H

1.1K 197 2
                                    

Hari berikutnya, Yuta dan Sakura menghampiri penthouse Winwin, mereka berencana jalan jalan setelah Shotaro merengek tidak mau Winwin pulang kemarin.

Ada sedikit drama dimana Shotaro mau ikut Winwin pulang ke penthouse dan sempat membuat Maria pusing. Tapi akhirnya Winwin membawa Shotaro pulang ke penthouse nya.

Shotaro sudah mandi, dia sangat tampan dengan pakaian yang Maria siapkan kemarin, mata Shotaro melihat foto Yuta-nya Winwin terbingkai apik tersimpan di nakas sebelah tempat tidur Winwin,

"Ma, itu Daddy?" Tanya Shotaro menunjuk foto Yuta-nya. Winwin hanya tersenyum, tidak mungkin ia bilang 'iya' dan akan menjadi masalah jika ia bilang 'tidak'

"Kenapa wajah Daddy kayak preman Ma?" Tanya Shotaro membuat Winwin tertawa kecil, memang wajah Yuta-nya terkesan seperti preman.

Tok. Tok. Tok.

"Taro sarapan sama Om yuk." Ajak Mingyu, Shotaro mengangguk tapi mata kecilnya langsung melihat kearah Winwin,

"Shotaro sama Om Mingyu dulu ya, Mama mau siap siap dulu." Kata Winwin, Shotaro mengangguk, berlari kecil mengikuti langkah Mingyu.

Mata Winwin melihat kearah figura foto Yuta, mengambilnya dan membawanya ke balkon.

"Yang tadi Shotaro, anaknya Nakamoto Yuta- astaga bahkan namanya sangat mirip dengan namamu." Gumam Winwin.

Mobil yang dikendarai Yuta sudah sampai di Musee Du Louvre, salah satu monumen terkenal bekas benteng saat akhir abad ke-12

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mobil yang dikendarai Yuta sudah sampai di Musee Du Louvre, salah satu monumen terkenal bekas benteng saat akhir abad ke-12.

Shotaro dan Sakura sudah berlarian kesana kemari mengejar burung burung dara yang berkeliaran disana.

Winwin mengeluarkan ponselnya, membuat video pendek, ia tidak tahu kalau Yuta masuk kedalam videonya karna ia asyik memvideo Sakura dan Shotaro.

Winwin mengirim video pendek itu ke sosial medianya dan menutup ponselnya, menghampiri Sakura dan Shotaro.

Sakura berada digandengkan Yuta sedangkan Shotaro bergandengan tangan dengan Winwin ketika memasuki museum itu. Ada banyak yang mereka lihat, museum bergaya Eropa klasik itu benar benar memanjakan mata tiap orang yang melihatnya.

"Mama, itu apa?" Tanya Shotaro menunjuk miniature Piramida,

"Itu miniature Piramida, letak aslinya ada di Kairo Mesir."

"Jauh sekali,"

"Dad,kalo ada waktu kita bisa kesana kan?" Tanya Sakura melihat kearah Yuta.

"Iya, kalo ada waktu pasti Daddy ajak kalian kesana."

"Sama Mama juga, iya kan Ma?" Tanya Shotaro.

Winwin melihat kearah Yuta, mencoba menyatukan jawaban lewat mata mereka.

"Ma? Mama bisa kan?" Tanya Sakura, Winwin reflek mengangguk.

"Yeay." Pekik senang Sakura dan Shotaro. Astaga apa ini.

Puas berkeliling, Yuta mengajak 2 anaknya dan Winwin makan siang di cafe dekat museum. Senyum tipis Yuta terlihat ketika ia melihat Winwin dengan sabar membersihkan sisa makanan di sekitar mulut Shotaro.

Berbeda dengan beberapa teman kencan Yuta yang lalu, perempuan yang hanya menerima kehadiran Yuta, tidak dengan kedua putra putrinya. Eh- kenapa Yuta jadi membandingkan Winwin dengan teman kencannya?

Perjalanan mereka dilanjut menuju icon kota Paris, Menara Eiffel. Winwin menikmati suasana sore cerah yang tercipta disini, suasana romantis juga tercipta dengan backsound lagu lagu Eropa klasik dari pemusik jalanan di pinggir menara.

"Mama, ayo tidur dirumah." Pinta Sakura, Winwin menggeleng kecil.

Yuta menjalankan mobilnya setelah mereka menghabiskan sore di menara Eiffel. Shotaro sudah tertidur dipangkuan Winwin.

"Mama nggak bisa sayang,"

"Kenapa? Daddy nakal? Mama nggak usah tidur sama Daddy, tidur sama Sakura aja." Kata Sakura.

Winwin mengulum bibirnya, dia mau menemani Sakura tidur, tapi bagaimana dengan keluarga Yuta yang lain?

Karna tangisan Sakura, akhirnya Winwin bermalam dirumah Yuta. Maria menyambut hangat kedatangan Winwin dan meminta Winwin untuk makan malam sebelum tidur.

"Tolong jangan beri harapan lebih pada keponakanku." Ucap Hansol sebelum Winwin memasuki kamar Sakura, Winwin tersadar seketika.

" Ucap Hansol sebelum Winwin memasuki kamar Sakura, Winwin tersadar seketika

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat hari raya idul Adha bagi semua readers muslim 💚

Asek sate kambing sama gulai menunggu, wkakaka.

Thank you sudah stay sampai chapter ini, jangan lupa vote, comment and share cerita ini ya.

See you next chapter 💚

HappierWhere stories live. Discover now