Level 15 : Channel #1745

121 61 19
                                    

Anak kecil ini, Rio sudah tertidur lelap melepas semua lelah dan deritanya. Sedangkan Tanaka dan Sora berjaga di sampingnya.

Tanaka yang sempat terpaku memandang Rio lalu menengok ke arah Sora.

"Hey Sora, bisa aku serahkan berjaganya sebentar kepadamu?"

"Tentu saja, memang kau mau apa?"

Tanaka menyeringai kecil. "Aku ada sedikit urusan"

"Begitu."

"Oh iya, sekalian kau bisa tutup pintu gubuknya?" pinta Tanaka.

Sora mengangguk, dia berdiri dari duduknya kemudian menggapai pintu gubuk dan menutupnya rapat-rapat. Kini pencahayaan menjadi redup hanya dari sela-sela lubang udara dan atap.

Sora kembali menoleh kepadanya. "Apa begini su...dah?"

Meskipun kurang terlihat jelas Sora dapat melihat Tanaka yang samar-samar menutupkan matanya sambil bersandar di dinding.

Sora sedikit memiringkan kepalanya.

"Hm? urusannya... tidur?" gumamnya.

Mungkin itulah yang terlihat di dunia nyatanya, tapi yang sebenarnya dilakukan Tanaka adalah ingin memastikan sebuah kebenaran. Sebenarnya dia sudah terpikirkan ini sejak dari terakhir kali bertemu dengan Eve.

Dalam kegelapan, dia sudah melepas kesadarannya.

(System, atau apapun itu. masukan aku ke saluran alam mitos!)

Tidak adanya respon yang berarti, apakah dia salah memprediksi?

—Tidak, Dia tidak salah.

《Code "Hak Istimewa" dikonfirmasi! Menghubungkan kesadaran Player ke Channel #1745!》

(Hoh~ berhasil 'kah?)

Sebuah titik cahaya nampak di hadapannya, lalu dengan cepat menjalar menelan seluruh kegelapan yang ada. Tanaka sedikit terguncang, tapi itu ditahannya sampai akhir. Hingga semua tempat kembali menjadi area putih tanpa batas, ruang yang sama sekali tidak asing dengannya.

► Alam Mitos

Saat membuka kedua matanya lebar-lebar, Tanaka melihat seseorang yang tidak asing. Benar, di depannya Eve sedang minum teh dengan mulut yang terperangah. Eve tak percaya dengan kejadian di depan matanya, Tanaka kembali lagi ke Alam Mitos.

Dia meletakan kembali cangkir tehnya di meja lalu memejamkan mata dan menggelengkan kepalanya sebagai penyangkalan.

Perlahan dia membuka matanya untuk melihat apa yang ada di depannya sekali lagi. Tiba-tiba Tanaka sudah berdiri di hadapannya.

"Kenapa denganmu?"

"Wa-wa-wah! Ta-tanaka?! ini benar-benar kamu? bagaimana...? eh??" Eve terperenjat dengan muka kaget.

Tanaka membentangkan kedua tangannya dan tersenyum. "Aku berhasil kembali lagi kesini!"

Bukannya sambutan suka cita yang didapat, Eve dengan cepat menempelkan sesuatu di wajah Tanaka agar tidak dapat dikenali. Itu sebuah topeng berwarna putih dengan ekspresi wajah datar.

*PUK!*

"Ap—!? apa ini??"

"Pakai itu bodoh! jika kamu berkeliaran disini yang lain pasti akan membunuhmu, terakhir kali kau kesini masih aman karena mereka sedang berkumpul di aula pusat. tapi berbeda lagi sekarang!" tegas Eve marah.

"Eh? memangnya di area kosong seperti ini ada pembagian tempatnya ya?"

"Ada."

Eve dibuat pusing olehnya, bagaimana Tanaka yang bukan seorang mitos bisa masuk sesuka hati ke Alam Mitos?

Virtual World: Asgardian OnlineUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum