C

1.4K 226 8
                                    

Langit Perancis mendung malam ini, Winwin memutuskan untuk tetap berada di penthouse sedangkan Mingyu memilih untuk berjalan jalan disekitar Penthouse.

Tangan Winwin terus bergerilya di layar iPad yang ia bawa. Entah atas dorongan apa, Winwin memutuskan untuk mencari tahu tentang Shotaro.

Winwin terkejut melihat wajah Shotaro banyak diposting oleh akun Instagram bernama nayuta. Tak percaya dengan apa yang ia dapatkan, Winwin mencari informasi tentang lelaki pemilik akun itu di Google.

'Nakamoto Yuta, 26 Oktober, Perancis-Jepang, Aktor. Enggak.... Ini nggak mungkin' batin Winwin menjerit melihat biografi singkat di iPadnya.

Air mata Winwin mulai berebut untuk turun membasahi wajahnya, tangan Winwin bergetar tak percaya dengan apa yang ia baca. Winwin tau tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak, tapi bagaimana bisa ada 2 orang dengan nama dan wajah yang sama persis?

"Sakura, Shotaro, Yuta." Gumam Winwin, ia mulai mengingat, ia pernah bertemu dengan Yuta 2 tahun yang lalu saat ia berkunjung ke makam Yuta-nya.

"Sakura," panggil seorang lelaki dibelakang Sakura, anak perempuan berusia 5 tahun yang memeluk kaki Winwin.

"Yuta-" nafas Winwin tercekat melihat lelaki yang sangat mirip dengan Yuta-nya. Apa apaan ini? Kenapa takdir memainkannya sejahat ini?

Lelaki itu menggendong Sakura, matanya melihat kearah mata Winwin, "Maafkan anak saya mengganggu waktu tuan-"

Winwin tak bisa lagi mendengar suara itu, Winwin berlari menjauhi Sakura dan ayahnya. Winwin tak mungkin mengeluarkan air matanya didepan lelaki itu.

Kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu, itu berarti Sakura kini sudah berusia 7 tahun dan apakah Shotaro ini adik Sakura? Pikir Winwin kembali mencari informasi tentang Shotaro dan Sakura lewat biografi Nakamoto Yuta dari blog blog di Google.

Shotaro dan Sakura memang anak kandung dari aktor Nakamoto Yuta, lelaki berkebangsaan Perancis yang masih memiliki darah Jepang dari ayahnya. Yuta lahir di Jepang dan besar disana hingga berusia 10 tahun, ibunya memboyong Yuta ke Perancis setelah ayahnya meninggal, dibesarkan dan mengembangkan prestasinya di bidang Akting di Perancis sejak berusia 18 tahun, menginjak usia 20 tahun Yuta mantapkan hati untuk menikah dengan wanita dari kalangan non artis.

Pernikahan mereka baik baik saja sampai lahirlah Sakura, di blog itu dijelaskan kalau istri Yuta mengidap Hemofilia, sangat tidak memungkinkan untuk dia mengandung dan melahirkan. Istri Yuta meninggal setelah melahirkan Shotaro. Tak ada jejak foto istri Yuta, seakan Yuta menyimpan rapat wajah istrinya hingga ajal menjemputnya.

Winwin melihat kearah ponselnya, wallpaper ponselnya masih tetap sama, fotonya bersama Yuta-nya. Ponsel itu berdering, itu telfon dari Mingyu, sesegera mungkin Winwin mengangkat telfon itu.

"Halo?"

"Halo. Apa benar ini Winwin?"

Nafas Winwin tercekat, suara ini adalah suara yang selama ini Winwin rindukan.

"Halo?"

"Hah- eh- eung- ya! Eh- iya saya Winwin."

"Pemilik ponsel ini kecelakaan, bisa kamu datang ke rumah sakit?"

"Apa!?! Astaga bagaimana bisa? Bagaimana keadaan Mingyu sekarang?"

"Masih diperiksa dokter, saya akan kirim alamat rumah sakitnya lewat chat."

"Baiklah, aku kesana sekarang."

Winwin berlari mengambil mantel dinginnya dan keluar dari penthouse. Ia masih shock karna mendengar suara lelaki tadi, ditambah mendengar kecelakaan yang dialami Mingyu.

Winwin meremat ponselnya setelah duduk nyaman didalam mobil taksi, Winwin memilih menaiki taksi karna ia tak mungkin menyetir sendiri didalam keadaannya yang seperti ini, ia juga tak begitu paham jalanan Perancis.

Hampir 15 menit berkendara, Taksi yang Winwin tumpangi sampai di rumah sakit tempat Mingyu dirawat, setelah membayar argo, Winwin keluar dari taksi dan berlari memasuki rumah sakit itu.

Langkah Winwin terhenti setelah melihat Yuta berada di depan ruang ugd bersama Sakura dan Hansol, langkahnya terasa berat melihat Hansol merangkul Yuta.

"Permisi, apa kalian yang menelfonku tadi?" Tanya Winwin, Yuta dan Hansol melihat kearah Winwin.

"Kau Winwin?" Tanya Yuta, Winwin mengangguk kaku.

"MAMA!" Pekik Sakura langsung memeluk Winwin, sampai saat ini Winwin masih bingung, kenapa Sakura memanggilnya Mama.

"Sakura-"

"Pa, Mama disini!" Pekik Sakura tersenyum bahagia melihat Yuta, Winwin menatap bingung Yuta dan Sakura, sedangkan Yuta hanya menghela nafasnya.

"Pa, Mama disini!" Pekik Sakura tersenyum bahagia melihat Yuta, Winwin menatap bingung Yuta dan Sakura, sedangkan Yuta hanya menghela nafasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! Enjoy your day 💚

HappierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang