part 22

1.2K 73 0
                                    
















Prang

Brak


Tidak lama terdengar suara pecahan beling terdengar juga pintu yang dibuka dengan keras.
Sai menatap ino yang sedang duduk menatap kearahnya.

"Ino ada apa?"

Sai mendekat kearah ino lalu bertanya kepada ada apa sebenarnya dengan dirinya.
Sai terlihat sangat panik saat mendengar suara pecahan keras tadi.

"Aku tidak sengaja menjatuhkannya "

Ino menatap pecahan dari gelas yang ia gunakan untuk minum tapi tiba-tiba gelas terjatuh mungkin karena dia masih mengantuk apalagi ini adalah tengah malam.

"Kau membuatku takut saja "

Sai terlihat lega karena ino tidak melakukan hal yang berbahaya.

"Apa yang kau takutkan sai?"

Tanya ino melihat ekpresi sai yang terlihat lega setelah dia tidak ada apa-apa,ino jadi penasaran kenapa sai sangat takut terjadi sesuatu kepadanya.

"Aku takut kau akan menyakiti dirimu sendiri "

Melihat luka ino membuat sai takut dia akan melakukan hal yang sama.

"Kenapa kau berpikir seperti itu?"

Ino ingin sai mengungkapkan alasannya berpikir seperti itu.

"Apa kau tahu bila aku berada diluar kemarin menunggumu didepan pintu apartemen?"

Pertanyaan sai membuat ino menatap sai tidak percaya walaupun dia tidak benar-benar tidak tahu jika sai berada diluar.

"Aku tahu jika kau sedang sedih karena pernikahan tou-sanmu,itulah kenapa aku berada disini semalam"

Sai menjelaskan kenapa dia berada diluar apartemen ino,sai melihat ino saat berada dipesta ayahnya,dia terlihat sangat sedih dan membuat ia menyusul ino saat meninggalkan kediaman ayahnya.

"Apa kau mendengar apa yang terjadi?"

Jika sai berada diluar berarti sai mendengar kejadian semalam dan dia tahu apa yang terjadi.

"Suaranya agak samar tapi aku mendengarnya,aku bahkan terus menekan bell agar kau membuka pintu tapi mungkin kau tidak mendengar,aku sangat ketakutan semalam itulah, kenapa aku menginap disini malam ini "

Sai saat itu sangat panik, dia tidak tahu apa yang ino lakukan didalam sana,dia terus berpikir buruk,sai melakukan segala cara untuk masuk tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Sai menundukkan kepalanya mengingat kejadian semalam,dia terus berdoa agar ino baik-baik saja didalam sana sampai pagi dia menunggu diluar apartemen ino setelah dia memastikan ino baik-baik saja sai baru pergi.

"Kenapa kau perduli padaku?"

Ino tidak tahu kenapa sai rela melakukan semuanya untuk dirinya sampai menunggu semalam didepan apartemennya.

"Aku tidak bisa membiarkanmu terluka "
Kalau terjadi sesuatu kepada ino semalam mungkin sai akan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menyelamatkan ino.

"Apa kau tidak bisa berhenti mengasihaniku?"

Ino sangat tidak orang mengasihaninya,dia tidak suka terlihat menyedihkan.

"Aku tidak mengasihanimu ino,aku melakukan semua ini karena aku menyayangimu "

Sai tidak mau ino salah paham dengan maksudnya,dia melakukan semua ini karena dia menyayangi ino.

broken love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang