09 - Mau Putus?

54 11 27
                                    

ANRASKA FOR ADREA

Spesial aku update hari ini karena hari ini aku ultah, jadi semoga suka part ini💜

Rencana sih besok, tapi karna aku lagi happy hari ini, aku gak mau kalian nunggu lagi hari esok😊

Yuk gass baca..

Happy Reading.

----

Malam yang indah, apalagi ditemani secangkir vanilla hangat sambil baca buku di halaman belakang yang dikelilingi tanaman-tanaman indah dan air mancur di kolam biru yang sangat menyejukkan. Rasanya, itu sangat menenangkan.

Saat ini Adrea sedang berada di rumahnya. Sejak pindah ke rumah baru ini, baru hari ini Adrea tinggal dan menikmati suasana Rumah mewah ini.
Adrea baru sadar, halaman dibelakang rumahnya, bisa buat main Bola, saking luasnya. Bahkan ada tempat yang benar-benar disediakan untuk berkemah. Mungkin kalau untuk mengadakan party di halaman belakang dengan tamu sekitar 300 orang, cukup rasanya.

"Bik, apa ada teman saya tadi datang kerumah?" tanya seorang wanita paruh baya berumur sekitar 30 tahun lebih itu.

"Itu mama!" tebak Adrea saat mendengar suara dari arah ruang tengah. sontak ia langsung bangkit dari duduknya dan segera masuk kedalam rumah.

"Nggak ada nyonya, tapi-"

"Mah."

Widya membalik badan,"Adrea! Kamu!" Adrea langsung berlari kecil memeluk Mamanya dengan erat. Ia sudah sangat rindu dengan Mamanya.

Widya mengeratkan pelukannya, ia tak menyangka bahwa Adrea ternyata sudah pulang."Kamu pulang! Mama kira besok! Kenapa nggak ngabarin mama dulu?" kata Widya saat setelah melepaskan pelukan mereka.

"Emang kenapa kalau Adrea pulang hari ini!"

"Nggak papa, cuma kan kalau mama tau kamu pulang hari ini, mama bisa suruh bik Ani buat siapin kamar kamu, terus siapain makanan kesukaanmu.. Dan mama juga nggak bakal pulang malam hari ini, kalau tau kamu pulang."

"Repot banget, kek mau nyambut apaan aja, nggak papa kali ma.. Adrea ngerti kok mama juga banyak kerjaan, tadi juga bik Ani langsung siapin kamar dan masak makanan enak-enak semua.." balas Adrea.

Widya tersenyum, "tadi datangnya jam berapa!" tanya Widya saat menaruh tasnya di atas meja.

"Sekitar jam dua."

"Gimana selama tinggal di Apart!" tanya Widya lagi seraya melepaskan blazernya.

"Lumayan, suka kok."

"Nggak ada masalah kan selama tinggal disana?"

"Nggak ada kok ma, aman."

"Kalau... Sekolah barunya?"

"Suka, Sekolahnya sangat bagus."

"Mama seneng banget kalau kamu suka." Widya tersenyum kemudian menangkup pipi putrinya dan meng-uyelnya dengan gemas. Baginya, Adrea tetaplah putri kecilnya yang menggemaskan.

"Mama ih."

"Udah makan?" tanya Widya lagi.

"Non, nyonya, makan malam nya sudah siap." beritahu Bik Ani.

"Tuh makan malam sudah siap, ayo kita makan. Mama sudah rindu makan malam dengan putri kesayangan mama." Widya langsung merangkul putrinya menuntunnya ke meja makan seperti sedang menuntun gadis kecil untuk diajak makan.

"Malam tuan. Nyonya sudah pulang, dan ada non Adrea juga." sambut Bik Tiyas saat Ardhantara, ayahnya Adrea pulang.

"Bibik serius?"

ANRASKA FOR ADREAWhere stories live. Discover now