"Wolfy!!!" Mereka berteriak bersamaan dan berlari mendekat, memeluk Wolfy erat, Wolfy tertawa ringan menyambut pelukan teman-temannya.
Wolfy: "Kukira kau membenciku. Apa rasa bencimu sudah hilang setelah beberapa tahun tak melihatku?"
Cyclop: "Aku kesepian tak ada yang bisa kuajak bertengkar sepertimu!" Mereka tertawa mendengar balasan Cyclop.
Satyr: "Sejak kapan kau kembali ke wujud manusiamu? Dan bagaimana kau bisa tau tempat ini?"
Wolfy: "Kemarin. Aku langsung ke apartemen, dan bertemu Ares. Aku meminta Ares untuk merahasiakannya."
Gaia: "Hah?! Beraninya dia merahasiakan ini dariku!!"
Wolfy: "Tak kusangka kau menjaga Emma sampai tak boleh ada lelaki yang mendekatinya." Wolfy meledek Cyclop.
Cyclop: "Tentu saja. Sudah berapa banyak lelaki yang mendekatinya. Kalau tak kuingatkan pasti Emma sudah goyah!" Emma mendelik mendegar ucapan Cyclop.
Satyr: "Ah ya aku yakin Emma pasti goyah saat Jason mendekatinya." Satyr mengangguk-angguk menggoda Emma.
Gaia: "Oh that guy! Of course!" Emma menutup matanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Wolfy: "Thanks sudah menjaga Emma. I really appreciate it." Wolfy tersenyum sambil memandang teman-temannya.
Gaia: "Ayo kita masuk. Emma kita sarapan apa pagi ini?"
Emma: "Sandwich, aku sudah memetik seladanya disitu."
Mereka berjalan masuk untuk bersiap memasak sarapan dan membuka kedai. Wolfy menarik pinggang Emma, menahannya agar tidak masuk ke dalam kedai.
Wolfy: "Jadi, apa perasaanmu goyah saat Jason mendekatimu?" Ia berbisik di telinga Emma. Emma mengatupkan bibirnya, menahan senyum usilnya.
Emma: "Well, he's a good guy, and charming." Emma gagal menahan senyum usilnya.
Wolfy: "Hmm.. Apa kamu menyesal telah melewatkan si lelaki charming itu?" Ia mengerutkan kedua alisnya. Emma memandang Wolfy dan tersenyum, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Wolfy.
Emma: "I'll let you know." Ia berbisik dan tertawa kecil meninggalkan Wolfy yang menyipitkan kedua matanya mendengar jawaban Emma.
Cyclop: "So, apa yang terjadi selama beberapa tahun ini? Kau masih terus berada di hutan itu?" Tanya Cyclop saat mereka sudah duduk di meja dan sarapan bersama.
Wolfy: " Yes, Di hutan itu dan hunting every demon dari ujung utara sampai ke ujung selatan. Kurasa kalian sudah tau bahwa Gabriel datang menyampaikan pesan?" semua mengangguk dengan mata berbinar.
Wolfy: "Gabriel datang, dan mengatakan syarat agar bisa membantuku kembali ke wujud manusia. Seriously, 7 years such a very long time. Kukira saat dia mengatakan untuk membunuh sebanyak mungkin demon, paling lama 1 tahun. Aku hampir gila dan putus asa setelah masuk tahun ke 3. Tapi tak ada yang bisa kulakukan dengan tubuh berbulu selain berburu dan tidur." Satyr dan Cyclop bergumam setuju.
Gaia: "Ya 7 tahun sangatlah panjang, jadi nggak heran kan kalau Emma bisa saja goyah karna menunggu tanpa kepastian." Ia menggoda Emma sambil menyeringai.
Emma: "Hei! Siapa yang selalu mengingatkan tahun-tahun tanpa kepastian itu akan berakhir?!" tawa Gaia tergelak mendengar protes dari Emma.
Satyr: "Jadi apakah kau sekarang masih bisa berubah wujud, atau menjadi manusia seutuhnya?" Semua mata tertuju pada Wolfy, penasaran dengan jawabannya. Wolfy memandang teman-temannya satu per satu sebelum menjawab.
Wolfy: "I'm human, with no power." Semua tercengang dengan jawabannya.
Cyclop: "Really?! Mreka mencabut title human keeper mu?" Wolfy mengangguk. Mereka semua terdiam sambil menatap Wolfy.
STAI LEGGENDO
WOLFY
Fantasyseorang gadis bernama Emma jatuh hati pada seorang lelaki yang ternyata adalah manusia serigala, salah satu dari grup human keeper yang bertugas menjaga manusia dari monster yang tak terlihat oleh manusia biasa. Inilah petualangan seorang manusia y...
Part 30 - Forever I'm Yours, Forever I Do
Comincia dall'inizio