[malam pertama menjadi undead] #4

584 140 11
                                    

"Eitss! Siapa yang bilang kalian boleh menyentuh motor ku!?" desis Petra melihat motornya di pegang-pegang oleh beberapa peserta.

"Cepat kumpul dilapangkan sana!" lanjut nya.

'Bengong lagi ni anak,' batin Mitha

'Liatin apa sih?' pikir Mitha lalu melihat ke arah pandangan Nirmala.

Petra berbalik dan melirik Nirmala.

"!?" Nirmala tersentak lalu cepat cepat mengalihkan pandangannya.

"Ada yang lagi jatuh cinta nih?" goda Mitha sambil menyikut pelan Nirmala.

"Loh kak Mitha baru tau?" tanya (name) kebingungan.

"Aku? Aku nggak..?" baru saja Nirmala hendak mengelak, (name) membalas-

"Siapa yang ngomongin kamu?" Tanya (name) dengan kekehan khas nya

"Ohh atau jangan jangan  kamu emang lagi jatuh cinta!?" selidik Mitha.

"Apa sih! Jangan bercanda! Lagian aku ga punya waktu untuk mikir ke sana. Yang terpenting adalah cara supaya aku bisa kembali hidup hidup ke alam fana!" ujar Nirmala bersungut-sungut.

"Benar juga sih. Aku sudah janji pada Om Permadi untuk membawamu dan tante Susie kembali selamat. Tapi aku gagal. Rasanya aku jadi tukang PHP :'(" racau (name) dengan nada sedih yang dibuat-buat.

"Eh? Kau berjanji seperti itu ke Ayahku!?" kejut Nirmala melebarkan matanya.

"Iya, habisnya Ayah mu panik sekali," komentar (name) sambil menaik-turunkan bahu nya.

~beberapa saat kemudian~

"Sekarang aku mau bertanya kepada kalian. Menurut kalian, bagaimana cara Undead bertarung?" tanya Petra.

"Itu mudah. Saya Andre,dulu saya kuliah di jurusan hukum. Jadi..." Ucapan Andre terpotong saat Petra menyela

"Siapa yang tanya itu?" sela Petra.

"Eh?" Andre bergumam kebingungan.

"Aku nggak peduli siapa nama kalian dan darimana asal kalian. Diri kalian yang dulu sudah mati," ucap Petra dingin

"Jadi jawab saja pertanyaan ku paham?" tanya Petra memastikan.

"I-iya," tanggap Andre dengan suara yang makin memelan.

"Selain menggunakan kekuatan dan kecepatan, undead juga mampu menggunakan semacam kekuatan magis untuk menyerang musuh," kata Andre menjawab pertanyaan Petra.

"Kekuatan magis? Maksudmu maya?" ujar Petra bertanya.

"Maya?" Andre bertanya balik.

Petra membuat api hitam kecil ditangannya dan menunjukkan hal itu ke para peserta.

"Ini adalah MAYA Energi magis tak terlihat yang menyelimuti seluruh alam Sarpa layaknya oksigen."

"Tubuh jin dan undead mampu menyerap maya dan mengeluarkan nya dalam bentuk kekuatan magis."

"Tiap individu menggunakan maya nya dengan cara yang berbeda-beda."

"Inilah caraku menggunakan maya." Petra memperbesar apinya

"Dan ini cara ku." Surya meninjukan apinya dan meledakkan sedikit lapangan pelatihan.

"Ups maaf kebesaran, itu hanya contoh," celetuk Surya sedangkan para peserta menatap nya tidak percaya.

"Maya jugalah yang menjadi sumber kekuatan bagi para Undead. Semakin ahli kau mengontrol nya maka kau akan semakin kuat. Karena itu, latihan adalah kuncinya. Saat ini kalian belum bisa seperti kami, jadi mula mula bentuklah bola kecil seperti ini," Petra mulai menerangkan beberapa hal tentang cara menggunakan maya.

❄You're My Imagination❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang