YEONJUN Poin Of View
Hanya bunyi nyaring yang terdengar. Sakit yang semula sudah berhenti terasa kini kembali lagi dengan ganas. Jantung ku kembali berulah. Sekuat tenaga aku mencoba menekan rasa sakitnya dan berharap mereda.
Aku bersimpuh di lantai dengan tidak mempedulikan lagi sekitar ku. Tangan ku meremas kuat dada kiri ku serta tangan satunya untuk tumpuan badan ku yang sudah layu di lantai. Rasanya sangat sakit, hingga aku menggigit bibir ku sendiri.
Tak lama kemudian aku melihat beberapa dokter mulai berlari ke arah ku. Lalu semuanya mendadak gelap.
Hingga 2 jam aku sadarkan diri. Manik ku lansung menerawang sekitar. Hanya terdapat ruangan serba putih yang aku yakini adalah bangsal ku sendiri. Jadi, aku disini lagi? Sendirian?
Drrr! Drrrr!!!
Aku menatap ponsel ku yang bergetar di nakas. Nama kontak Hana lansung terlihat di sana. Dengan sedikit tertatih aku meraih benda pipih tersebut. Aku menghela nafasnya sebelum mengangkat panggilan itu.
"Ya? Ada apa Hana?" Tanya ku lansung.
"Hai, kau sedang apa? Kenapa jawabnya lesu sekali?"
Aku meneguk ludah ku kasar. Sekarang aku tidak ingin Hana khawatir pada ku. Gadis itu pasti sudah cukup sibuk untuk sekedar mengkhawatirkan ku saat ini,"Tidak, aku baik-baik saja," Bohong ku.
"Benarkah?"
"Iya"
Maaf Hana, aku rasa aku akan memendam hal ini sendirian untuk sementara waktu. Kau sudah cukup banyak melihat sisi rapuh ku selama ini. Aku tidak ingin kau melihatnya untuk kali berikutnya.
Aku awalnya berharap semua ini kembali baik seperti semula. Tapi nyatanya tidak seperti yang aku harapkan. Apa mungkin karena aku berharap terlalu tinggi hingga harapan itu jatuh dengan sendirinya?
YOU ARE READING
BANGSAL 107 ✔︎ | Choi Yeonjun
Fanfiction[ COMPLETED ] feat. 최연준 "Aku disini untukmu, dan akan menjadi penyembuh bagimu" Tentang kisah Yeonjun yang menderita penyakit mematikan. Membuat lelaki itu harus dirawat dengan berharap bahwa penyakitnya sembuh. Semua hal membuat Yeonjun sempat meny...