18

210 23 0
                                    


Hari ini tidak ada kegiatan yang cukup berat, malam ini BTS sedang melakukan makan malam sebelum besok akan mengadakan konser D-2 di Italy. Suga sendiri lebih memilih untuk kembali ke Hotel lebih awal dibanding mengikuti acara makan malam bersama dengan yang lain sampai seelsai. Tenaganya sudah habis sejak ia menyanyikan lagu karauke saat makan tadi, perasaan gelisah menghinggapinya. Ia sendiri juga tidak mengerti apa yang ia rasakan sekarang. Mengapa ia begitu gelisah sampai-sampai lelucon yang dikeluarkan olehteman-temannya saja tidak mampu membuatnya tersenyum.

Suga memasuki kamar hotelnya, dan menyalakan televisi tanpa suara. Ia memeriksa ponselnya, belum ada pesan atau telepon dari Keyla. Ataukah Keyla kesal ia tidak bisa menemuinya sebelum pulang?

Suga keluar dari kamar mandi hotelnya dengan tubuh yang segar. Sekali lagi ia memeriksa ponselnya tetapi belum ada tanda-tanda kabar dari kekasihnya. tanpa pikir panjang ia langusng menekan tombol call untuk menghubungi kekasihnya, ia ingat akan pesan Keyla yang meminta untuk tetap menghubunginya walaupun keadaan sedang tidak baik.

Sampai panggilan ke-2 Keyla belum mengangkatnya. Tiba-tiba saja pintu hotelnya dipukul dengan keras.

"YA YOONGI-YA BUKA PINTUMU BRENGSEK!" suara Jin terdengar marah.

Dengan bingung Suga membuka pintu hotelnya, belum dapat mengatakan apapun tiba-tiba rahangnya dipukul oleh seseorang. Jin memukul rahang Suga berkali-kali, Suga terkapar di lantai hotel dengan tidak berdaya.

"Jin hentikan, kau akan membuatnya mati!" RM berusaha menahan badan tinggi hyung tertuanya itu dibantu dengan J-Hope dan Jimin. Disampingnya V dan JK terlihat mengeluarkan air mata dengan cukup deras.

"kenapa kau memukulku brengsek?!" ucap Suga tidak kalah marah.

"Keyla..." Jin duduk bersimpuh di lantai, tidak kuat menopang tubuhnya. Ia menangis tersedu-sedu dengan kacau.

"ada apa ini?" tanya Suga tidak mengerti akan keadaan sekarang, kenapa hampir semua orang di ruangan ini menangis? Pikirnya

Tidak ada satupun yang menjawab, semua orang terdiam seakan-akan takut mengucapkan sepatah kata pun.

"JELASKAN PADA KU ADA APA INI SEBENARNYA!" teriak Suga frustasi.

"pesawat Keyla.. hilang kontak.. dan dikabarkan terjun bebas ke lautan" J-Hope berusaha menjelaskan dengan suara hati-hati.

Suga terdiam, berusaha mencerna apa yang J-Hope katakan. Badannya mematung. Dengan pengertian V dan JK membopong tubuh Suga untuk dipindhakan ke tempat tidurnya. Dengan cepat Jimin mengganti saluran televisi dan mengatur suaranya hingga cukup terdengar.

Semua orang terpaku melihat berita yang disiarkan, bagaimana pesawat internasional KR140 yang terbang dari Italy ke Seoul hilang kontak dan dipastikan mengalami kecelakaan.

Suga teringat akan sesuatu, ya kertas yang diberikan oleh Keyla tadi pagi. Ia langsung mencari kertas itu diantara tumpukan barang di meja hias. Surat dari Keyla menuliskan nomor pesawat yang ia naiki, dan benar saja nomor tersebut sama.

Suga duduk di lantai dengan lemas seakan-akan rohnya baru saja ditarik dari tubuhnya dengan paksa. Telinganya berdenging, tidak terdengar lagi suara tangis dari Jin yang begitu keras. Pandangannya seketika hitam.

***

Suga bangun dari pingsannya, di sisinya sudah banyak crew dan staff BigHit yg berkumpul dikamarnya. Tanpa aba-aba Suga menangis histeris seperti orang gila. Ia bahkan berteriak marah sambil menangis. Entah untuk menyalahkan siapa.

Member lain pun terlihat menitikkan air mata, PD -Nim pun tidak kuasa menahan tangisnya melihat anak kesayangannya sedih terpukul seperti orang gila.

Salah satu crew menelepon pihak maskapai memastikan nama Keyla ada atau tidak dalam penerbangan tersebut, "Keyla... dikonfirmasikan korban dalam pesawat itu." Ucap staff terbata-bata, walaupun ia sendiri tidak yakin mengenal keyla atau tidak.

Suga merasa dunianya runtuh seketika, badannya tersungkur lemas masih dalam keadaan menangis. Konser BTS pun terpaksa dibatalkan untuk ikut berkabung mengenai jatuhnya penerbangan internasional, ditambah dengan keadaan Suga yang tidak tersadarkan diri.

Bukan Suga saja yang merasa hancur, Jin dan member lainnya merasa dunianya berhenti berputar sedih melihat kenyataan Keyla termasuk salah satu korban dalam kecelakaan pesawat dan kawannya tersungkur dalam keadaan lemah. Bahkan luka di rahangnya akibat dari pukulan Jin tidak terasa apa-apa dibanding nyeri yang ia rasakan dari dadanya.

Permintaan itu ternyata menjadi permintaan terakhir Keyla kepada Suga. Permintaan ingin bertemu hanya untuk sebentar yang dimana Suga tidak dapat memenuhinya karena dikuasai oleh ego dan emosinya.

BETWEEN US | MYG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang