BS - [38] NO TRUST

675 127 10
                                    

🎶 Don't Push Me - Wendy & Seulgi

•••

"gue ga sempat kepalin tanganpun ikut dihukum?" tanya Berta kepada Genta yang sedang memasukkan potongan rumput kedalam karung.

"pak!" jerit Kenan spontan berdiri. "saya ga sempat angkat tangan goyangin tangan main tangan atau pun pukul tuh anak ga sempat paakkk. kenapa saya dihukum jugaaa?" keluh Kenan.

"itu namanya setia kawan Kenan" ujar pak Ferdy memberi kepalan tangan fighting.

"si brengsek mana pak?" tanya Berta, "kenapa disini cuma ada kita doang?"

"b-brengsek?" ulang pak Ferdy kaget. "siapa yang brengsek? bapak?"

"Axel pak Axel bukan bapak" koreksi Kenan, kembali duduk untuk melakukan hukumannya.

"ohh" angguk pak Ferdy. "dia lagi bersihin wc di belakang"

"kalau cewenya?" tanya Berta kali ini.

"lagi makan"

"HAHH!?"

"anjirr pilih kasih ga tuhhh?"

Genta memukulnya. Menariknya untuk kembali memotong rumput. "lo cowo mereka cewe jelas pilih kasih lah"

"tapi mereka tadi dorong dorongan lo ga lihat?!" heboh Kenan.

"Kenan Kenannn. maksudnya itu mereka lagi pilah pilah sampah makanan dikantin" ujar pak Ferdy.

Kenan menoleh. "ya ampun pak!"

"jelas bedalah. bapak kan tadi bilang lagi makan jadi pikiran saya itu mereka lagi makam santuy dikantin"

Plok

Ketukan nyaring yang berasal dari kayu tipis menerpa kepalanya. "teriak teriak mulu tapi kerjaan belum selesai. sana lanjutin"

"bapak mau makan siang dulu. selesaikan yang bener biar cepat selesai" ucap pak Ferdy, melangkah pergi dari posisi mereka.

"Ael" panggil Genta, yang memutuskan untuk angkat suara ketika melihat Ael hanya diam sejak tadi. "lo ngapain pukul dia? dia masih ganggu lo?"

Ael menggeleng. "dia mainin Mawar"

Kenan melotot. Berta menoleh.

"anjirrr. masih ada rasa lo sama mantan?" heboh Kenan atas ucapan Ael barusan.

"bukan" jawab Ael kembali menggeleng. "gue lihat dia mainin Mawar sampai dijadiin seperti pelakor sama Nara"

Berta terdiam sebentar. "maksud lo... lo lihat mereka dari awal, tapi baru lempar pukulan setelah mantan lo dihina gitu sama Nara?"

"wahhh parah lo Ael parahh anjirr!" sentak Kenan tak terima. "seharusnya sebelum Nara datang lo langsung pukulin tuh brengsek Ael"

Brak

Lemparan botol air menghampirinya. Marga dan Fagan mendatanginya dengan tatapan cemas.

BAD SCHOOL || BlackVelvet✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu