189 36 1
                                    

Jihyo bangun di sebuah kamar yg cukup besar.

jihyo ingat semalam dia itu pergi bareng Taeyong,Taeyong membawanya ke tempat club

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jihyo ingat semalam dia itu pergi bareng Taeyong,Taeyong membawanya ke tempat club.dan di situ jihyo di bekab mulutnya hingga pingsan.

Jihyo melihat tubuhnya di balik selimut dan pakaiannya masih utuh.jihyo keluar dari kamar yg pintunya tidak di kunci.

Jihyo sudah menangis ia takut kalau Taeyong macam macam.

Tapi saat jihyo keluar dan tiba di sebuah ruangan besar.

Tapi saat jihyo keluar dan tiba di sebuah ruangan besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itu adalah ruang tamu yg sangat mewah menurut jihyo.tapo ini rumah siapa.

"Eh kamu sudah bangun ternyata"seseorang dari belakang jihyo.

Jihyo melihat siapa dai seorang perempuan,apa dia ibunya Taeyong.

"Ma__maaf saya Dimana,anda siapa?"tanya jihyo.

"Saya bibinya Jungkok"jihyo kaget mendengar itu,berarti ini rumah jungkok.tapi kok bisa.

"Semalam Jungkok pulang dan membawamu masuk kamar.dia bilang kamu itu hampir di perkosa"jelas bibinya Jungkok.

Kaki jihyo seketika melemah,apa hampir di perkosa.berarti Taeyong itu___

Jihyo terduduk di lantai dan menangis.kenapa dia mau di ajak orang yg baru kenal.

"Kamu nggak usah sedih,Jungkok sudah berhasil menyelamatkan kamu,kamu tenang aja"bibi membantu jihyo berdiri dan duduk di sofa.

"Kamu pacarnya Jungkok"pertanyaan bibi membuat jihyo terdiam.

Jihyo menggeleng,mereka memang tidak pacaran.

"Jungkok nya mana bi"

"Mungkin masih tidur,kamu tolong banggunin ya,kamar di atas di sebelah kamar kamu"jihyo menggangguk dan pergi ke kamar Jungkok.

Jihyo membuka kamar Jungkok dan terlihat Jungkok yg masih tidur.dia sangat manis kalau lagi tidur.tak sengaja jihyo tersenyum melihat jungkok.jihyo sudah berdiri di sebelah ranjang Jungkok.

Jihyo mendekatkan wajahnya dan melihat jungkok dari dekat.

Namun seketika Jungkok membuka matanya dan jihyo langsung menjauhkan wajahnya.

Namun Jungkok menarik tangan jihyo dan membawa berada di atasnya.

Wajah mereka sangat dekat.jungkok biasa saja namun berbeda dengan jihyo yg wajahnya sudah memerah.

Jungkok terkekeh melihat wajah jihyo yg memerah.jihyo menarik tubuh nya berdiri.

Jihyo langsung pergi meninggalkan Jungkok yg sudah duduk dan tertawa karna wajah jihyo yg memerah.

"Apa Jungkok sudah bangun"bibi yg sedang menyiapkan sarapan.

"Sudah bi"

✓✓✓

Jihyo Jungkok dan bibinya sudah duduk di meja makan.

"BIbi kenapa menyuruh jihyo yg bangunin aku"ucap Jungkok..
"Memang kenapa?"tanya bibinya heran.

"Asal bibi tau,tadi itu dia___"

"Bibi aku pulang dulu,aku udah telat bekerja"jihyo memotong bicara Jungkok.

Dia malu kalau Jungkok menceritakan kejadian tadi...

"Apa nggak di habisin dulu makanannya"ucap bibi Jungkok

"Nggak bi, aku___"

"Hari ini hari Minggu,aku rasa kamu libur"ucap Jungkok..

Jihyo terdiam,biasanya ia memang libur hari ini,karna bosnya pasti pergi berlibur.

"Ngg__nggak,aku tetap kerja"jawab jihyo kelagapan.

✓✓✓

Jihyo tidak jadi pulang karna susah melawan Jungkok bicara.jihyo di minta Jungkok untuk tinggal sementara di rumahnya,karna dirumah jihyo belum Aman.

Bisa saja Taeyong datang dan membawa jihyo.

"Bibi mau kemana?"jihyo melihat bibi Jungkok sudah rapi dengan pakaian nya.

"Bibi mau ke rumah temen bibi,dia hari ini ada acara Sampai besok pagi,mungkin besok bibi akan pulang"jelas bibi..

Jihyo berdiri di depan pintu melihat bibi Jungkok naik taxi.
Jungkok ikut berdiri di sebelah jihyo dan melambaikan tanganya.

"Jung,semalam itu bagaimana ke jadian nya sih"tanya jihyo dan di tatap Jungkok.

"Kamu mau tau?"Jungkok menarik tangan jihyo dan duduk di sofa .

"Ji,kamu tau kan tidak ada yg gratis"ucap jungkok tersenyum mesum

"A__apa bayarannya?"jihyo sudah mulai takut.
Jungkok memajukan mulutnya dan membuat jihyo menggerutu dalam batinnya.

"Dasar pria mesum"

Jungkok membuka matanya karna tidak ada ciuman.

"Kenapa,nggak mau ya udah"Jungkok menatap layar televisi.

Tapi jungkok melanjutkan kalimatnya.

"Tapi kamu nggak ingin tau,dia nggapain kamu aja"ucap Jungkok dengan ekspresi menyelidiki.

Jihyo jadi tambah penasaran,karna ini menyangkut dirinya.

"Oke oke"jungkok tersenyum menang..

Jihyo mendekatkan wajahnya dan mengecup Jungkok sekilas.

"Ji,kok cuman sebentar"Jungkok cemberut.

Jihyo jadi tambah kesal.

"Kamu tu__"belum sempat jihyo melanjutkan bicaranya Jungkok menarik telungkup jihyo dan menempelkan bibir ranumnya dengan bibir manis jihyo.

Jihyo hanya diam.jungkok melumat bibir jihyo secara lembut.jihyo tak membalasnya.itu pun membuat Jungkok melepaskan tautan bibirnya dan menatap jihyo.

"Kamu itu tidak ahli"Jungkok menjauhkan wajahnya dan Kemabli menatap layar televisi.

"Jung,ceritain dong"

"Oke"

"Semalam itu_________"Jungkok menggantung kata katanya.

"Semalam itu......."lagi.

"Aku lupa"dengan santai
Nya jungkok bilang lupa.

"Kamu tu ya,awas ka___mmmp"









Aku lama updet nya ya😁

Jangan lupa votenya ya

loved by a mafia[selesai]Where stories live. Discover now