BS - [18] HITAM MERAH

919 166 24
                                    

🎶 Often - The Weeknd

•••

Wendy melirik Dareen yang terduduk santai disofa uks. Tumben banget nih orang care sama Gigi. padahal waktu kemarin dia tempur bacot ama Gigi batin Wendy.

"kak,"

Dareen menoleh. Menaikkan salah satu alisnya untuk mengisyaratkan kata kenapa.

"mending kak Dareen keluar. bentar Gigi bangun yang ada bacot lagi berdua" ujar Wendy.

"gue ga bakal bacot" balas Dareen.

"ga percaya" timpal Wendy meragukan perkataan Dareen.

Dareen berdecak. "gue janji! gue janji! lagian gue cuma penasaran doang kok sam-"

"penasaran atau engga ujung ujungnya Gigi ga bakal kasih tau" tutur Wendy yang memotong perkataan Dareen. "gue temennya aja dia ga kasih tau, apalagi lo"

"itu mah karna lo ga dipercaya sama dia"

"bangsat" umpat Wendy. "lo kali yang ga dipercaya. sana gih pergi!" usir Wendy.

"heh, enak bener lo main usir usir. gue yang ngebawa dia ke uks"

"Dar," panggil Fagan yang masuk kedalam ruang uks. "lo dicariin sama Genta"

Dareen menunjuk dirinya. "gue? tumben Genta nyari gue? kenapa?"

Fagan mengedikkan bahunya tak tahu. "sana aja"

Dareen kembali berdecak. Mau tak mau dia harus pergi karna ada panggilan dari Genta. Taukan kalau ngehiraukan panggilan seorang Genta akan bagaimana? sulit gess.

Melihat Dareen keluar dari uks, Fagan mendekat kearah Wendy. "bisa nanya?"

Wendy mengangguk.

"Talia... pernah nunjukin lo sebuah foto?" tanya Fagan yang refleks membuat Wendy menaikkan kedua alisnya.

"emang kenapa kak?" tanya balik Wendy. "Talia udah sadar?"

Fagan menggeleng. "uhm, bisa bicara sebentar?"

Wendy menunjuk dirinya. Ada rasa terkejut didalam diri Wendy. Perasaan kak Fagan enggan berbicara dengan perempuan, berdua lagi. Emang benar dah, tuh rumor rumor palsu anying.

"terus Gigi?" tanya Wendy, melihat Gigi masih belum sadar.

"panggil temen lo yang lain aja, adakan?"

•••

"bi.. saya pergi ya. tolong jaga rumah, dan suruh pak Tono buat jaga diluar" titah Lyna yang bersiap untuk berangkat kekantornya.

"baik bu,"

Lyna melirik sebentar kearah lantai dua. "bi, makanannya Jihan sudah disiapkan?"

"sudah bu, baru saja saya mau panggil"

Lyna mengangguk. Lalu melangkah pergi keluar dari rumahnya.

BAD SCHOOL || BlackVelvet✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang