Dear Mr.hitman

Balas dendam? PT.5

Balas dendam? pt.5

Keluarga Asean sangat terpuruk mendengar keadaan Asean yang dinyatakan koma, apa lagi indo yang melihat semua kejadiannya dengan mata kepalanya sendiri, polisi memintai keterangan nya sedari pagi hingga siang hari ini. Indo menjawab semua pertanyaan dengan jelas, gestur tubuh sang pelaku juga dia jelaskan dengan detail namun saat di tanya wajah nya seperti apa, indo tidak bisa menjawabnya karena sang pelaku memakai topeng putih. Setelah semuanya selesai, para polisi keluar dan kini saudara-saudara nya yang masuk ke dalam ruangan indo.

Saat saudara-saudara nya masuk ke dalam ruangan indo, indo hanya terdiam dengan tatapan kosong. Seakan-akan jiwanya kini sudah menghilang hanya menyisakan tubuh  kecilnya itu, rasa sakit yang berada di kakinya tidak sebesar rasa sakit yang berada dihatinya. Dia takut jika ayah angkatnya itu akan meninggalkan nya seperti ibu dan ayah kandungnya saat dia masih sangat kecil.

"Indo?"-ucap Brunei menepuk pundak indo

Indo sedikit tersentak dan kemudian menatap mata Brunei, mata indo sudah mulai berkaca-kaca dia ingin menangis sejadi-jadinya tapi tidak bisa. Melihat itu Brunei memeluknya erat sambil mengusap rambut personifikasi kecil itu

"Sudah indo keluarkan saja, menangislah tidak apa²"-brunei

Mendengar ucap Brunei itu tangisnya langsung pecah, dia kembali memeluk Brunei dengan erat.  Singapore,Malay dan juga Phil ikut memeluk saudaranya itu. Yang lain berusaha menahan tangisnya walau akhirnya mereka juga meneteskan air mata.

.....

Netherland, Portugal, Japan dan Rusia datang kerumah sakit, mereka terlihat khawatir. Melihat indo yang kakinya terperban dan menangis di pelukan Brunei.

"Indies.."-neth

"Siapa yang melakukan ini? Ini sudah keterlaluan!"-portugal

"...."-japan

'apa dia yang melakukannya?'-ucap Rusia di dalam hati

"Kami juga belum mengetahui jelas siapa yang mengetahuinya, semoga saja pelakunya cepat di tangkap"-ucap Thailand

'maafkan aku semua..'-ucap Japan di dalam hatinya

"Apa sebaiknya kita pergi saja dari benua Eropa ini?, Disini cukup berbahaya"-Singapore

"Tidak! Kita tidak akan pergi sebelum pelakunya tertangkap!"-ucap indo tiba-tiba

"Tapi indies, Singapore ada benarnya juga. Disini berbahaya kau bisa terluka lagi nanti"-neth

"Aku tidak peduli!"-ucap indo sambil menghapus air matanya

"Orang itu harus menanggung akibatnya!, Bahkan dia harus dihukum mati!"-ucap indo dengan nada yang lantang

"Sttt, sudah indo tenangkan dirimu.."-brunei

"Iya, itu hanya akan memperburuk kondisimu"-ucap Rusia

'haruskah aku berbicara padanya?'-ucap Japan di dalam hati nya

"Japan? Kau baik-baik saja? Dari tadi kau diam"-ucap Malay

"Oh, tidak aku tidak apa-apa"-japan

Malay sedikit curiga kepada Japan namun dia mengabaikan nya, dan hanya mengangguk. Di sisi lain seseorang dengan pakaian perawatnya memperhatikan sambil merekam percakapan mereka. Dia pun pergi menjauh sambil mengirimkan rekaman itu.

........

Neth, Portugal, Japan dan Rusia memutuskan pulang karena matahari sudah hampir terbenam, Rusia menemui ayahnya ussr yang sepertinya sedang memainkan senjatanya.