RANUM AMERTA [On Going]

Ranum Amerta 3

"Ga, lo tahu? Siapa yang lo kalahin waktu pertandingan kemarin?" Tanya Jojo sebelum membuka pembungkus permen lolipopnya.

Raga menoleh sekilas. "Anak SMA sebelah 'kan?" Tanya Raga memastikan setelah ia mengepulkan asap dari mulutnya.

Malam ini Raga bersama jajarannya sedang berada di markas The Bigmost. Mereka memang sering berkumpul disini, selain itu, komunitas Motor ini diketuai oleh Raga. Malam ini mereka baru selesai rapat mengenai bakti sosial yang akan diadakan di minggu ini. Geng motor ini, bukan geng brutal seperti diluaran sana.

The Bigmost didirikan bukan untuk tawuran, atau mencari banyak musuh, melainkan hanya untuk berkumpul bersama atas kecintaannya terhadap benda otomotif beroda dua. Selain itu, mereka juga selalu mengadakan Tour, serta bakti sosial yang diadakan setiap 1 minggu atau 1 bulan sekali.

"Gue denger kabar, kalo dia gak terima atas kemenangan lo. Pokonya, baik lo dan yang lain juga harus waspada aja. Takut-takut dia nyerang sama anak buahnya." Jelas Gumilar seraya menatap satu persatu temannya.

"Si Gino itu kan? Ketua Blackyon yang suka buat onar itu kan?" Tanya Devan setelahnya ia memakan kacang, yang capnya itu burung garuda, tau 'kan lah.

"Ho'oh." Balas Bondan sebelum merebut kacang dari tangan Jojo.

"Alahhh, kalau pun mau nyerang kita, ayo aja, mereka aja gak tau segimana bengisnya kita." Kata Devan.

Sedangkan Raga sedari tadi ia hanya menyimak teman-temannya yang sedang membahas anak geng sebelah tanpa ikut bergumam.

Dret dret dret

Tiba-tiba sebuah suara notifikasi muncul dari balik saku celananya. Awalnya Raga tak ingin membuka notifikasi itu, namun, lagi-lagi notif itu terus muncul dan bergetar disakunya.

Sebelum merogoh ponselnya, Raga terlebih dahulu mematikan satu batang rokok yang tingal setengahnya lagi.

Hanum

Raga!!!!

Kamu lagi apa?

Lagi dimana?

Mau gak anterin aku?

Harus mau ya!

Aku mau ke pasar malem,yang deket sekolah,mau ya?

Raga!! How are you

Me:
Udh mlm, tdr sna

Namamya juga pasar malem, kalau mau disiang hari, itu namanya pasar gembrong!😫🙁

Me:
Sopir lo aja.

Sopir aku gak ada, lagi jemput Ayah
Supir satunya lagi balik kmpung.👉👈🙁
Gak mau ya? Aku ganggu ya?

Me:
Iy, gw sbk

Yaudah😳 aku sendiri aja kesana nya
Maaf ya aku ganggu.

Me:
Gue ksana

Setelah itu, Raga meraih kunci motor yang tergeletak di meja juga jaket denimnya sebelum ia beranjak dari duduknya.

"Kemana lo?" Tanya Bondan, ketika ia menyadari Raga beranjak dari duduknya.

"Ada urusan!"

"Alah! Palingan si Hanum urusannya." Timpal Devan.

"Gue duluan!" Pamit Raga sebelum menghilang dibalik pintu.