[Pengantin] #14

499 100 26
                                    

11

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

11.45 AM
Kota Pontianak,Kalimantan Barat.

[(Name) POV]

Sudah 2 bulan berlalu setelah Nirmala dan kawan-kawan pergi ke alam Sarpa. Sudah 2 bulan ini juga aku belum bertemu dengan mereka.

"Huaaa!! Akhirnya sampai juga di kota kelahiran mama. Kota Pontianak!" Seru ku.

Setelah mengingat-ingat tentang masa lalu,ada 1 hal yang mengganjal di benakku.

“selain karena aku adalah anak lebih,apa alasan mama membenci ku?”

Karena itu lah,aku memutuskan untuk mencari tau. Yah...sekalian refreshing.

'Setelah duduk di pesawat berjam-jam,akhirnya aku sampai. Sebaiknya aku cari hotel dulu.' <-terpaksa naik pesawat karena nggak pernah ke Pontianak*

[(name) hanya bisa teleportasi ke tempat yang sudah pernah di datangi nya. Biasanya,(name) bakal melakukan semacam survei ke tempat tempat di Arc yang akan datang.]

Aku memutuskan untuk check-in di hotel Borneo,karena tertarik dengan nama hotel nya aja sih.

'WANJENG! PAAN NIH?! MAHAL AMAT!' <-teriakan hati seorang gadis asal pulau jawa:')

"Cari makan ah~"

Dalam perjalanan menuju rumah makan rekomendasi gugel,Orang-orang menatap ku dengan tatapan aneh.

'Apa sih? Ada yang aneh kah dengan wajah ku?' aku mengeluarkan cermin dari saku.

Saat hendak becermin,aku melihat pantulan orang lain di belakang ku.

Aku berbalik dan melihat seorang wanita dengan gaun pernikahan. Sang pengantin!

Aku menyiapkan ancang-ancang untuk menyerang. Sang pengantin...panjang banget julukannya( ̄△ ̄;).

Ayo kita panggil dia Rika!

Aku menyiapkan ancang-ancang untuk menyerang. Rika mengeluarkan pedang(?) miliknya dan melancarkan serangan bertubi-tubi.

"Ape tu? Orang cosplay ke?"

"Ntah lah,paling orang gile. Biarkan jak,nanti tetular gile  pulak kau nye."

"Anak mude jaman sekarang ni,ntah ape ape yak yang dibuatnye. Prank prenk tak jelas tu pasti."

[Jika ada kesalahan dalam bahasa Pontianak di atas,mohon maaf dan tolong diperbaiki ya manteman╥﹏╥]

"Huh! Apa semua babu Muka Bayi selalu melakukan penyerangan mendadak di tempat umum seperti ini?" Tanya ku sambil menampakkan senyum meremehkan. Rika mendecak sebal.

"Dalam pertarungan,tidak ada yang namanya penyerangan dadakan,ini terasa mendadak hanya karena kamu tidak menduganya." Rika mengayunkan pedangnya dengan cepat dan melukai sedikit perutku.

❄You're My Imagination❄Where stories live. Discover now