" Iyah sayang, kamu juga hati-hati"

" Bu aku titip Sohyun yah, kalo ada apa-apa kabarin aja"

" Iyah jae, tenang aja ibu bakal jagain Sohyun" balas ibunya

Jaehyun mengangguk lalu ia keluar dari rumah Sohyun setelah berpamitan, ia akan pulang terlebih dahulu karena ia belum memakai baju kantornya

***

Siang ini Sohyun sedang duduk sendirian diteras depan rumahnya, ia memandang sekeliling rumahnya yang masih terlihat sama, ia rindu suasana ini, sedangkan ibunya sedang istrirahat didalam kamar

Sohyun berjalan sejenak didepan rumahnya, melihat tanaman bunga yang ditanam disana, bunganya bermekaran dengan indah

Sohyun merasa ia sesuatu yang asam-asam setelah melihat buah mangga yang menggantung didepan rumahnya, ia meneguk Saliva nya, apa ia ngidam mangga

Ia terus memandang mangga itu, semakin lama memandang semakin ingin ia makan, tapi disini tidak ada siapa-siapa yang akan mengambilkan mangganya, masa ia yang harus manjat sih

Kemudian Sohyun mengeluarkan ponselnya dari dalam sakunya, ia akan menghubungi jaehyun saja dan tidak butuh waktu lama jaehyun mengangkatnya

" Halo sayanggg!!!" Ucap Sohyun manja

" Hm, ada apa sayang. Ko tumben manggil sayang, apa ada sesuatu?"

"Hem, aku ingin mangga didepan rumahku tapi aku tidak bisa manjat jae, dan tidak ada orang disini selain aku dan ibu, oh Iyah dan juga bibi tapi mana mungkin juga bibi bisa manjat, dia kan juga perempuan. Jadii apa kau bisa pulang sebentar untuk mengambil kan mangga nya jae??"

"Kamu sedang ngidam?"

"Gak tau, cuma aku beneran pengen aja malah pengen banget"

Jaehyun sedikit berfikir, memang sekarang ia sedang istirahat makan siang, tapi sebentar lagi ia akan ada rapat dengan klien penting

" Gimana jae? Kamu mau nanti bayinya mengeluarkan banyak air liur ketika lahir" ucap Sohyun

"Yaudah deh sayang, aku kesana sekarang"

" Ok aku tunggu, cepetan yah sayang"

Sohyun tersenyum senang, ia akan mendapatkan mangganya, sebenarnya Sohyun juga tidak terlalu menyukai mangga, entah kenapa setelah melihat mangga ia jadi ingin memakannya, pasti sidede nya inimah yah pengen

Tak butuh waktu lama akhirnya jaehyun telah sampai didepan rumah Sohyun, Sohyun juga masih berdiri dibawah pohon mangganya

" Sayang akhirnya kau datang juga, ayo cepat ambilkan buah mangga itu" ucap Sohyun girang

" Iya iya bentar, apa gak ada tangga yah sayang?"

" Ada, tapi digudang. Sudah panjat saja jae masa kau tidak bisa sih" jaehyun pun menurut ia segera melepas jasnya lalu mulai memanjat pohon mangga yang lumayan tinggi itu

"Satu aja cukup kan sayang?" Tanya jaehyun yang sudah memetik mangganya

" Gak mau! Maunya yang banyak jae, sekalian"

" Yaudah tangkap dulu ini" jaehyun pun menjatuhkan mangganya tepat dikedua tangan Sohyun, ia kembali memetik mangganya

Setelah sudah cukup banyak mangga yang ia petik, ia pun menyudahinya lalu ia pun beranjak turun, tapi ia malah terkejut karena sekarang ia sudah sangat tinggi dipohon, ia tidak tau cara turunnya

" Sayang, ini gimana turunnya. Aku takut" teriak jaehyun

"Ih masa naiknya bisa turunnya gak bisa sih, aneh kamu mah"

" Ih beda, naik mah naik aja, ini turun gimana sayang, bantuin aku dong"

" Turun aja pelan-pelan"

"Akkhhhh!!!" Teriak jaehyun

"Ada apa jae?"

" Aku digigitin semut sayang, semutnya malah makin banyak ini" jaehyun histeris

" Udah cepetan lompat aja"

Dengan pelan-pelan jaehyun menuruni pohon itu ditambah kulit nya pada gatal akibat banyak semut yang menyerangnya

•••

Sohyun sedang memakan mangganya didepan teras rumah ditemani jaehyun, Sohyun maksa ingin ditemani oleh jaehyun, ia melarang ketika jaehyun akan pergi lagi ke kantor, jadilah jaehyun menunggu Sohyun menghabiskan mangganya

" Sayang udah belum? Aku harus kembali ke kantor, sebentar lagi ada rapat penting" ucap jaehyun

" Tunggu sebentar lagi sayang, aku mau kamu disini dulu. Ini kamu mau gak mangganya? Enak tau rasanya manis"

"Gak usah, kamu aja yang makan"

Baru beberapa potong mangga Sohyun sudah menyudahinya

" Kenapa? katanya enak ko udah makannya" tanya jaehyun

" Aku udah kenyang, cuma pengen aja" jawab Sohyun

" Yaudah aku kekantor sekarang yah, gak papa kan aku tinggal?"

Sohyun hanya mengangguk namun wajahnya terlihat sedih, jaehyun juga sudah tidak pilihan lain, ia harus segera pergi ke kantor karena tadi Doy sudah menghubunginya bahwa klien nya sudah datang

" Sayang ko sedih sih? Aku janji nanti sore aku pulang lagi, kita jalan-jalan nanti yah" ucap jaehyun

" Beneran?"

" Iyahh tapi sekarang aku pergi dulu yah ?" Ujar jaehyun seraya mengelus pucuk surai sohyun

" Oke, aku tunggu kamu nanti sore. Yaudah kamu pergi aja, hati-hati dijalan yah sayang" balas Sohyun dengan senyuman nya

" Iyah sayang, tunggu aku yah, i love you sayang, kamu masuk aja kedalam" jaehyun mencium kening istrinya lalu mulai memasuki mobilnya

" Dahh" Sohyun melambaikan tangannya ketika mobil jaehyun sudah mulai menjauh

Sohyun kembali memasuki rumahnya, ia memilih untuk tidur terlebih dahulu sambil menunggu jaehyun pulang

Jaehyun adalah seorang suami yang baik, selain wajahnya yang tampan ia juga sangat perhatian pada istri dan calon anaknya, beruntung sekali Sohyun bisa memiliki jaehyun, ia tersenyum senang lalu ia menutup matanya karena mulai mengantuk






🍑🍑🍑

Suami idaman banget ini mah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Suami idaman banget ini mah









Jangan lupa vote & comen
Thankyou 💚

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now