backstreet | seungyoun

25

Anna sama Seungyoun hari ini mau seharian bareng. Ini mereka lagi museum date, waktu Anna kenapa harus di museum jawaban Seungyoun,

"Kita belum pernah nyobain museum date, lagian aku juga mau liat di museum ada gak ya karya seni yang bisa nyaingin kamu?"

Langsung dijitak sama Anna karena geli.

"An, gandeng kek," kata Seungyoun.

"Gak mau," jawab Anna.

Seungyoun baru mau protes.

"Pegangan gini aja, aku lebih suka." Anna langsung narik tangan Seungyoun terus nyatuin jari-jari mereka berdua.

Di awal, Anna yang protes pas diajak ke museum, katanya terlalu hening. Dia takut bikin malu, dan katanya dia gak terlalu suka ngeliat lukisan. Tapi, sekarang Anna lagi fokus sama apa yang dipajang. Seungyoun senyum-senyum sendiri padahal yang dia liat cuma punggung pacarnya. Refleks Seungyoun ngeluarin hapenya dan motret Anna.

"Tadi katanya ga mau diajak kesini." Ledek Seungyoun.

"Jangan mulai deh," ujar Anna sambil narik tangan Seungyoun.

"Berdiri disini," perintah Anna. Seungyoun heran tapi nurut.

"Pose,"

"Hah?"

"Pose, gaya gitu aku mau fotoin kamu."

"Tumben?"

"Ih, ayo!!" Kata Anna sambil ngeluarin hapenya abis itu Seungyoun nurut aja.

"Udah." Anna nyimpen hapenya.

"Cepet amat, pasti ngeblur."

"Engga. Ganteng tau."

Anna sama Seungyoun keluar dari museum. Terus sekarang mereka lagi di mobil, nentuin mau kemana lagi.

"Kemana?" Tanya Anna.

"Kamu maunya kemana?"

"Kemana ya?"

"Bagusnya kemana?"

"Kenapa lempar-lemparan pertanyaan sih daritadi," Anna ketawa sementara Seungyoun tiba-tiba ngestarter mobilnya.

"Makan aja deh, biasanya gabisa mikir karena laper," kata Seungyoun.

"Yaudah ayooo,"

/ / /

Selesai makan, Anna sama Seungyoun sekarang lagi di salah satu taman, duduk berdua sambil pegangan tangan. Seungyoun jadi cerewet kalo Anna minta lepas pegangan tangannya, padahal Anna takut tangannya keringetan.

"Youn," panggil Anna.

"Hm?" Seungyoun yang lagi ngeliat lurus kedepan noleh ke Anna.

"Kenapaaa?" Tanya Seungyoun lagi karena Anna cuma ngeliatin dia.

"Kita bisa bareng terus, kan?" Pertanyaan Anna yang kaya gitu bikin Seungyoun naikin kedua alisnya.

"Loh? Kamu kenapa nanya kaya gitu, An? Jangan aneh-aneh deh,"

"Aku masih kepikiran sama studi aku itu,"

Seungyoun menghela napas. Sebenernya dia sama takutnya sama Anna. Mau sekuat apapun tekad mereka buat sama-sama terus, tetep aja masa depan gak ada yang tau, bener kan?

Seungyoun dengan cepat megang kedua bahu Anna.

"An, liat aku deh, sini. Biar kamu bisa fokus dengerin aku."