41

176 31 1
                                    

Anna lagi telponan sama Somi, lagi ngomongin kerjaan. Dia tadi lagi iseng ngecek web beberapa perusahaan eh malah liat posisi kosong yang sesuai sama dia.

"Mungkin gue mikir kejauhan ya, Som? Ya maksudnya kan daftar aja belom, mana tau gak diterima,"

"Engga kok, An. Wajar lo mikir sejauh itu. Ah elah, lo pikir gue bakal ngata-ngatain lo apa?"

"Bisa jadi, lo sama Eunsang 11-12 soalnya,"

"Dih, ogah sama kaya Eunsang."

Anna ketawa.

"Jangan ketawa, jadi udah ngomong ke pacar lo?"

"Belum, gue takut sama reaksinya,"

"Loh? Bukannya selama ini bang Seungyoun selalu ngedukung elo, An?"

"Iya, dia emang selalu dukung gue. Tapi, gimana kalo nanti dia ngedukung gue tapi bukan as lover lagi melainkan as a friend?"

"Eh, jangan macem-macem kalo ngomong. Ntar dikabulin Tuhan kan ga seru,"

"Just preparing for the worst." Anna mengangkat kedua bahunya.

Somi menghela napas.

"Gue selalu ngedukung apapun pilihan lo, An. Mau lo milih Seungyoun atau milih kerjaan lo. Gue tau cuma elo yang ngerti sama diri lo sendiri dan kemauan lo."

"Makasih, Som."

"Buset, kaya sama siapa aja pake makasih,"

"By the way, tumben lo ga sama Eunsang?"

"Kemana lagi emang dia kalo bukan pacaran,"

"Lo kapan?" Tanya Anna tiba-tiba.

"Apanya?"

"Punya gandengan,"

"Skip dulu deh, gue lagi ribet."

"Lagi ribet apa gagal move on?"

"Berisik juga kamu, ya."

"Sorry, hehehe,"

"Mau ngapain lo sekarang? Keluar kek liat matahari, masa di dalam ruangan mulu emang lo vampir?"

"Iya buset, ini gue bentar lagi juga mau cabut, lo pikir gue beneran ga punya temen ya?"

"Yakan memang begitu, dulu juga lo gabakal ngomong kalo ga diajak."

"Kan dulu nyet, sekarang udah gak lagi,"

"Anggap aja gue percaya omongan lo barusan,"

Anna tidak menggubris ucapan Somi barusan.


/ / /


Anna menatap lamat-lamat lowongan pekerjaan yang sekarang terpampang di hadapannya. Studinya sebentar lagi selesai, dan sekarang ada kesempatan buat dia untuk kerja.

"An?"

"Hah? Iya? Kenapa?"

"Are you okay?"

Anna mengangguk samar, sedangkan gadis yang ada di depannya keliatan gak yakin kalau Anna baik-baik aja. Anna lagi duduk di kafe bareng Krystal, si pacar Brian. Mereka baru ketemu beberapa minggu yang lalu dan bener-bener klop dan nyambung ngomongin apa aja.

"Krystal, can i ask you something?"

"Sure, go ahead,"

"Lo sama Brian kan udah lama bareng, kalo misalnya Brian belajar di luar negeri dan dapet kerjaan disana, are you okay with that?"

Krystal terdiam sebentar, lagi mikir kayanya. Dia meminum kopinya sedikit sebelum menjawab pertanyaan Anna.

"Dibilang baik-baik aja ya engga juga, An. Tapi, dibilang sedih juga gabisa karena gue seneng dia tetep prioritasin pendidikan dan karir dia,"

"Um... lo kuat ngejalanin hubungan yang kaya... ya lo gatau kapan bisa ketemu sama dia,"

Krystal menghela napas.

"I don't know, i don't think i can do that, An. Emang kenapa? Jangan bilang lo lagi di posisi ini?"

Anna mengangguk pelan dan selanjutnya Krystal cuma bisa menatap Anna dengan iba.

"Tapi, gue belum daftar kok, bisa aja ga keterima kan," Anna ketawa kecil.

"Jadi ngapain gue mikir jauh-jauh," lanjutnya.

"It's okay to have that kind of thoughts, lo udah ngomong sama pacar lo?"

"Not yet, i'm scared,"

"Of what?"

"His reaction,"

Krystal tersenyum lembut abis itu dia menggenggam tangan Anna.

"Take your time, An, dan inget kalau lo harus memilih, pilihan lo itu ga ada yang salah, karena lo yang paling tau apa yang lo mau, jadi apapun yang lo pilih tau dan udah siap sama konsekuensi yang akan lo hadapi nanti,"

Anna mengangguk paham dengan ucapan Krystal. Itu bener, kemungkinan terburuk yang akan Anna hadapi adalah memilih. Antara dia memilih London dan harus ninggalin Seungyoun, atau memilih Seungyoun dan ninggalin London.

Dua-duanya merupakan hal paling penting di hidup Anna. Dia gak bisa gitu aja ninggalin mimpi dia buat urusan percintaan, tapi gak semudah itu juga bagi dia buat ngelepas Seungyoun buat ngejar impiannya. Karena bagi Anna, Seungyoun itu segalanya buat dia. Seungyoun itu udah kaya rumah Anna, dia nyaman disana, siapa sih yang mau ninggalin rumah yang nyaman?




KRYSTAL GAK TUH PACARNYA BRIANGUE LAGI MIKIR SAPA YANG COCOK TBTB KRYSTAL LEWAT DI KEPALA GUE KEK YA ALLAH RANDOM AMAT

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

KRYSTAL GAK TUH PACARNYA BRIAN
GUE LAGI MIKIR SAPA YANG COCOK TBTB KRYSTAL LEWAT DI KEPALA GUE KEK YA ALLAH RANDOM AMAT

backstreet | seungyounKde žijí příběhy. Začni objevovat