NAFF| stoberi

65 36 23
                                    

Haii saya balik nihh
Membawa sejuta kerinduan....wkwk
Jangan lupa voment yah❤️🍓
Terimakasih sudah mau membaca dan memberikan voment nya, sekian terima renjun rl😁



(●♡∀♡) Happy reading!! (●♡∀♡)

Pagi ini, matahari bersinar dengan terangnya,semua orang sudah bangun karena ayam berkokok sedari tadi. Walaupun matahari bersinar dengan terangnya namun tetap saja udara nya sejuk.

Pagi ini, mereka berencana untuk pergi ke kebun stroberi yang tak jauh dari villa. Disana kita bisa memetik stroberi sesuka hati untuk dimakan maupun di bawa pulang.

Dengan semangat yang membara para ciwi-ciwi pun bergegas bersiap-siap dan akhirnya mereka berkumpul di meja makan. Sarapan kali ini hanya roti yang berselai kacang dan coklat.

"Pagi semua.."sapa Reza kemudian duduk di kursi yg
Kosong, "ayo sarapan, sebelum kita pergi ke kebun."ujar nabila sambil menaruh roti di meja makan setelah di olesi selai.

Tanpa ragu lagi, Alvin langsung mengambil beberapa potong roti dan ditaruh di atas piring miliknya. "Vin, lu kaya ga pernah makan setahun dah"ujar Kalvin sambil memandang aneh temannya itu. Alvin yang mendengar itu hanya berdecak kesal dan kemudian membalas perkataan kalvin. "Iya gua laper karena belom makan setahun, puas lo?"ujarnya kemudian ingin melahap roti yang sudah dia pegang.

"Bismillahirrahmanirrahim"
Ujar mereka serempak, kecuali Alvin yang sudah memasukkan roti ke dalam mulutnya.
Semua orang terkekeh saat melihat wajah cengo milik Alvin. "Bismillah"ulangnya sambil menahan malu kemudian langsung melahap roti yang ada ditangan nya hingga habis.

Setelah sarapan, mereka pun lanjut untuk pergi ke kebun stroberi, kebun nya memang tidak terletak terlalu jauh dari villa, namun, lumayan menguras tenaga. Mereka berjalan kaki menuju ke sana, agar bisa lebih leluasa menikmati pemandangan yang ada.
Selama di perjalanan, mereka tampak senang dan menikmati pemandangan yang ada,"heum... rasanya gua gak mau pulang."gumam Nabila namun masih terdengar jelas di telinga Reza.

"Lo betah disini?"tanya nya yang membuat Nabila menoleh ke arah kiri dan melihat Reza sedang menatap nya menunggu jawaban dari gadis itu.
"Iya."jawab nya dan mengalihkan kembali mata nya ke arah pemandangan yang ada di depan sana.
Seketika Reza tersenyum saat melihat gadis yang berada di samping nya sedang menutup mata menikmati semilir angin yang menerpa wajah nya. Membuat beberapa helai rambut menutupi sebagian wajahnya.

Entah mengapa, tangan lelaki itu bergerak tanpa kendali, dan menyelipkan rambut gadis itu ke belakang telinga nya. Nabila merasakan sentuhan itu, kemudian kembali melihat Reza yang sedang tersenyum ke arah nya. Senyuman itu mampu membuat sudut bibirnya ikut terangkat membentuk sebuah senyuman.

"Reza!!"pekik nya saat kesadaran nya mulai kembali. "Hah? Iya?"jawab Reza saat mendengar pekikan Nabila. "Kita ketinggalan!!"pekiknya heboh dan menarik lengan lelaki itu dan berlari kecil mengusul teman-teman nya yang sudah jauh di depan.
Reza yang ditarik pun hanya bisa pasrah dan mengikuti gadis yang mampu memikat nya dengan sebuah senyuman.
"Woii! Tungguin!"teriak nya lagi dan Reza hanya bisa menghela napas panjang. Jika boleh jujur, dia lebih suka Nabila yang kalem daripada Nabila yang barbar seperti sekarang ini.

🦋🍓_______🍓_______🍓🦋

Akhirnya mereka sudah sampai di kebun stroberi

Yang ingin dituju. Pemandangan yang tampak adalah kebun yang tak terlalu luas dan buah-buah stoberi berwarna merah yang ingin segera di panen. Tampak juga para petani yang sedang memanen buah stroberi dan dimasukkan kedalam keranjang yang tersedia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not A Fake Friends (Hiat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang