ngobrol cukup lama sampai Anna sadar sesuatu.

"Youn,"

"Hm?"

"Disana udah tengah malem bukan?"

"Iya, emang kenapa?"

"Kamu istirahat deh, ya ampun aku jadi nyita waktu istirahat kamu," ujar Anna khawatir.

"Gapapa sayaaang, tidur telat bentar gabakal bikin aku telat bangun," kata Seungyoun.

"Yang bener aja kamu, udah sana istirahat."

"Kok pacarnya diusir siiiih? Kan aku bilang gapapa. Ayo, An ngomong bentar lagi aja,"

Anna akhirnya nurut dan obrolan itu berlanjut hingga beberapa saat, sampai akhirnya Seungyoun lama-lama gak bales ucapan Anna dan yang terlihat adalah Seungyoun yang tertidur.

Anna tersenyum sambil beberapa kali ambil screenshot muka Seungyoun yang lagi tidur, Anna nunggu beberapa menit buat mastiin Seungyoun udah tidur beneran dan dia matiin sambungan teleponnya. Anna bangun dari kasurnya dan mulai ngeluarin isi koper dan isi ranselnya.

"HAH, ini gue bawa apa aja sih? Kok kayanya ga abis-abis isi koper sama ransel gue?" Anna mengeluh sendiri.

Setelah satu setengah jam, Anna selesai memindahkan barang-barang yang ada di dalam ransel dan kopernya ke apartemennya. Sekarang Anna lagi duduk di lantai sambil mijit kedua pundaknya bergantian.

"Adududuh, harus mandi dulu, jangan rebahan jangan rebahan," bisik Anna ke dirinya sendiri lalu kembali berusaha berdiri.





"Adududuh, harus mandi dulu, jangan rebahan jangan rebahan," bisik Anna ke dirinya sendiri lalu kembali berusaha berdiri

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

YA ALLAH TEBAK SIAPA YANG MAU CEPET CEPET KE ENDING TP TERNYATA PAS DI PIKIR MALAH MAKIN PANJANG BYEEEEE

backstreet | seungyounOnde histórias criam vida. Descubra agora