8.Hancur💘

51 10 0
                                    

Sebelum membaca,jangan lupa vote and coment.

💘Happy reading💘

"Menerima yang baru memang
Mudah,tetapi tidak mudah
Menerima rasa sakit yang
Mungkin akan terulang kembali"
-keyra

Dengan perlahan kelompak mata cantik itu membuka,menyapu kesuluruh ruangan.kamarnya?
Bagaimana bisa bukankah papahnya mengurungnya di kamar mandi.

"Non,non sudah sadar?" Tanya bi marni halus.

"Ehh"

"Kepala non masih sakit ya?non lebih baik istirahat dulu ya non"

"Bi,bukannya saya ga boleh keluar ya sama papa,apa papa yang udah bawa key ke kamar,iya bi?"

"Bukan non,pak mamat yang bawa non ke sini,tuan sekarang lagi di luar kota,jadi bibi ambil kesempatan buat nolongin non" jelas bi marni

"Eh non,non ga usah mikirin yang berat-berat dulu ya,non istirahat aja dulu,non jangan sekolah dulu ya."

"Mama mana bi,mama ga lihat keadaan key?" Tanya piluh keyra.rasanya bi marni kasihan sekali,di saat seorang anak sedang kesakitan yang membutuhkan kasih sayang orang tuanya malah mengacuhkannya.

"Em nyonya lagi pergi non,mulai tadi malam nyonya sama non melati pergi,tapi bibi ga tau kemana,nyonya cuma titip rumah" jelas bi marni keyra hanya bisa menghela nafas.

"Oh ya,non lapar?bibi bikinin bubur ya,sama nanti sekalian minum obat,non istirahat dulu,nanti kalau udah selesai bibi anter ya" ucap bi marni,keyra hanya mengangguk patuh.

Bi marni segera beranjak berdiri,tapi kemudian menghentikan langkahnya ketika suara keyra memanggilnya.

"Bi"

"Iya non?" Sahutnya,"makasih ya,udah jagain keyra,key sayang bibi" ucap keyra tulus seperti mengatakannya kepada seorang ibu.

"Sama-sama non,bibi udah anggap non seperti anak bibi sendiri"

"Bibi ke dapur dulu ya" lanjutnya yang di angguki keyra.

💘💘💘💘

Di halaman belakang sekolah sekarang terdapat seorang cowo yang sedang bingung mencari seseorang.

"Key,lo kemana sih,apa lo ga masuk sekolah,tapi kenapa ga bilang gue"

"Udah gue cari lo ke semua tempat yang biasanya lo datengin" ucap gara frustasi.

"Apa gue samperin ke rumahnya ya,tapi kan ini masih jam sekolah"

"Aaa gue kenapa khawatir banget gini sih,gue takut lo kenapa-kenapa key"lirih gara

"Gue samperin pulang sekolah aja kali ya,yaudah nanti aja deh" ucap gara dan berniat pergi,tapi itu urung ketika bianca memanggil namanya,bianca melangkah mendekati gara.

"Apa?"

"Em itu,gue mau ngomong sama lo"

"To the point aja" ketus gara.

Destroyed [HANCUR]Where stories live. Discover now