M Y . 24

3.5K 280 8
                                    

"Yoongi hyung! Yoongi hyung!"

Itu Hoseok dan Jimin yang bersorak.

°°•••°°

"Kalau orang ini..." Ucap Seokjin menggantung.

"Unggie..." Panggilnya.

Yoongi terdiam saat mengetahui siapa yang memasuki ruangannya.

Wajah itu, wajah yang tujuh tahun lama nya meninggalkan Yoongi dengan kakaknya dan kedua adiknya. Akankah Yoongi memberi maaf padanya? Sementara seorang Min Yoongi mempunyai sifat yang sulit bertemu dengan seseorang jika orang itu sudah menyakiti nya. Yoongi pemaaf, tapi untuk bertemu kembali rasa nya sakit.

Tenang Yoongi, dia ibumu, bukan ayahmu. Bukankah kau hanya membenci ayahmu?

Yoongi menunduk, lalu memberi hormat pada sang ibu.

Reaksi sang ibu sangat terkejut. Tidak marahkah Yoongi? Ibu nya paham betul dengan sifat-sifat anaknya.

"Apa kabar, ibu? Ibu sehat? Sayangnya aku tidak. Bagaimana bisa ibu datang disaat aku sudah tidak sehat lagi?" Tanya Yoongi bertubi-tubi.

"Unggie... Ibu..."

"Sayangnya aku tidak pernah bisa marah apalagi membenci ibu." Ketus Yoongi.

Itulah Yoongi, cuek, dingin, tapi ia bisa mengalahkannya kalau menyangkut keluarga. Apalagi yang dihadapannya saat ini adalah ibu kandungnya sendiri. Meski sakit, Yoongi mencoba untuk mengontrol dirinya.

Seokjin merasa menang karena ia sempat bilang bahwa Yoongi merindukan ibu nya.

"Jin... Ibu bangga, kau mendidik adik-adikmu dengan baik, kau membesarkannya dengan baik. Padahal ibu mempunyai salah yang besar dengan kalian. Tapi kalian tidak sepeserpun membenci ibu."

"Unggie, maafkan ibu... Bolehkah ibu mendapat maaf darimu?" Mohon sang ibu seraya bersujud dihadapan Yoongi.

Sakit, Yoongi tidak sanggup jika harus melihat sang ibu seperti ini.

"A-ku ha-hh.. ha-nya ke-ce-wa. Ja-ngan ss.. seperti ini!" Ujar Yoongi dengan kesusahan karena mulutnya sulit bicara serta nafasnya yang sesak.

Sang ibu meringis sakit melihat Yoongi yang tiba-tiba kambuh. Posisi nya masih bersujud. Mata nya terpejam namun mengeluarkan air mata. Mengapa anakku harus mengalami ini Tuhan?

"H-hyung! Ba-ngun-kan ibu! Yo-yoongi, ti-dak su-ka me-li-hat ibu seperti itu!" Perintah Yoongi.

Sementara yang disuruh gelagapan bingung harus melakukan apa.

"Seokjin hyung!" Bentak Yoongi.

Hyung maafkan Yoongi membentak hyung. Yoongi hanya tidak ingin melihat ibu bersujud seperti itu padaku. Monolog Yoongi dalam hati.

"Bangun ibu, ini perintah Yoongi. Jin mohon..." Seokjin mengangkat tubuh ibunya.

"Argh... Ss-sakit..." Lirih Yoongi. Tangannya mencekam kasur yang ditiduri nya dengan kencang.

Setelah mendudukkan sang ibu di kursi, Seokjin menghampiri Yoongi lalu menekan tombol warna merah untuk memanggil bantuan dokter atau perawat diluar sana.

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang