Getting Older

36.3K 4.9K 57
                                    

🌞Happy reading🌞

Lilyana Grissham gadis kecil yang beberapa menit lagi menginjak umur 6 tahun. Gadis cantik yang memiliki sejuta tingkah aneh. Mampu membius penglihatan seseorang yang berinteraksi dengannya.

Semua orang sedang bersiap-siap menyiapkan kejutan. Di tengah malam ini seluruh keluarga Grissham kecuali Lily tentunya sedang asik menata kue dan menyusun kado. Ashton si pangeran yang belakangan ini menjadi satu squad dengan Lily-pun tak mau ketinggalan.

Dia merengek ke ibunya untuk menginap dikediaman Grissham. Permaisuri tentu saja tidak bisa bilang tidak, akhirnya diapun ikut merengek ke suaminya agar mengijinkan Ashton menginap. Raja-pun pasrah saja, dia tidak biaa melawan dua manusia kesayangannya.

"Alden!"

Alden yang sedang menyusun kado bersama Aston-pun dengan sigap menghampiri ibu Lily, "Ada apa bu?"

"Kemana Leo? Ibu tidak melihat anak itu sedari tadi."

Alden yang ditanya itupun tersenyum sambil menggaruk tengkuknya, "Hehe Alden tidak tahu bu dimana Leo. Tapi tadi dia bilang mau membangunkan Lulu dan Momo."

Catelyn yang mendengar itupun menepuk keningnya, tak habis pikir dengan Leo. Padahal adiknya akan segera berulang tahun. Sedangkan Harisson ayah Lily, terkekeh melihat istrinya yang sedang kesal.

"Alden lebih baik kamu cek Lily dulu dikamarnya."

Alden menggangguk patuh, "Baik ayah." Lalu ia pergi menuju kamar Lily.

"Sayang, biarkan saja. Anak-anak kita-kan memang ajaib semua." Harrison memeluk pinggang Catelyn dengan erat, lalu dia mencium pipi istrinya itu dengan gemas. Catelyn yang diperlakukan seperti itu-pun merasa malu sendiri.

"Kau cute sekali sayang!" Ucap Harrison diiringi tawanya.

Sedangkan Alden, dia sudah sampai di depan pintu kamar Lily. Dengan perlahan dia membuka pintu itu. Lalu Alden mendekat ketempat tidur Lily. Dan... terlihatlah gadis kecil yang akan berumur 6 tahun itu sedang tidur dengan posisi yang aneh. Dia tidur terlentang, kakinya dia senderkan dikepala ranjang, dengan tangannya yang masing-masing berada di samping kepalanya.

"Lily...Lily... dasar, gadis kecil nakal!" Bisik Alden yang melihat gaya tidur Lily. Kamar Lily yang gelap hanya di terangi cahaya lilin membuat Lily yang sedang terlelap begitu cantik dimata Alden.

Dia terkekeh sendiri melihat Lily yang begitu menggemaskan. Dia duduk di pinggir tempat ditur lalu tangannya terulur menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Lily yang terlelap. Alden tersenyum sendiri melihat wajah Lily.

"Hik!"

Alden mengerjap. Suara apa itu?! Pikir Alden.

Alden melangkah mengitari tempat tidur, hingga dengan samar ia melihat sepasang kaki yang terbungkus kaus kaki dibalik tirai. Dengan perlahan Alden mendekat dan membuka tirai tersebut.

"Leo!" Kaget Alden dengan berbisik.

Leo yang ketauan hanya terkekeh kearah Alden, "Hehe.. Hik!" Leo menutup mulutnya. Alden yang melihat itupun terheran.

"Kau cegukan?"

Leo menggangguk, lalu dia kembali cegukan. Itu semua terjadi karena Leo takut ketauan telah menyelinap kekamar Lily, jika Leo gelisah maka lelaki berumur 11 tahun itu akan cegukan sampai dia tenang.

"Selalu seperti itu, kau gelisah karena takut ketauan kau tidak membatukan?! malah bersembunyi disni, ayo keluar nanti Lily terbangun!" Alden menarik baju piyama Leo lalu menutup tirai kamar Lily dengan perlahan.

Mereka berduapun dengan perlahan berjalan keluar dari kamar Lily. Sampai di luar, "Katanya kau mau membangunkan Lulu dan Momo?" Tanya Alden dengan tataoan menyelidik kearah Leo.

Leo cemberut, "Lulu sama Momo sudah bangun mereka bangun saat semua orang bangun, jadi lebih baik aku melihat Lily."

Alden menghela nafas, "Tadi kau dicari-"

"Leo, Alden!"

Leo dan Alden menoleh kearah suara yang memanggil. Ashton! Ah mereka melupakan keberadaan pangeran cilik itu!

"Kalian meninggalkanku!" Ashton merajuk saat sudah sampai di hadapan Leo dan Alden.

Leo dan Alden hanya bisa tersenyum tidak enak kearah Ashton. Ashton itu baru barumur 8 tahun bulan lalu katanya, jadi dia anak lelaki paling muda di squadnya Lily. Alden barumur 11 tahun yang musim dingin nanti akan menginjak 12 tahun. Sedangkan Leo sudah berumur 11 tahun dua bulan lalu.

"Anak-anak kenapa kalian berkumpul disini? Ayo kita kejutkan Lily!"

Catelyn dan Harrison datang membawa kue cantik yang dibubuhi Lilin. Akhirnya mereka berlimapun memasuki kamar Lily, lalu Leo dengan cepat langsung naik ketempat tidur Lily.

"LILY SELAMAT ULANG TAHUUUUUN!"

Lily terkaget mendengar teriakan Leo, dia terbangun duduk dengan rambut yang acak-acakan seperti singa.

Leo yang melihat adiknya sudah terbangun langsung saja memeluk Lily dengan erat. "Selamatttt ulang tahunnn adikk kuuu yang cantiiiiiiiik!!"

Lily menatap Leo lalu balik memeluknya, "Telimakasih kakak!" Lalu Lily melepaskan pelukannya dan membenarkan duduknya yang terbalik, diapun melihat kesekitar. Matanya berkaca-kaca saat melihat ibunya, ayahnya, Alden, dan Ashton berdiri tersenyum kearahnya.

"Hiksss.... telimakasih!" Lily menangis terharu.

Leo memeluk Lily yang menangis, lalu mereka semuapun ikut memeluk Lily yang sedang menangis terharu. Kue yang cantik itupun disimpan di nakas samping tempat tiur Lily.

"Lily sayang kalian semuaaaa... hiks..."

"KAMI SEMUA JUGA SAYANG LILY!" Ucap mereka berlima berbarengan.

"Lily ayo potong kuenya! Aku lapar." ucap Ashton yang membuat semuanya tertawa.

Semua ini, Lily sangat bahagia!


TBC

I'm Yours Kaisar!Where stories live. Discover now