Prologue

488 315 154
                                    

Please to vote☆
Hope you like it

***

“Kenapa lo mau tinggalin gue? Apakah gue ga ada artinya selama ini?" teriak seorang laki-laki dari jauh.

Mereka basah. Hujan yang menghantam bumi belum berhenti sejak 1 jam yang lalu. Dengan mata yang sembab, laki-laki itu mengejar perempuan yang ada di depannya. Tangannya menarik dan menggenggam tangan mungil milik perempuan itu.

"Lepasin!" teriak perempuan itu berusaha melepaskan cengkraman tangannya. "Mau lo apa sih? Udah gue bilang, gue ga suka! Pergi jauh dari gue, jangan pernah muncul di hadapan gue lagi!"

Dunianya seakan runtuh seketika. Laki-laki itu tidak bisa berkutik sama sekali. Bibirnya tidak bisa terbuka. Rasanya sangat sakit.

"GUE BENCI LO INGET ITU!" teriak perempuan itu dengan keras. "JADI JANGAN PERNAH CARI GUE LAGI!"

Seakan dunia mendukung peristiwa ini, terdengar suara petir menggelegar. Laki-laki itu hanya melihat kepergian perempuan yang ternyata dia sayangi. Laki-laki itu baru menyadari bahwa dia tidak ingin kehilangan perempuan itu. Tidak disangka bahwa semuanya akan berakhir seperti ini.

Semuanya. Tak bersisa. Kenangan yang selama ini dilalui bersama, seakan tidak berarti sama sekali. Dia tidak mengerti dengan jalan pikiran orang yang dicintainya itu.

"Gue ga ngerti sama jalan pikiran lo," gumam laki-laki itu pelan.

Air matanya tidak bisa tertahan lagi. Pertama kalinya. Pertama kalinya laki-laki itu merasakan patah hati. Rasa sakit yang menjalar diseluruh tubuhnya tak tertahan.

"Ternyata memang sakit," ucapnya pilu. "Gue benci lo!"

Perempuan itu lari sejauh mungkin, tak ingin melihat orang yang dicintainya. Dia hanya ingin, orang yang dicintainya menjauh darinya dan membenci dirinya selamanya.

"Sakit. Sangat sakit." gumamnya pelan sambil memeluk lututnya.

Air matanya tidak bisa dibendung kembali. Semuanya menyatu dengan air yang mengguyur dari atas sana. Rasanya pilu merasakan semua itu. Dia tidak rela. Dia tidak ingin melepaskan orang yang dia cintai. Tapi mau bagaimana lagi, takdir harus memisahkan mereka.

"Sorry, my future."

***

Don't forget to click vote
Thanks and wait for the part 1
Follow me at wattpad and instagram, guys♡

Instagram : @rach_hv

Sorry, My FutureWhere stories live. Discover now