ANRASKA

228 76 42
                                    

ANRASKA FOR ADREA

---

just call me kak Bell, it will be closer💞

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan koment.

Selamat membaca..

---

Anraska Bastiaan Nalendra, Ketua geng motor yang bernama"DARGOZA". Salah satu geng motor terkenal di Jakarta.

Sebut saja Anras. Terlahir dari keluarga Terpandang, Keturunan Nalendra.
Tercipta dengan fisik yang sangat sempurna. Badan yang proposional, garis wajah yang tegas dan mata hitam legamnya yang memikat. Dia bukan pria dingin nan cuek seperti es kutub utara. Juga bukan tipe pria yang ramah pada setiap orang.
Namun jangan salah, jika kalian pikir ia tidak pernah berpacaran. Anras saja malas mengingat beberapa mantanya.

Anras bukanlah anak tunggal, dia punya seorang kakak yang tak kalah cantik dari Sang Mama. Sama-sama tercipta dengan keadaan sempurna. Sang Kakak sangat suka jika bertengkar dengannya.
Kali ini lagi-lagi Anras ditantang untuk membawa seorang pacar di acara keluarganya yang tinggal beberapa hari lagi.
Bukan karena Anras tidak bisa menggaet para wanita. Tapi, ia hanya tidak sudi mengajaknya karena memang Anras tidak begitu serius pada para mantanya.

Tapi kali ini, sepertinya Sang kakak sangat serius dengan ucapannya. Hingga membuat Anras kini bingung! Siapa gadis yang akan ia ajak ke acara keluarganya!

Bukan karena tidak ada gadis yang mau!
Tapi tidak ada yang Anras rasa pantas bersanding denganya di acara keluarganya. Yang pasti akan menjadi sorotan anggota keluarganya..

Dua hari! Dalam waktu dua hari Anras menyakinkan dirinya, ia yakin bisa menemukan gadis yang akan datang bersamanya di acara keluarganya sebagai pacar.

"Gila! Pusing gue mikirinya!" frustasi Anras.

"Lagian lo.. Sok-sok'an nerima tantangan kakak lo, udah tau dia cerdas. jadi lo sebagai adek yang cuma sebatas pintar dibawah rata-rata kecerdasan kakak lo, nggak usah banyak gaya.." cibir Endra.

"Diem lo!" tajam Anras.

"Nggak usah sok frustasi dan bingung, tinggal umumin kalau lo lagi butuh sosok cewek yang bisa lo ajak ke acara keluarga lo sebagai pacar, pasti semuanya pada ngantri." cela Genta.

"Nggak ada yang menarik buat gue ajak ke acara keluarga gue!" balas Anras malas, ia mengambil ponselnya dan botol minumnya kemudian beranjak pergi dari lapangan basket.

"Woii tungguin kitaaa" teriak Endra.

--💜--

"Tuh sih Dikta," tunjuk Endra pada Dikta yang sedang duduk ditaman, "dia lumayanlah buat lo ajak ke acara keluarga lo, nggak bakal malu-maluin amat."

"Terlalu cupu." balas Anras tak bersemangat.

Endra berdecak, "Elahh"

"Kalau itu sih Raina!" giliran Genta kini yang menunjuk Raina,"Diakan salah satu cewek lumayan famous di sekolah ini, mayanlah buat diajak bentaran ke acara keluarga lo sebagai pacar?!"

"Terlalu kek cabe-cabean."

"Kalau itu sih Susan?!"

"Enggak."

"Sih itu tuh Yuna?!"

"Alay."

"Terus lo mau yang kek gimanaaa? Buat pacar bentaran doang banyak pilih lo! Atau mau yang kek Mbak Lela? Padat, bohay aduhay gituuu?!"

"Nggak gitu juga anjirr!" sahut Anras ngegas, ia mempercepat langkahnya meninggal kan teman-temanya yang sepertinya sedang konslet saat ini.

--AFORA--

BELLA CENTYA

Follow Bell
IG @bellactyn_

ANRASKA FOR ADREAWhere stories live. Discover now