BS - [23] DIA PERGI

885 156 14
                                    

🎶 Heart Attack - Demi Lovato

voteeeeeeee!!!

•••

Canggung.

Sesuai arahan Airen, mereka semua berkumpul di cafe Rainbow yang berlokasi didekat SMA Jenggala. Padahal Airen yang manggil tapi tuh anak belum muncul juga loh. Sampai Lili stress dengan kecanggungan teman temannya.

Yera berfikir, kenapa di cafe dekat Jenggala coba? padahal banyak kok cafe cafe yang lebih bagus didekat sekolahnya.

Gigi mendengus pelan. Hampir setengah jam dia nungguin Airen yang belum datang juga. Okay fine, Gigi ga akan marah sama Wendy yang saat ini ga bisa ikut kumpul karna sedang mempersiapkan IChO-nya minggu depan. Tapi Airen? ga bisa ga bisa!

"anjirr, dia yang manggil dia yang ngaret" gumam Gigi meminum setenguk sodanya.

Disisi lain Jojo menekuk bibirnya sambil menunduk. Jojo itu ga kuat lihat wajah Jennie tanpa ekspresi. Mana Jennie duduk tepat didepannya.

"terserah deh terserah" sahut Yera memecah keheningan. "gue mau pulang. ga betah gue"

Ceklek

Pintu cafe terbuka dan membuat mereka berenam kompak melihat kearah Airen yang sedang mengajak Jihan untuk ikut masuk.

"kita bicarain" ujar Airen, melihat Jihan yang enggan duduk bersama mereka.

Mawar meraih tasnya yang ia simpan dikursi kosong sebelahnya, dan mempersilahkan Jihan untuk duduk disampingnya. Lumayankan, supaya Jihan agak adem duduknya dibandingkan duduk disamping temennya yang lain. Yang ada kecanggungan dan keemosian terkuras abis.

"loh? kok lo pake olahraga Jo?" tanya Airen yang melihat baju Jojo beda dari yang lain. "perasaan mapel olahraga lo bukan hari in—"

"Jojo diserbu telur busuk Ren" sahut Mawar walaupun malas akan menjawab.

"kapan?" tanya Airen membuatnya reflek membulatkan matanya kaget.

"waktu kita ditoilet, Jojo diserbu sama beberapa bangsat didepan loker Ren" jawab Lili.

"alasannya apa?" tanya lagi Airen bingung menatap keenam temannya.

Yera menggeleng kearah Airen. Enggan membahas soal itu sekarang.

"terus tuh anak kenapa lusuh amat? biasanya kalau habis diserbu yang ada nyolotnya sampai 24 jam" kata Airen terheran melihat komuk Jojo.

Kali ini Gigi yang menggeleng sambil menunjuk kearah Jennie menggunakan dagunya.

"hah?" Airen menaikkan alisnya. Bingung dengan suasana sekarang.

Jojo mendongakkan kepalanya sambil mendengus pelan. "fine fine fine. gue salah dan gue minta maaf" ucap Jojo. "tadi gue masih kebawa emosi jadi gue bilang kek gitu sama kak Kenan" lanjut Jojo, membuat semuanya beralih menatapnya serius.

"lagian gue ga mau lihat lo dibilangin terus dengan sebutan pelakor sama tuh cabe cabe cakrawala" tutur Jojo menatap Jennie. "kan lo bukan pelakor Jen"

Ucapan Jojo membuat Jennie seketika menoleh menatapnya. Emang benar. Semenjak kak Kenan dekatin Jennie sewaktu masih ospek disitulah, si mbak kucing mulai disebut pelakor sama fangirl-nya kak Kenan.

Walaupun Jennie b aja dan ga peduli, tapi mereka semua tau betul bagaimana perasaan Jennie kalau masalahnya itu disangkut pautkan dengan kehidupan sosial dan ekonominya.

Didalam circlenya itu yang punya kebutuhan ekonomi paling tinggi itu cuma ada tiga orang. Taukan siapa? Jihan cucu pemilik sekolah Cakrawala, Wendy anak dari seorang DPR dan Lili anak dari seorang hakim ternama. Selebihnya pas-pasan doang.

BAD SCHOOL || BlackVelvet✔Where stories live. Discover now