Dear Mr.hitman

bad day pt.9

(New karakter summoned!, Siapakah dia? Ada penjelasannya di bawah. Maaf kalau ada yang typo lagi hiks:( )

.....

Indonesia kini tengah melihat keluar jendela, dia sekarang seperti tokoh Disney Rapunzel yang tidak di perbolehkan keluar dari menara. bedanya dia di Sandra oleh seorang sikopat gila yang kerjanya membawa orang-orang tak bersalah lalu membunuhnya.

Walau tau Indonesia kini sudah menjadi kacungnya, tetap saja sang 'majikan' tidak membiarkan nya ikut beraksi di luar. Dia hanya disuruh untuk membersihkan sisa-sisa darah dari pakaiannya atau terkadang menyuruhnya itu membersihkan mayat korbannya

Yah, sebenarnya indo juga tidak berharap akan di ajak pergi mencari mangsa, Dia sendiri selalu merasa mual jika melihat darah!, Dia sudah melihat bagaimana majikannya atau tuannya ini mengeksekusi korbannya dengan sadis. dia tidak mau melihat nya lagi.

"Kira-kira, apa dia menepati perkataannya atau tidak ya?"

"B-bagaimana kalau tidak?"

"Ah sial!, Kalau saja di tubuhku ini tidak ada pelacak juga peledak!"

Ucapnya sendiri sambil frustasi, jika dia kabur pun itu mustahil. Akan sangat mudah tuannya itu menemukannya, lalu bisa saja dia meledakkannya Sampai hancur berkeping-keping.

"Hm, tapi aku penasaran bagaimana wajahnya"

"Apa dia mirip seperti raksasa Hulk yang ku tonton bersama Malay dan Phil?"

"Atau dia seperti drakula makanya dia selalu memakai topeng?"

Ucapnya merasa penasaran, dia ingin sekali mengambil topeng yang senantiasa menempel di wajahnya. Tak pernah ia lepaskan apa lagi saat Indonesia tengah bersamanya, seakan-akan dia ingin menutupi wajahnya yang buruk.

"Ah apapun itu, aku bosan sekarang"

Ucapnya kepada diri sendiri, dia melihat ke arah rak buku-buku tebal di sana. Indonesia sedikit tertarik akan buku itu lalu mengambil salah satu buku disitu

"Hm, tidak ku sangka aku akan membaca buku tapi baiklah! Daripada aku tidak ada kerjaan"

Dia pun mulai duduk kembali dan membuka buku itu, ternyata itu adalah buku anatomi manusia. Indonesia tadinya ingin mengambil buku yang lain saja karena merasa kurang nyaman dengan gambar-gambar yang ada disana. Namun dia juga ingin mempelajari entah kenapa

Lama kelamaan Indonesia makin tertarik, dia kini tau dimana saja tempat yang tidak akan melukaimu terlalu parah jika di tusuk pisau. Dan banyak hal lain yang dia pelajari, walau dia merasa mual melihatnya tapi ya hitung-hitung ilmu baru bukan?

Sampai-sampai buku-buku yang tadinya rapih tersusun kini berantakan di area tempat tidurnya. Dia masih belum puas membaca satu buku hingga semua buku yang berjejer di sana dia ambil dan membacanya sampai dia kelelahan dan akhirnya tertidur

Malam pukul 07:30

EU pulang dan membawa sebuah oleh-oleh, apa lagi kalau  bukan manusia. Sekali lagi dia membunuhnya lalu hendak ingin memanggil pembantu barunya Indonesia untuk membersihkannya

"Indonesia! Cepat kemari!"

Ucapnya dengan lantang, tidak ada jawaban Disana. Dia mencoba untuk berteriak lagi namun tetap saja tidak ada jawaban, ini membuat dirinya kesal lalu hendak pergi keatas meninggalkan mayat yang kini berlumuran darah

"Dasar anak tidak berguna.."

Gerutunya sambil menaiki tangga, saat sudah sampai di kamar sang kacung. Dia mendobrak pintu itu lalu hendak memarahinya