One night stand pt12

4K 253 229
                                    

🚫18+ area!🚫

........


'ah, rasanya canggung sekali'

Batin Indonesia saat ini, kali ini dia sedang menyantap makan malam bersama EU. Walau begitu dia tetap tidak bisa melihat wajah asli dari penculiknya ini, karena dia hanya mengangkat topengnya hanya sampai mulutnya terlihat.

Tidak ada percakapan diantara mereka, EU fokus menyantap makanan yang dibuat oleh Indonesia sambil membaca sebuah artikel sedangkan Indonesia hanya mengacak-acak makanannya sambil sesekali menatap kearah EU

"Kenapa? Ada masalah?"

Ucap EU yang sadar kini ia sedang di pandang oleh personifikasi kecil itu, seketika Indonesia tersentak lalu menyembunyikan wajahnya yang memerah karena ketauan melirik penculiknya sendiri.

'aduh sial!, Aku ketauan! Pasti dia memikirkan yang tidak-tidak! Huhu bagaimana ini?!!'

Batin Indonesia panik, karena tidak mendapat jawaban. EU menghela nafas dan menghampiri anak kecil di hadapannya itu, dia mengambil piring makan Indonesia dan mulai menyuapkan sesuap nasi di sana.

"Ayo makan, kau ingin tambah sakit lagi?"

"E-eh, a-anu aku--"

"Buka mulutmu, cepat"

Ucap EU dengan dinginnya, Indonesia pasrah lalu mulai membuka mulutnya dan menyantap makanan yang disodorkan oleh EU. Lagi-lagi wajah Indonesia kini memerah padam.

'perasaan apa ini? Aaa jauh-jauhlah dari ku!!!'

Teriaknya didalam hatinya, walau begitu Indonesia cukup senang di perlakukan seperti ini. Setidaknya saat ini, bisa saja emosi penculik atau mungkin sekarang lebih tepatnya 'tuannya' ini bisa tidak terkontrol lagi.

"Maafkan aku ya?"

Ucap EU yang menyadarkan lamunan Indonesia. Indonesia menatapnya bingung, Seperti nya dia lupa kejadian waktu itu.

"Eh? Untuk apa?"

Mendengar jawaban Indonesia, EU menepuk jidatnya sambil menghela nafas. Walau personifikasi di depannya ini jauh lebih muda darinya tapi ingatannya sudah seperti lansia

"Hah.. kau masih muda saja sudah pelupa bagaimana nanti kalau sudah berumur  yah?"

"EH APA KAU BILANG?!"

Indonesia memukul pundak EU sedikit keras, namun yang dirasakan EU hanyalah sentuhan biasa. Entah apa yang ada di pikiran EU. EU malah makin memanas-manasi Indonesia

"Aku benar bukan?, Kau masih SMP saja sudah pelupa layaknya seorang lansia. Apa lagi nanti kalau kau sudah menjadi kakek-kakek? Mungkin kau akan sering lupa ingatan pftt"

Ucap EU sedikit menahan tawanya, sambil memberikan suapan yang entah sudah keberapa kali iya sodorkan ke mulut Indonesia. Indonesia mengunyah sambil mengembungkan pipinya, dia kesal di sebut anak SMP. Padahal dia sudah SMA!,

"Aku sudah SMA kau tau!!"

Ucapnya sambil melipat kedua tangannya di dada, EU sedikit terkejut. Perkiraan nya salah, namun itu tidak membuatnya berhenti memanas-manasi Indonesia.

"Owh benarkah?, Kau pendek sekali ya? Sabar ya kurcaci kecil akan ku Carikan kaki baru yang lebih panjang untuk mu"

Ucapnya sambil mencubit pipi Indonesia, Indonesia yang kesal di panggil kurcaci langsung mengigit tangan EU yang besar dan berurat itu

(Uh bisa di banyangkan bagaimana hot nya seorang EU, tangannya aja hot cuy walau dia pedo awoakawoak. Dan btw tinggi indo cuman sampai perut EU doang ya!)

Dear Mr.hitmanWhere stories live. Discover now