🎶Lil Nas X - Montero
•••
"ANJING!"
Suara yang begitu lantang dalam sekejap membuat sekolah dalam mode senyap. Semua murid yang berada didalam kelas, dilorong sekolah, diperpus, maupun dikantin hanya saling bertukar tatapan heran.
"bangsat lo! ngaku! siapa yang punya ini sialan!?" bentaknya diarea lorong sekolah, tepatnya didaerah loker anak kelas dua belas.
Semua anak kelas dua belas seketika berjalan menghampiri orang yang membentak tadi. Kepo dengan apa yang sedang terjadi.
Fagan dan Berta ikut menghampiri Dareen dan ketiga temannya.
"anjing lo! berani banget naruh ini diloker gue!!" murka Dareen, melempar sebuah kotak hitam kearah lantai dan membuat para murid kompak terkejut ketika melihat isinya.
"ngaku siapa bangsat!?" teriaknya lagi dengan urat lehernya yang hampir kelihatan.
"pengen dibunuh tuh orang" ucap Axel. dimana matanya tertuju kearah kotak hitam itu.
Berta menepis pelan punggung murid yang menghalangi arah pandangnya.
"it's animal or human blood?" tanya Fagan yang ikut melihat kotak hitam itu.
Kotak hitam yang Dareen lemparkan berasal dari dalam lokernya. Didalamnya terdapat sebuah kain putih yang ternodai dengan darah yang bewarna merah pekat.
"anjing lo semua! ngapain simpan di loker gue bangsat!? kalau lo ga suka sama gue sini bilang didepan gue! ga usah main belakang!" ketus Dareen dengan tatapan yang amat marah kearah para murid murid yang melihatnya.
Ael melihat kedalam loker Dareen. "yakin pelakunya angkatan kita?"
"maksud lo?" tanya Axel, membuat Dareen berbalik menatapnya bingung.
"ada yang lo curigai ga? anak kelas satu gitu? atau anak kelas dua?" tanya Ael.
•••
"baik, cukup sekian dan terima kasih. ketua kelas ayo ikut keruangan saya" ajak bu Fatimah.
Hendak berjalan keluar bu Fatimah segera dikejutkan oleh beberapa siswa yang menerobos masuk kedalam kelas ipa empat dengan liar.
Ipa empat lagi?
"sedang apa kalian kemari?" tanya bu Fatimah.
Ael tersenyum tipis sambil membuka jalan buat bu Fatimah. "ada urusan bu"
Mawar yang melihat itu hanya memicing sinis sambil mendeteksi mereka semua.
"Setyo ayo"
Regan menahan lengan Setyo dari samping. "gue ambil alih anak buah lo selama sejam"
Setyo membelakkan matanya, lalu menatap Regan takut. "emang.. kak Regan mau ngapain?"
Regan menghela nafas dan melepas cekalannya. "ga perlu tau, sana pergi"
Axel mendorong Setyo agar keluar. Sehabis keluar, Axel segera mengunci pintu kelas dan membuat para murid ipa empat hanya menatapnya gelisah dan takut.
YOU ARE READING
BAD SCHOOL || BlackVelvet✔
Mystery / Thriller▪︎D I T A H U N _ K E D U A▪︎ Bad School || BlackVelvet VOTE DAN FOLLOW❤!! Circle yang tak terbatas! Dianggap seperti Dewa Dewi yang selalu mengalami hal yang buruk. Bedanya kehidupan sosial mereka tak sama seperti kehidupan sekolahnya yang elit dan...
