16

28 3 0
                                    

Berita tentang putri mahkota yang ditusuk oleh anak kecil berusia kurang dari 5 tahun sudah menyebar ke seluruh istana kurang dari setengah hari, dan Sagara yakin berita ini sudah sampai ditelinga warga Soradiva juga

Kachia dan Nina kini jadi buronan istana. Agak aneh memang karena burunannya anak kecil, tapi dua anak kecil itu berbahaya

Definisi kecil kecil cabe rawit yang sesungguhnya

"Aku sudah meyuruh mereka memberi tahu Rylia raja "Ujar Tina pada suaminya yang sedang duduk gelisah diruang kerjanya . Raja itu tampak tak fokus pada kertas kertas didepan nya , pikiran sagara memang selalu terpaku pada putrinya, yang tinggal satu satunya

Dengan ragu sang raja berujar tanpa menatap ratunya"Pisau anak itu..."
"Pisau naga , itu pisau klan penyihir lain, aku dengar ada klan penyihir putih yang merupakan musuh penyihir gua, mungkin mereka mengira Valter akan menjadi istri Bitna dan berencana melenyapkannya "

"Tapi kita sudah membohongi mereka dengan pertunangan Valter dan pangeran kedua Tavisha"Sela tina

"Itu agak aneh mengingat sebelum nya shehzal tunangan putri sasa"

"Dan kita juga sudah membuat mereka percaya tentang kedekatan Valter dan putra mahkota kerajaan Fervour"Tambah Tina, namun suaminya hanya diam dan tak menjawab

Hening kemudian mengisi ruangan itu, baik sagara maupun Tina tak mau untuk bersuara lagi, keduanya hanyut dalam pikiran nya masing masing

Sementara sang putri mahkota yang kini sedang dirawat instensif oleh tabib membuka matanya, bukan kamar mewah istana putri yang menyambut nya, tetapi sebuah taman penuh bunga yang tampak sangat luas dan indah

Ada banyak bunga tersusun rapi, dan dan tepat ditengah taman itu, sebuah pohon dengan bunga warna ungu

Ada banyak bunga tersusun rapi, dan dan tepat ditengah taman itu, sebuah pohon dengan bunga warna ungu

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Valter menyeret gaun beratnya menuju pohon itu. Kalau dibelakang nya taman bunga yang indah maka didepan nya ada pohon yang dimana di belakangnya hanya ada kegelapan, seolah pohon itu jadi pembatas antar keduanya

Valter yang penasaran ingin mengitari taman itu tapi sebuah tangan tiba tiba meraih tangan nya

"Jangan kesana, kau belum siap"

"Ry.."

"Putra ku masih butuh dirimu, aku mohon berikan dia seorang anak lalu kau bisa pergi dari sini"Pinta wanita cantik dalam balutan gaun hitam panjangnya yang ketat

Valter menggeleng lalu menarik tangannya, perlahan kegelapan meraih nya lagi lalu dirinya bangun di tempat lain lagi

Mulut gua tempat para penyihir tinggal

"Kita buat dia dengan sihir,atau aku ambil bayi kedua dalam rahim mu"Ancam Karlyn pada adiknya yang sedang bersimpuh ketakutan di tanah

"Aku tak ingin bayi ini. Ambil saja,tapi aku juga tak ingin membuat boneka sihir"

Moment In Second World |END|Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt