Chapter 3

57 21 4
                                    

"Aku mohon please jangan bawa aku ke sel" Ucap Nora setelah keluar dari apartement Luca. "ku mohon.. manapun asal jangan sel" mohon Nora lagi,

"Ku butuh kau untuk tenang sedikit, Jeez. kau pikir aku mau membawamu ke sel?" ucap Bryan kesal dengan rengekkan Nora

"kau akan tinggal bersamaku dan sebaiknya simpan segala ide mu untuk kabur karna itu tidak akan berhasil, tanpa aku, Luca, ataupun Jimmy kau tidak akan bisa meninggalkan tempat ini, mengerti?" lanjut Bryan

"Aku memberimu suatu kebaikan Elnora, sebaiknya kau gunakan ini dengan baik dan jangan melawanku" perintah Bryan lagi yang dibalas anggukan oleh Nora

"tempat tinggalku persis berada diseberang Luca sebaiknya kau pelankan suara mu saat didalam, kau tau aku benar benar akan mendapatkan masalah jika Luca tau kau tidak ada disel seperti yang diperintahkannya, oh, dan gunakan suaramu saat ku ajakmu berbicara" lanjutnya

"baik..."

"Bryan, namaku Bryan"

"Baik Bryan"

Mereka pun berjalan menuju kamar Bryan dan saat Nora memasuki kamar Bryan ia dihadapkan dengan kamar yang jauh berbeda dengan kamar Luca,

kamar apartemen Bryan lebih didominasi oleh warna putih dan Krem, membuatnya terkesan lebih elegan

"dimana aku tidur?" Tanya Nora

"lantai atas pojok kiri ada kamar tamu, kamarku berada pojok kanan bersebelahan dengan kantor yang tidak boleh kau masuki" jelas Bryan yang dibalas anggukkan oleh Nora

"uh. Bryan aku membutuhkan pakaian" ucap Nora yang dibalas dengan angkatan tangan Bryan yang menunjukkan Nora untuk menunggu, ia pun memasukki kamarnya dan meninggalkan Nora diruang tengah sendiri,

Tak lama setelah itu Bryan kembali dengan kaos putih dan boxer Hitam "pakailah ini dulu, tuliskan aku ukuran pakaianmu dan besok akan ada orang yang mengantar pakaianmu selama disini"

Nora pun tidak banyak bicara lagi, ia mengambil pakaian yang diberi oleh Bryan dan menulis ukuran pakaian serta dalamannya dalam secarik kertas, setelah merasa semuanya sudah lengkap ia pergi memasuki kamarnya yang ditunjukkan oleh Bryan tadi.

Kamar tamu ini didominasi oleh warna putih seperti ruang utama dengan Kasur Queen size ditengahnya, Nora pun segera membersihkan dirinya dari segala keringat hasil berlari serta panic attack yang dialaminya siang ini,

Setelah membersihkan diri dan menggunakan pakaian yang diberikan Bryan, Nora pun kembali memerhatikan kamar ini tidak banyak yang special pikir Nora, hingga pandangan Nora tertuju pada kamera Polaroid yang ada pada meja rias kamar

Nora pun mendapatkan ide dari kamera tersebut, jika yang dikatakan Bryan, yang bisa membuka pintu hanyalah dia, Luca, dan lelaki bernama Jimmy yang tidak Nora kenali, maka kemungkinan besar accses itu terdapat pada Barcode yang menempel pada leher mereka bertiga, pikir Nora

Nora pun mengecek kamera Polaroid tersebut berharap mendapatkan isinya dan tentu saja dia menemukan isi kamera polaroid tersebut di laci meja rias tempat kamera itu berada

Nora pun berencana untuk menetap disini beberapa lama agar gerak geriknya tidak dicurigai oleh Bryan.

"Elnora" panggil Bryan yang membuat Nora kaget dan langsung menyembunyikan kamera tersebut,

"yaa sebentar" ucap Nora lalu bergegas meninggalkan kamarnya untuk menghampiri Bryan

"dikulkas ada beberapa makanan sisa kemarin, jika kau lapar ambillah dan angatkan dengan microwave yang ada diujung dapur" ucap Bryan

The Barcode [END] [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now