Kertas ulangan Fisika dibagikan satu persatu dan senyum mengembang
di wajah Tzuyu melihat angka 98 tertulis
di kertas miliknya. Tzuyu sebenarnya pintar hanya saja selalu malas untuk menunjukan kemampuan kinerja otaknya
Tzuyu menyimpan kertas ulangan itu didalam tas dan membuka buku
sastra inggris karena kelasnya akan mengadakan tes berbicara menggunakan bahasa inggris bersama guru mata pelajaran tersebut besok
Dikelas lain terdapat delapan wanita cantik ada juga yang tampan sedang memeriksa hasil ujian sastra Mandarin mereka yang baru saja dibagikan. Ada yang gembira,sedih dan biasa saja
Sana termasuk yang sedih karena
dia mendapat nilai 80 tidak seperti biasanya dia selalu mendapat nilai
tinggi dan kali ini buruk. Momo dan Nayeon hanya biasa saja melihat
nilai 60 di kertas milik mereka
"Nilai tidak menentukan kepintaran seseorang jadi aku tidak perduli" Nayeon melempar sembarang kertas miliknya
"Aku memang bodoh dimata pelajaran sastra mandarin tapi aku pintar di
sastra Jepang"ucap Momo memakan
kripik bawangnya
"Iyakan kau memang orang Jepang bodoh"celetuk Chaeyoung
"Orang Jepang baca tulisan kanji aja
masih kumur kumur"ejek Jihyo yang disambung tawa oleh Jeongyeon dan Nayeon mengingat Momo seperti
sedang kumur kumur ketika ada
praktek membaca puisi menggunakan bahasa Jepang
"Tidak masalah yang terpenting aku
selalu mendapat seratus jika ada
ulangan" Momo tidak memperdulikan ejekan teman temannya
"Kamu dapat berapa?"tanya Dahyun
pada Sana. Sana menoleh menunjukan kertas ulangan nya dan Dahyun melihat.
"Bagus,kita hanya beda sedikit saja.
Aku 78 kamu 80"ucap Dahyun menunjukan kertas ulangan nya juga
"Si Yoda itu kemana? Dari tadi di telfon
gak di angkat angkat"seru Jeongyeon
"Mungkin lagi main game,hidupnya kan tidak jauh dari kata game sampai dia bodoh dan selalu mendapat peringkat akhir terus di kelasnya"celetuk Dahyun
"Dia selalu mendapat peringkat terakhir tapi anehnya tahun kemarin dia
bisa naik kelas seharusnya dia sudah di
DO karena nilainya sangat buruk"ucap Nayeon
"Iya juga,Choi Hani juga di DO
karena nilainya tidak seimbang
dengan rata rata nilai sekolah tapi
kenapa dia tidak?" -Jihyo
"Kurasa dia punya kenalan orang dalam sih,bisa saja dia anak dari donatur
sekolah atau tidak orang tuanya memberikan sejumlah uang kepada pada guru agar dia bisa naik kelas" -Momo
"Tapi tidak mungkin,Tzuyu
termasuk kedalam siswa golongan menengah kebawah" -Mina
"Dia anak golongan kebawah tapi
sepatu basket nya mahal mahal bro"
ucap Jeongyeon selalu melihat Tzuyu menggunakan sepatu basket keluaran brand ternama
"Bisa saja dia mencuri kan kita tidak tau,lagi pula zaman sekarang banyak orang yang melakukan banyak hal
agar dirinya terlihat kaya hanya untuk sombong padahal aslinya miskin dan mungkin Tzuyu termasuk kedalam golongan itu" -Dahyun
Chaeyoung diam diam tertawa mendengar obrolan teman temannya yang
aneh itu,tidak tau saja jika pemilik
sekolah ini dan bahkan donatur
sekolah ini adalah keluarga Jung yaitu keluarga dari Tzuyu
"Membicarakan kaya atau tidaknya Tzuyu,itu tidak masalah karena dia
kan sekolah disini bayar dengan uang
nya sendiri bukan uang kita. Jadi biarkan saja Tzuyu mau berbuat apa" -Mina
"SPP sekolah ini mahal,dapat darimana
dia uang sebanyak itu ya? Bagaimana menurut kalian?"tanya Momo
"Jual ginjal sepertinya"jawab Nayeon
YOU ARE READING
Just Friend •||• SATZU (END✅✔️)
FanfictionMenyukai seorang sahabat sama saja menyiksa diri sendiri -Chou Tzuyu 🔞⚠️SATZU⚠️🔞 Minatozaki Sana🐹 🐶Chou Tzuyu Gender Bender (Futa🔞😉✌️)
