Part 30 - Forever I'm Yours, Forever I Do

Comincia dall'inizio
                                    

"Wolfy!!!" Mereka berteriak bersamaan dan berlari mendekat, memeluk Wolfy erat, Wolfy tertawa ringan menyambut pelukan teman-temannya.

Wolfy: "Kukira kau membenciku. Apa rasa bencimu sudah hilang setelah beberapa tahun tak melihatku?"

Cyclop: "Aku kesepian tak ada yang bisa kuajak bertengkar sepertimu!" Mereka tertawa mendengar balasan Cyclop.

Satyr: "Sejak kapan kau kembali ke wujud manusiamu? Dan bagaimana kau bisa tau tempat ini?"

Wolfy: "Kemarin. Aku langsung ke apartemen, dan bertemu Ares. Aku meminta Ares untuk merahasiakannya."

Gaia: "Hah?! Beraninya dia merahasiakan ini dariku!!"

Wolfy: "Tak kusangka kau menjaga Emma sampai tak boleh ada lelaki yang mendekatinya." Wolfy meledek Cyclop.

Cyclop: "Tentu saja. Sudah berapa banyak lelaki yang mendekatinya. Kalau tak kuingatkan pasti Emma sudah goyah!" Emma mendelik mendegar ucapan Cyclop.

Satyr: "Ah ya aku yakin Emma pasti goyah saat Jason mendekatinya." Satyr mengangguk-angguk menggoda Emma.

Gaia: "Oh that guy! Of course!" Emma menutup matanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Wolfy: "Thanks sudah menjaga Emma. I really appreciate it." Wolfy tersenyum sambil memandang teman-temannya.

Gaia: "Ayo kita masuk. Emma kita sarapan apa pagi ini?"

Emma: "Sandwich, aku sudah memetik seladanya disitu."

Mereka berjalan masuk untuk bersiap memasak sarapan dan membuka kedai. Wolfy menarik pinggang Emma, menahannya agar tidak masuk ke dalam kedai.

Wolfy: "Jadi, apa perasaanmu goyah saat Jason mendekatimu?" Ia berbisik di telinga Emma. Emma mengatupkan bibirnya, menahan senyum usilnya.

Emma: "Well, he's a good guy, and charming." Emma gagal menahan senyum usilnya.

Wolfy: "Hmm.. Apa kamu menyesal telah melewatkan si lelaki charming itu?" Ia mengerutkan kedua alisnya. Emma memandang Wolfy dan tersenyum, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Wolfy.

Emma: "I'll let you know." Ia berbisik dan tertawa kecil meninggalkan Wolfy yang menyipitkan kedua matanya mendengar jawaban Emma.

Cyclop: "So, apa yang terjadi selama beberapa tahun ini? Kau masih terus berada di hutan itu?" Tanya Cyclop saat mereka sudah duduk di meja dan sarapan bersama.

Wolfy: " Yes, Di hutan itu dan hunting every demon dari ujung utara sampai ke ujung selatan. Kurasa kalian sudah tau bahwa Gabriel datang menyampaikan pesan?" semua mengangguk dengan mata berbinar.

Wolfy: "Gabriel datang, dan mengatakan syarat agar bisa membantuku kembali ke wujud manusia. Seriously, 7 years such a very long time. Kukira saat dia mengatakan untuk membunuh sebanyak mungkin demon, paling lama 1 tahun. Aku hampir gila dan putus asa setelah masuk tahun ke 3. Tapi tak ada yang bisa kulakukan dengan tubuh berbulu selain berburu dan tidur." Satyr dan Cyclop bergumam setuju.

Gaia: "Ya 7 tahun sangatlah panjang, jadi nggak heran kan kalau Emma bisa saja goyah karna menunggu tanpa kepastian." Ia menggoda Emma sambil menyeringai.

Emma: "Hei! Siapa yang selalu mengingatkan tahun-tahun tanpa kepastian itu akan berakhir?!" tawa Gaia tergelak mendengar protes dari Emma.

Satyr: "Jadi apakah kau sekarang masih bisa berubah wujud, atau menjadi manusia seutuhnya?" Semua mata tertuju pada Wolfy, penasaran dengan jawabannya. Wolfy memandang teman-temannya satu per satu sebelum menjawab.

Wolfy: "I'm human, with no power." Semua tercengang dengan jawabannya.

Cyclop: "Really?! Mreka mencabut title human keeper mu?" Wolfy mengangguk. Mereka semua terdiam sambil menatap Wolfy.

WOLFYDove le storie prendono vita. Scoprilo ora