13

276 30 4
                                    


Setelah fitting dan urusan lainnya selesai member BTS masing-maisng sibuk dengan urusannya. Beberapa kembali ke studio, beberapa pergi keluar untuk berbelanja. Suga memfokuskan pandangannya ke ponselnya.

Suga : kau dimana? Mau makan dulu sebelum ke bandara?

K : Boleh, jemput aku di kantor pukul 5.

Setelah mendapatkan balasan dari Keyla ia mematikan dan menaruh ponselnya di saku kanannya. Tidak sengaja ia berpapasan dengan Jin yang baru saja keluar dari studio RM. Suga diam, ada perasaan canggung diantaranya.

"Keyla sudah memberitahu ku tentang kalian, ku turut senang." Ucap Jin tulus.

"thanks hyung, maaf juga sudah menuduh mu."

"aku sengaja tidak memberitahumu mengenai jadwal Keyla yang padat dan code apartnya yang diganti. Ku ingin kau sendiri lah yang menghubunginya dan mendatanginya. Tapi ternyata butuh waktu lama untuk sampai di tahap itu." Jelas Jin.

Suga tersenyum kecut, menyadari selama ini ia menyia-yiakan waktu yang ada. Hhh betapa bodohnya aku, pikirnya.

"jaga dia, jangan sekali-kali kau melukainya lagi." Ucap Jin serius dengan perkataannya. Suga tersenyum lalu memeluk hyung paling tua tersebut. Sepertinya Tuhan sedang berbaik padanya, hari ini ia mendapatkan 2 hal yang sangat indah. Keyla yang sekarang resmi menjadi pacarnya dan hubungan dia dan Jin membaik.

---

"aku menginap di dorm, tidak perlu khawatir sudah ada Jimin yang mengingatkan ku makan." Ucap Suga sambil berbicara lewat ponsel. Hari ini adalah hari ke 3 Keyla berada di Singapore. Saat ini mereka sedang menjalankan hubungan LDR, seperti pada pasangan pada umumnya.

"YA! Min-Yoongi kemarin aku melihat kau live dengan piyama mu terbuka 3 kacing atas, apa kau sengaja?" ucap Keyla cemburu.

"tidak, kancing ku terlepas karena JK saat itu ingin merebut snack ku. Buat apa juga aku pamerkan dadaku ke para penggemar." Ucap Suga sambil terkekeh.

"dia berbohong Key, Suga hyung sengaja membuka kancingnya agar penggemarnya lebih banyak." Sahut Jimin. Suga memberi pandangan mengancam lalu disusul oleh tawa J-Hope.

"uuuh, akan ada yang mendapatkan masalah sepertinya." Ucap JK menambahkan suasana menjadi panas.

Keyla terkekeh mendengar suara ramai dari ponselnya, membayangkan Suga bersama teman-temannya membuat Keyla tersenyum. Setidaknya kekasihnya itu tidak sendiri saat ia sedang jauh.

"ya baiklah tidak apa-apa jika memang seperti itu mau mu, duh outfit ku besok apa ya? Hmm apa harus menggunakan dress dengan potongan leher yang rendah? Mengingat di Singapore suhunya lebih panas dari Korea." Ucap Keyla jahil.

"jangan berani kau coba-coba melakukannya." Ucap Suga dingin, lalu disambut dengan tawa ramai disekitarnya.

"aku merindukan mu." Ucap Keyla pelan. Jujur saja perasaan rindunya belum terbayarkan dengan hanya bertemu dengan Suga sehari sebelum ia berangkat ke Singapore.

"aku juga, tinggal beberapa hari kita bertemu setelah itu mari kita pergi ke suatu tempat."

"aku ingin berkemah di samping danau yang tenang, apakah bisa?" pinta Keyla.

"apapun akan ku wujudkan asalkan kau tidak menyentuh dress dengan potongan leher rendah mu itu." Ucap Suga di sebrang.

---

Sekarang pukul 10 pagi waktu Singapore, Keyla sudah rapih dengan setelan formal yang ia kenakan. Beru saja ia ingin mengambil tas dan laptop kerjanya tiba-tiba pintu kamar hotelnya di ketuk. Keyla bingung, seingatnya ia tidak meminta room service hari ini.

"permisi ada kiriman bunga untuk kamar 306, mohon tanda tangan disini." Ucap laki-laki muda dengan sopan.

Keyla tersenyum menerima bucket bunga yang cukup besar untuk dirinya. Ia sudah bisa menebak dari siapa bunga ini.

Semoga bisa mengobati rindumu pada ku

SG

Keyla tersenyum, baru kali ini ia diperlakukan berbeda oleh Suga. Sebelumnya mana pernah Suga membawakan ia bunga. Dengan cepat ia memberi pesan kepada Suga jika dia sudah menerima bunganya. 

BETWEEN US | MYG ✔Where stories live. Discover now