Seorang gadis cantik membuka matanya karena sinar matahari yang tembus lalu mengenai wajah cantiknya, gadis itu bernama Ravella Adhisty, lebih akrab di panggil "Vella"
Gadis itu membuka matanya lalu ia melihat jam di meja naskahnya, jam sudah menunjukan pukul 06.30 pagi, lalu gadis itu membulatkan matanya karena ia sudah telat masuk ke sekolah barunya."ASTAGA GUE TELAT!" Pekik Vella sembari berlari ke kamar mandi, 10 menit kemudian Vella keluar dari kamar mandi karena ritual mandinya sudah selesai.
Lalu ia mengoleskan beberapa skincare,bedak dan juga lipbalm agar tidak terlalu pucat, setelah itu ia menuruni tangga dan menghampiri Orangtua dan Abangnya.
"Baru bangun lo?" Tanya Raffa (Abang Vella) sembari menatap sinis adiknya
"Hehe iya gue telat bangun gara gara semalem baca novel" Jawab Vella menyengir dan memasang muka watadosnya
"Lain kali kamu baca novelnya siang aja setelah pulang sekolah" Tegur Renata Bunda Vella
"Nah bener tuh kata bundamu, kalou malemkan kita butuh istirahat yang cukup" Ujar Revan Ayah Vella
"Hehe, iya bun,yah, tapi kalo baca novel siang siang itu selalu di ganggu bang Raffa, jadi Vella ga fokus bacanya" Protes Vella sambil mengerucutkan bibirnya hingga membentuk menjadi lingkaran
"Halah alesan aja lu dek" Ledek Raffa
"Ga ya, emang bener gitu kok kenyataannya" Jawab Vella membenarkan
"Dih kagak ya, lu nya aja yang-" Ucapan Raffa terhenti saat Renata menegur keduanya
"Sudah sudah, kalian ini berantem mulu kerjaannya, Sekarang mending kalian sarapan dulu" Tegur Renata sambil mengolesi roti dengan selai coklat kesukaan Raffa dan Vella
Vella dan Raffa pun menyengir, lalu mengambil roti mereka masing masing
"Iya bun" Jawab Vella dan Raffa bersamaan
Setelah asik mengobrol dan sarapan bersama Vella dan Raffa berpamitan untuk pergi kesekolah barunya
"Yah,Bun kita berdua pamit ya, soalnya udah telat nih" Ucap Raffa
"Iya yah,bun kita pamit ya" Ujar Vella
"Iya sayang hati hati, jangan ngebut ngebut ya, Raffa, jagain adek kamu dari buaya buaya darat" Jawab Revan sambil cengengesan
"Siap yah, Raffa pasti jagain adik Raffa yang paling tersayang ini" Ujar Raffa sembari mengacak rambut Vella
"Ihh kan jadi berantakan, gue udah cape cape nyisir" Kesal Vella sambil merapihkan rambutnya dan mengerucutkan bibirnya
"Sudah sudah, kalian cepat berangkat sana, katanya sudah telat" Tegur Renata mengingatkan
"Hehe, yaudah bun,yah kita berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum" Jawab keduanya sambil mencium tangan Renata dan Revan bergantian
"Wa'alaikumsallam" Jawab Renata dan Revan
Hallo guys, ini adalah cerita pertama aku, maaf kalo misalnya ada typo tolong ditandai ya🤗
Sampai jumpa di part selanjutnyaaa!! 🥰
follow ig author: zahwakhumairaaa_
Rabu, 23 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Calm Boy (On Going)
Teen FictionCover by: Titikh Awal Judul: A Cool Boy 🚫 DILARANG PLAGIAT 🚫 Alan Reynand, Cowok calm yang banyak di sukai para Remaja karena ketampanannya dari mulai rambut berwarna pirang, tinggi di atas 170cm dan bola mata berwarna coklat hazel. Ravella Adhis...