tiga puluh tiga-di sosor

Start from the beginning
                                    

"Boleh masuk kan dok?"

"Silahkan"

Dgn perasaan senang mereka semua masuk. Raka langsung membelai rambut clara karna dirinya clara bisa seperti ini

"Maafin ya sayang" raka tak kuat hingga akhirnya menangis,mereka semua mengusap punggung raka agar ia kuat

"Aku janji abis ini kamu bakal bahagia lagi dan luka ini hanya boleh sekali aja"

"Mending kita makan dulu yuk ka,kan daritadi kita belum makan"

"Lu kalo mau makan pergi aja,gua mau disini" kayla hanya bisa menurut dan memandang ke arah alex dan vano untuk keluar membeli makanan

Raka terus memandang muka polos clara,jujur ia merindukan jail nya dan tawa nya. Dirasa ngantuk raka tidur di samping clara dgn memegang tgn nya dan dgn posisi duduk sambil menaruh kepala nya di dekat tgn clara

"Cepett ah kalian lama bgt" geram kayla sehabis dari kantin untuk makan dan membawa makanan untuk raka

"Iya bawel bgt,kan kenyang"

"Siapa suruh nambah 5x"

Ceklek

"Tuh kan dah tidur raka nya. Elu si pada lama banget jal-hmppt" belum jg selesai bicara kayla langsung di bekap dgn tangan alex

"Ssssst!! Lu ga liat raka lagi tidur? Pasti dia kecapean apalagi di tambah dia abis nyariin pelaku pembunuhan mama clara"

"Tau tuh,lagi suara kek tok mesjid,udh tau ini rumah sakit bukan hutan" vano pun ikut memarahi kayla hingga ia bungkam

"Taro aja makanan nya drpd di buang kan masih bisa di makan,lebih baik kita tidur" usul alex dan di balas anggukan,tumben sekali otak alex berfungsi biasanya ia akan menggoda kayla hingga marah-marah

Mereka ber-3 pun tidur dalam satu sofa,kayla yg sangat mengantuk hingga tak sadar menaruh kepala nya di bahu alex. Tentu saja ia merasa senang apalagi di posisi nya yg berada di tengah-tengah sangat dekat dgn kayla

Vano jg ikut-ikutan menaruh kepala nya di bahu alex,sontak sebelum itu terjadi ia menghindar

"Apaan si lu pelit amat minjem bahu nya doang kan" kesal vano

*********

Raka membuka mata nya dgn perlahan,objek yg ia lihat adalah kayla yg menyenderkan kepala nya di dinding sementara alex menyederkan kepala nya di vano,dan sebalik nya vano menyederkan kepala nya di kepala alex

Awalnya ia merasa jijik karna seperti pasangan gay,ia pun berniat jahil yaitu memfoto mereka berdua agar menjadi kenang-kenangan

Tiba-tiba tgn clara bergerak dgn pelan yg membuat raka senang. Mata clara jg ikut terbuka dgn menyesuaikan cahaya di sekitar

"Pusing" ucap clara yg memegang kepala nya. Dgn sigap bak suami raka lngsng menyuruh dokter untuk memeriksa keadaan clara

Karna keganggu kayla,alex dan vano terbangun dari tidur nya. Betapa terkejut nya alex yg ada di bahu vano

"Ihh najis" alex langsung mengusap kepala nya agar najis yg menempel dari vano terbuang

RAKA [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now