kelanjutan dari cerita sebelumnya. masih menceritakan tentang Donghae beserta ke-13 bodygurdnya serta sang sahabat Henry. Dengan dibumbuhi perkelahian,siasat,serta balas dendam.
"Donghae ahli dalam mengunakan pisau dan senjata api"
"Apa Donghae seo...
Leeteuk cs masuk ke kelas Donghae dengan membawa beberapa buku yang tadi sempat diminta olehnya. Setelah memberikan buku-buku tersebut,Donghae meminta mereka segera pergi sebelum mahasiswa yang lain datang.
"Ini bukunya,Hae"
"Terimakasih,sekarang kalian pergilah sebelum yang lain datang"
"Baiklah kami pergi,jika kau butuh apa-apa tinggal telfon saja"
"Nee. Oh ya,nanti sepulang kuliah aku akan mengajak kalian ke suatu tempat. Hari ini kelas Henry sampai sore jadi kita bisa pergi tanpa Henry"
"Baiklah. Kami pergi"
Meski banyak sekali yang ingin mereka tanyakan tapi mereka memilih untuk diam dan menunggunya hingga nanti. Kebetulan hari ini Donghae hanya memiliki satu kelas saja setelah itu ia bisa bebas untuk mengajak Leeteuk cs ke tempat yang membuat Leeteuk cs tak akan percaya.
Sementara Donghae tengah membaca buku-buku yang tadi diambilkan oleh Leeteuk cs sembari menunggu mahasiswa yang lain datang. Apa kalian tidak penasaran buku apa yang tengah Donghae baca sekarang?tenang,itu hanya buku panduan bisnis dan beberapa buku penunjang jurusannya yaitu kesehatan. Jangan berfikiran buruk kawan,Donghae tidak aneh-aneh kok. Jangan mengira ia akan membaca buku yang tidak baik,Donghae tetep bayi polos kita kok,kadang.
Skip...
Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi,jadwal kuliah Donghae sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu kelas sepi lalu pergi ke tempat yang ia janjikan tadi. Setelah memastikan sepi,Donghae beserta Leeteuk cs segera menuju ke tempat yang Donghae maksud dengan Donghae yang mengambil alih kemudi.
"Hyung,biar Hae saja yang menyetir kalian ikuti arahan Hae. Ayo!"
Mereka pun masuk ke mobil dan membiarkan Donghae yang menyetir. Butuh sekitar 45 menit bagi mereka untuk sampai tempat yang dimaksud. Setelahnya mereka turun. Disana mereka sudah disambut dengan pria tegap berpakaian serba hitam yang berjajar rapi.
"Eoh,tuan Aiden,anda sudah datang?"salah satu dari pria tersebut menghampiri Donghae dan Leeteuk cs.
"Ya,apa yang lainnya sudah datang,ahjusshi?"
"Tuan GD dan yang lainnya sedang dalam perjalanan,tuan. Silahkan masuk,tuan"
"Terimakasih. Oh ya,jika mereka sudah datang suruh mereka untuk ke ruanganku"
"Baik,tuan" ujar pria tersebut patuh.
"Kajja!"ajak Donghae.
Donghae pun mengajak mereka untuk masuk. Disana,terdapat juga pria berbadan tegap berpakaian serba hitam yang berbaris rapi.
"Tuan,anda sudah datang?"
"Ya,apa barang yang ku pesan apa sudah datang?"
"Sudah,tuan. Anda tinggal mengeceknya saja"
"Bagus. Aku akan mengeceknya nanti. Oh ya,tolong buatkan mereka minuman dan bawa ke ruanganku"
"Baik,tuan. Saya permisi".
"Nee. Kajja kita masuk!"
Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka. Disepanjang jalan mereka dibuat berdecak kagum dengan interior di bangunan tersebut. Dari luar nampak seperti bangunan biasa cenderung tidak terawat,tapi saat sudah masuk ke dalamnya,kalian akan dibuat terperangah. Bangunan yang dari luar terlihat seperti bangunan khas Eropa
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
