It's true?

1.6K 171 24
                                    

Situasi di depan ruang ICU sedang sangat panas akibat perdebatan antara pemuda yang diduga bernama Kim Taehyung dengan pemuda lain yang lebih tua darinya.

"Kau apakan Jiminku brengsek!"

Bugh!

_______

Namjoon melayangkan pukulannya pada rahang tegas Taehyung. Membuat Taehyung jatuh tersungkur saat itu juga.

"Hentikan! kalian hanya membuat situasi semakin buruk."

Namjoon berdecih mendengar teriakan Yoongi. Jungkook bahkan menangis sambil membantu hyung-nya itu kembali bangkit.

Jimin, keadaannya menurun. Paru-parunya sepertinya menghirup gas semacam racun dari asap rokok.

Kalimat itu dengan mulus keluar dari bibir Seokjin. Namjoon benar-benar marah saat itu. Siapa lagi yang menjadikan adiknya sekarat seperti ini kecuali Taehyung.

"Aku hanya ingin dia mengaku hyung!! Kau terlalu memanjakan anak ini. Tak heran dia menjadi berandalan," sinis Namjoon.

Dibalas kekehan oleh Taehyung yang terlihat mengusap cairan merah dari sudut bibirnya. Membuat Namjoon makin tersulut emosi. Dan menerjang Taehyung dengan mencengkram kerah baju anak itu.

"Tidak ada yang lucu brengsek! Sekarang cepat katakan!! Siapa yang bertanggung jawab atas semua ini."

Taehyung dapat melihat raut kegelisahan dari ekspresi wajah Jungkook di sampingnya. Taehyung tau Jungkook takut kalau ia akan di salahkan atas kejadian malam ini.

"Aku--,"

Jungkook langsung menatap wajah Taehyung. Yoongi bahkan tidak bergeming di tempatnya.

"Taetae hyung melakukan ini demi aku?"

"Aku yang membawa Jimin ke sana," tegas Taehyung.

Plak!

____

"Hyung!!" teriak Jungkook. Melihat tubuh Taehyung kembali tersungkur.

Panas, sakit, perih. Tamparan Yoongi menggema di lorong itu. Yoongi menatap Taehyung tajam. Tidak terima jika adiknya sudah berubah menjadi pembangkang. Yoongi kecewa. Sangat kecewa.

Taehyung kembali terkekeh setelah sudut bibirnya kembali mengeluarkan darah.

"Kau tidak mempercayaiku juga Yoongi-ssi? Baiklah anggap saja aku sesukamu."

Taehyung menatap netra tajam kedua hyungnya itu.

"Aku--"

"Cepat pergi!"

Taehyung terdiam. Apakah ia baru saja diusir? Wah, ini pertama kalinya. Yoongi memukul dan mengusirnya.

"Tidak sebelum aku tau keadaan Jimin."

"Peduli apa kau?!" Namjoon.

Taehyung merasa hatinya hancur berkali-kali lipat. Sejak kapan ia tidak peduli pada keluarganya. Bahkan sekarang Yoongi tidak mempercayainya lagi.

"Tunggu apa lagi, pergilah sekarang juga!"

Taehyung terkejut dan mendongak. Kemudian ia mengangguk kecil dan segera pergi dari sana. Jungkook memandang punggung hyung-nya dengan rasa bersalah.

Flashback on

"Taetae hyung..hiks..maafkan kookie. Karna Kookie jimin hyung jadi kambuh."

Taehyung menghapus air mata di kedua pipi adiknya. Taehyung tidak suka melihat Jungkook menangis. Sudah lama semenjak terakhir kali ia melihat Jungkook menangis di depannya seperti ini. Ternyata kelinci ini tidak berubah.--pikir Taehyung.

Hold Me Tight✓Where stories live. Discover now