BS - [28] BARBAR

786 150 44
                                    

🎶 Ariana Grande - 7 Rings

•••

"Ver" panggil Kenan mengejarnya. "Ver Ver Ver, bentar elah"

Savero acuh. Ia hanya berjalan dan terus berjalan.

"Ver, lo kenapa elah? gue mau bicara bentar do—"

Bruk!

Satu botol kaca terjun bebas tepat didepan mata Savero dan Kenan. Untung lewatnya depan kalau lewatnya diatas kepalakan ga lucu anying.

Pecah. Botol kaca yang jatuh dari atas itu pecah menjadi beberapa bagian ditanah.

"ngeri anjir" gumam Kenan merasa ngeri kalau botol kaca itu terkena kepalanya Savero.

Savero mendongakkan kepalanya untuk melihat kelantai atas. Yap!

Mata Savero seketika berubah tajam ketika mendapati Axel dan beberapa temannya tersenyum miring dari lantai atas.

Axel yang melihatnya hanya merasa puas, lalu menunjukkan sebuah jari tengah kearah pandangan Savero.

Kenan yang melihatnya juga hanya mengernyit heran. Axel? ngapain tuh anak nunjukin fuck*n-nya? Oh engga. Kenan sama Savero belum tau tentang masalah Axel yang ditengah lapangan itu.

"pecundang" gumam Axel puas ketika melihat komuk Savero yang ia tunggu tunggu datang juga.

Dari jarak sepuluh meter, Nara dan Kiran melihatnya juga dari lantai atas.

"ga nyangka gue kalau pacar lo bakal seberani itu sama Savero" ucap Kiran setelah melihat tingkah Axel yang benar benar sangat berandalan.

Sementara Nara menggeleng frustasi. "sial. kalau Axel putus pertemanan sama Savero gimana reputasi gue???"

Kiran tersenyum kecut mendengar keluhan Nara. "putusin aja, terus pacarin Savero. gue yakin ga bakal ada yang bisa kalahin lo disekolah ini kalau lo pacaran sama dia. derajat lo bakal sebelas duabelas sama Jihan kalau lo jadi pacarnya"

"putusin Axel?" ulang Nara. "lo gila anjir. gue udah pacaran sama dia dua tahun lebih"

Kiran memiringkan kepalanya. "Nar, Axel bukan siapa siapa kalau bukan karna Savero" tutur Kiran. "sekarang tuh anak kembali kedirinya yang dulu karna bukan bagian dari The Gods lagi. dirinya cuma sampah Nar, emang lo lagi ada rasa sama si sampah?"

Nara menatap Axel. Omongannya Kiran ada benarnya juga. Lagian Nara pacarin Axel karna nyari ketenaran doang. Tapi sekarang? Axel bukan siapa siapa lagi karna udah bukan bagian dari penguasa sekolah The Gods.

"yakin mau putus?" sahut Becca, berdiri disamping Nara dengan tatapan mengarah ke Axel dan Savero. "Axel ngebawa anak anak yang lain loh ikut keluar dari The Gods" ujar Becca.

Kiran dan Nara reflek berbalik menatap Becca.

"sementara Savero? Savero cuma punya enam people yang tersisa"

Kiran tersenyum miris mendengar ucapan Becca. "maksud lo Axel mau ambil alih The Gods gitu? terus ngebuat The Gods yang bener bener real berandalan penguasa sekolah?"

Becca mengangguk. "right. asal lo tau, Savero kalah dibalapan motor tadi malam. Dia ngejatuhin harga diri anak cakrawala dimata sekolah lain. apalagi Jenggala. satu sekolah udah tau kalau Savero itu lemes. pecundang... balap motor aja ga bisa"

"kalah?" ulang Nara.

Becca kembali mengangguk. "gue yakin, Axel bakal ngebuat The Gods baru yang bener bener real penguasa sekolah dan... sangat berbeda dari aturan Savero" ucap Becca merasa yakin.

BAD SCHOOL || BlackVelvet✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant