Jennie sampai dirumah sakit, ia telah menghubungi keluarga Hanbin dan orang tua nya serta ia minta tolong pada Jisoo menjemput anak anak nya.
"Jennie" Mommy Sohyun menghampiri Jennie
Jennie menoleh kearah suara ia memeluk mertua nya dan menangis
"Hiks Mom, Hanbin hiks"
"Apa yang terjadi dengan Hanbin nak?" tanya Mommy sohyun
"Hanbin kecelakaan mom hiks.. Dia di tabrak oleh truk sehingga Hanbin meninggal di tempat hiks"
Orang tua hanbn terduduk lemas di kursi hingga datang lah orang tua Jennie menghampiri anak nya yang menangis.
"Jennie, apa yang terjadi sama Hanbin?" tanya Jinyong
Jennie pun menceritakan apa yang ia dengar dari polisi, membuat mereka kaget lalu memeluk putri nya.
Tak lama dokter menyuruh mereka melihat Jenazah Hanbin setelah mereka bersihkan. Jennie masuk bersama yang lain, kaki nya terasa lemas dan tak sanggup menopang tubuh nya melihat wajah pucat sang suami.
"Hiks Sayang bangun, jangan tinggalin aku dan anak anak hiks" Jennie menangis memeluk jasad suami nya
Hati nya terasa hancur dan sakit melihat orang yang di cintai nya telah pergi selamanya, air mata nya mengalir semakin deras.
"Sayang bangun hiks, anak anak masih butuh kamu, bangun Hanbin hiks"
"Hanbin kenapa kamu ninggalin mommy dan daddy hiks"
"Kenapa kamu pergi hiks"
Suara tangisan pilu semakin terdengar menyesakan dada, hingga Dara memeluk putri nya memberi ketenangan.
"Sabar sayang, ikhlasin Hanbin nak" Dara menangis
"Hiks eomma hiks" Jennie terus menangis
"Jennie, ikhlasin hanbin ya nak, dia udah tenang disana" ujar daddy Dong wook
"Kamu masih punya anak anak, kamu harus kuat dan sabar nak" tutur Sohyun
Jennie hanya diam dengan air mata mengalir menatap kosong kearah jasad hanbin.
Disisi lain Jisoo sampai disekolah si bungsu, ia melihat Rose sedang duduk bersama guru nya.
"Rose" panggil Jisoo
"Aunty, kenapa kesini?" tanya Rose bingung
"Aunty disuruh mommy kamu buat jemput" ujar Jisoo lembut
"Tapi daddy yang bakal jemput adek aunty, daddy udah janji"
Jisoo tersenyum kearah Rose lalu mengajak nya pulang.
"Chae, ibu duluan pulang ya, kan udah ada aunty nya" kata Guru Rose
"Gomawo buk, sudah menjaga ponakan saya dan maaf udah ngerepotin ibuk" ujar Jisoo
"Iya buk, gak ngerepotin kok"
"Sekali lagi makasih buk"
Guru tersebut pun mengangguk meninggalkan mereka, hingga Jisoo dan Rose pun masuk ke dalam mobil. Rose hanya diam dan merasa kecewa karena daddy nya tak menjemput sedangkan di sekolah SMP, Yeri telah menunggu jemputan ia merasa perasaan tak enak dan khawatir, dia kepikiran dengan sang daddy namun dia selalu menepis fikiran itu. Yeri duduk di parkiran bersama Sowon yang menemani nya.
"Yerim, lu kenapa? Kok gelisah gitu?" tanya Sowon
"Perasaan gue nggak enak won, khawatir mikirin daddy gue" jawab Yerim
"Lu tenang, pasti daddy lu baik baik aja kok"
"Iya won" jawab Yerim tersenyum
Tak lama masuk lah mobil Jisoo, Yerim dan sowon menghampiri Jisoo.
YOU ARE READING
KIM FAMILY (END)
FantasyKisah kehidupan jennie yang awal nya hidup bahagia bersama suami nya yaitu kim hanbin namun harus menelan pahit nya hidup saat suami tercinta meninggal dunia akibat kecelakaan membuat dia menjadi seorang single parent dan membesarkan ke empat anak n...
