32

159 27 1
                                    

Anna mengerang sebal ketika ponselnya gak berenti bunyi, perasaan dia baru tidur kok alarm di hapenya udah bunyi gini. Anna pun cepet-cepet ngambil hapenya dan ngeliat layar ternyata itu bukan alarm tapi telepon dan yang nelpon itu Seungyoun.

"Halo?" Suara Seungyoun yang pertama kali ngebuka percakapan mereka.

"Iya, Youn." Jawab Anna dengan suara serak karena dia baru bangun tidur.

"Aku bangunin kamu, ya? I'm so sorryyy,"

"Gapapa, aku emang hari ini agak cepet tidur, kenapa?"

"Maaf aku ga bales pesan kamu semalem, kamu marah?"

"Engga, aku ga marah kok. It's okay, kamu semalem lembur?" Tanya Anna sambil ngeliat jam, dan sekarang jam 1 dini hari. Berarti Seungyoun baru mau kerja jam segini disana.

"Sebenernya, aku semalem liat pesan kamu, dan aku ga lembur, An. Tapi, abis dimarahin sama atasan aku. Hmm, aku takut kita berantem karena aku lagi mumet."

Anna menghela napas, bikin Seungyoun ngerasa bersalah.

"Besok-besok kalo ada apa-apa telpon aku aja gapapa, Youn. Kamu juga bisa ngeluh ke aku, bukan cuma aku ke kamu." Jelas Anna.

"Iya, Anna. Maaf ya?"

"Iya iyaa, kamu lagi ngapain sekarang? Ga kerja?"

"Ini lagi di kantor, kamu hari ini mau ngapain aja?"

"Ke kampus, abis itu paling ke perpus, atau langsung balik ke apart."

"Jangan maksain diri, kalo kamu cape istirahat dulu,"

"Iya, Youn, aku bakal jaga kesehatan. Kamu juga, ya. Kata bang Yohan masa kamu akhir-akhir ini sering nyebat."

"Etdah, An, dia mah gausah dipercaya."

"Ih serius, aku gak ngelarang kamu ngerokok tapi jangan keseringan,"

"Iya sayaaaang,"

"Jangan iya iya doang, janji dulu sini."

"Janji. Aku gabakal sering ngerokok,"

"Oke, kamu udah janji ya."

"Iya, ya ampun bawel banget kamu."

"Biarin."

"By the way, I love you, An."

"Iya,"

"No, say it back."

"Gamau,"

"Annaaaaa,"

"Hahahaha, i love you too, dummy!"

"Duh, i'm blushing right now. Yaudah aku tutup ya, biar kamu lanjut tidur lagi."

"Okay, have a nice day, Seungyoun!"

"Have a good sleep, An."

Sambungan telepon pun terputus. Anna ngeliat hapenya sebentar sambil senyum dan setelah itu dia nyoba buat tidur lagi tapi, malah gak bisa. Anna udah ngerubah posisinya ke kanan ke kiri tapi, tetep aja gabisa.

"Ah elah, padahal tadi ngantuk banget, sekarang malah gabisa tidur," Anna bangkit dari kasurnya. Dia kepikiran Seungyoun, lebih ke kangen sih. Ngobrol sama dia juga cuma bisa sebentar karena Seungyoun harus kerja. Anna mutusin buat bikin teh dan sekarang dia lagi duduk di balkonnya. Dia ngeliat ke arah jalanan yang masih rame.

Kalo bisa ngomong jujur, Anna tuh kesepian banget. Masih banyak hal yang terjadi di London yang gak sempet dia ceritain baik itu ke Seungyoun ataupun ke Somi sama Eunsang. Karena perbedaan waktu 8 jam ini bikin dia kesulitan buat berkomunikasi sama pacar dan sahabatnya. Pas dia bangun dan bisa ngobrol ya mereka pasti lagi istirahat, gitu juga sebaliknya, pas Anna lagi istirahat mereka yang punya waktu.

Tapi, ya gitu, balik lagi ini semua keinginannya Anna. Dari dulu dia pengen banget belajar terus walaupun dari luar keliatannya Anna males dan ogah-ogahan buat belajar.

"Dih, apaansih kok malah sedih gini," ujar Anna sebel ke dirinya sendiri, abis itu dia meraih ponsel yang ada di dekatnya terus mulai nyalain musik, Anna ikut bersenandung sesuai musik apa yang lagi dia denger dan dia duduk di balkon itu sampe teh yang dia bikin tadi abis.

Setelah itu Anna kembali masuk ke dalam kamarnya dia merebahkan badannya di kasur terus ngeliat ke langit-langit kamarnya dan menghela napas panjang. Anna ngebiarin musik yang terputar di ponselnya itu jadi temen tidurnya malam ini.



 Anna ngebiarin musik yang terputar di ponselnya itu jadi temen tidurnya malam ini

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

tak kasi konflik abis ini maka dr itu siapin lagu sedih bestie,,,

tp menurut lu cerita gue muter2 dan bosenin ga si HAHDHAWIFI KEPIKIRAN GUE

backstreet | seungyounحيث تعيش القصص. اكتشف الآن