Chapter 9

42 17 4
                                    

Mendengar hal tersebutpun mereka segera mencari tempat untuk bersembunyi dan menghindari peluru tersebut mengenai mereka. namun sayangnya akibat semua terjadi terlalu mendadak mereka terpisah

Disinilah Nora bersembunyi dibalik salah satu pilar yang ada pada restaurant, adrenalin dan nafas yang tidak stabil karena panik, Nora pun mencoba untuk menenangkan dirinya agar ia dapat memikirkan rencana untuk keluar dari restaurant ini

Setelah ia merasa lebih tenang, Nora pun mengintip sedikit keluar berusaha untuk mencari tanda tanda baik Luca, Jimmy, ataupun Bryan berada namun hasilnya Nora hanya menemukan orang orang yang memenuhi restaurant tadi berlarian panik dan juga para penembak yang sepertinya berjumlah 5 orang menggunakan masker yang menutupi muka mereka kecuali lobang kecil pada mata, hidung dan mulutnya

Suara tembakan kembali terdengar namun kali ini sepertinya suara tembakan tersebut mengenai seseorang, Nora kembali mengintip dan disanalah Jimmy berada dengan badan salah satu penembak yang dipegangnya menjadi tameng dengan satu tangannya yang lain menembak dengan pistol yang sepertinya digunakan oleh penembak yang tidak bernyawa ditangannya

Melihat hal tersebut Nora pun merasakan sebuah kesempatan, mengingat semua mata sekarang tertuju pada Jimmy, ia pun hendak berlari, namun sebuah tangan menahannya dan menyekap mulutnya. tangan tersebut memiliki tattoo berbentuk elang dipergelangannya

Nora berusaha untuk membrontak, tetapi tenaga orang tersebut jauh lebih kuat dari padanya, namun ia pun tidak kehabisan ide, digigitnya lah tangan orang tersebut hingga mendengar ringisan membuat orang tersebut menarik tangannya dari mulut Nora, tetapi tangan yang lain masih menahan badan Nora

"Luca!" panggil Nora berusaha berharap Luca masih bernyawa dan dapat membantunya saat ini

Namun orang tersebut kembali menyekap mulut Nora dan Nora merasakan sesuatu disuntikkan pada lengannya ia pun melirik lengannya dan benar saja orang tersebut menyuntikkan sesuatu pada tangannya

Nora kembali mencoba melawan namun nihil, dekapan orang tersebut pada badan Nora sangat kuat, setelah memberi tanda pada temannya yang masih mencoba menembakkan pistolnya pada Jimmy, orang tersebut menyeret badan mungil Nora yang masih mencoba membrontak menuju pintu keluar

Namun belum juga mereka sampai pada pintu keluar, orang yang menyeretnya ini tersungkur , setelah Luca memukulkan sebuah kursi pada badannya, membuat Nora segera berlari dan menyembunyikan badannya dibelakang badan Luca dan tepat pada saat itu, beberapa anggota The Barcode yang lain datang membawa persenjataan yang sepertinya merupakan panggilan Luca. melihat itupun 4 orang penembak yang tersisa segera melemparkan sebuah granat asap membuat mereka tidak bisa melihat apa apa

Setelah asap mulai menghilang, mereka tidak menemukan para penembak itu lagi , yang berarti mereka berhasil melarikan diri

"sial" ucap Luca

"Bryan, Jimmy" panggil Luca

"aku berhasil menangkap satu, well uh dia tidak bernyawa sekarang" ucap Jimmy, sambil melempar badan seseorang yang penuh dengan lubang lubang bekas tembakkan

"buka maskernya Bryan" perintah Luca yang dituruti oleh Bryan

Dibukanya lah masker orang tersebut dan diceknyalah pangkal leher orang tersebut dan benar saja terdapat tattoo tanda anggota the barcode disana

"pembrontakkan yang lain huh?" Tanya Jimmy

"sepertinya berbeda, mereka lebih seperti mengincar Nora dibanding aku" ucap Luca

"kita harus mencari orang orang tersebut" ucap Luca

Namun saat Luca hendak berjalan keluar restaurant Nora yang sudah berkringat dan pucat hanya dapat menatap Luca "Luca..." ucapnya sebelum badannya hendak jatuh, untungnya segera ditangkap Luca sebelum menyentuh tanah

The Barcode [END] [TELAH TERBIT]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora