14

29 2 0
                                    

Aku double up in karena akhir akhir ini part nya semakin pendek pendek

Karena otak buntu

Semoga otaku segera dapat pencerahan hehe

Semoga otaku segera dapat pencerahan hehe

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Sang penyanyi di dunia nya

...

Walau dirinya sudah ada di istana Valter tak bisa berhenti penasaran tentang apa yang tiga penyihir gua lakukan diruang diskusi

Sudah beberapa hari berlalu. Para anak Tavisha sudah kembali ke istana nya meninggalkan Valter seorang diri di istana Soradiva. Bitna sendiri katanya akan mengikuti pelatihan sihir tingkat akhir bersama Karlyn dan Kalan selama seminggu penuh dan tak bisa diganggu oleh hal apapun

Tina tak henti tenti merundung anaknya sendiri. Berbagai cara ratu gila itu lakukan agar Valter menurut kembali pada dirinya, tapi sosok Valter yang diingankan sang ratu telah tiada

Beda dunia beda sifat

Satu hal yang membuat stress valter adalah pertunanganya dengan pangeran dari kerajaan Fervour . Selama beberapa hari Valter hanya mengurung dirinya di istana putri. Bahkan Misha tak dijinkan masuk olehnya, satu satunya orang yang keluar masuk istana nya adalah sang ayah

Hari ini hari keempat sang putri mengurung diri. Sagara berulang kali membujuk Valter supaya mau keluar dari kamar nya . Awalnya gadis itu menolak keras, tapi karena perut nya yang berbunyi terus dan lidahnya yang rindu masakan indonesia Valter keluar untuk menuju dapur dii istana utama

"Untuk apa nasi itu?"Tanya Valter pada beberapa pelayan yang akan mengangkat satu bakul besar nasi

"I..ini untuk dibuang putri mahkota "Jawab salah satu pelayan

"Ini akan dibuang, biasanya pada gelandangan akan memungut sisa makanan yang kita buang, putri "Kepala pelayan menjelaskan dengan wajah bangga

Weh sableng, apanya yang situ banggain?

Justru tindakan tak bermoral para pelayan membuat Valter semakin jijik dengan tingkah pelayan istana ini. Semua nya sama saja dan tak ada yang benar

Vakter mulai menggulung rambut nya. Matanya menelisik seluruh ruangan

Banyak daging dan nasi sisa

Dengan cekatan Valter memotong daging dan bawang juga tambahan beberapa sayur segar untuk tambahan menu buatannya

Menu sederhana, hanya nasi goreng saja

"Nona. Biar para pelayan sana yang melakukan nya"Bujuk Misha entah yang ke berapa kalinya

"Situ pikir saya peduli?. Idih "Sinis Valter pada misha

"Kalian menjijikan. Memberi makanan tak layak pada pada gelandangan, bayangkan kalau kalian yang jadi gelandang dan harus memakan makanan seperti itu. Cih"

Moment In Second World |END|Where stories live. Discover now