04.RAVEL-ALUNA

32K 3.4K 534
                                    

°🌳🌳🌳°

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

°🌳🌳🌳°

04.RAVEL-ALUNA.

Setelah kejadian di retoran tadi Ravel lebih banyak diam. Dia kesal kenapa banyak lelaki yang melirik gadisnya. Tidak sadarkan mereka bahwa Ravel sudah menggenggam,merangkul dan terkadang mengusap rambut perempuan itu.

"Awas aja ni bocah kepincut sama yang lain,gua kukus jadiin kue kadal mampus!" Batin Ravel.

Aluna gadis itu juga hanya diam, dia tidak tahu. Dia sesekali menatap ke arah Ravel yang diam dengan wajah tidak bersahabat.

"Tuan," panggil Aluna pelan.

"APA?!"

Aluna tersentak mendengar nada Ravel yang seperti kesal, Aluna tak jadi bertanya lebih baik dia memikirkan kesalahannya dimana, setaunya tadi dia sudah minta maaf masalah seblak, ya kali Ravel marah lagi.

"Ravel bodoh! Kenapa lu ngegas goblok! Ketawan banget kalau cemburu!" Batinnya kesal.

"Kenapa?" Tanya Ravel dengan suara yang lumayan  mendingan.

"Tuan kenapa?kok marah?Aluna kan udah minta maaf," gumamnya pelan.

"Kamu gak ada salah," jawab Ravel tapi dengan nada ketus.

"PEKA WOI ASTAGHFIRULLAHALADZIM! GUA CEMBURU ALUNA!"

"Tapi kenapa tuan marah sama Luna?"

"Bisa diem gak, saya lagi nyetir kamu mau nyungsep ke got?jadi comberan mau?"

"Enggak!" Jawab Aluna cepat.

Aluna diam tapi dari gerak-gerik nya gadis itu tidak tahan untuk bertanya apa salahnya! Ravel menyebalkan sangat menyebalkan!

"Tuan," panggil Aluna lagi.

"Apa lagi Aluna Rafa calon istrinya Ravel?"

Aluna diam, kicep, shock, patung dan yang lainnya apa tadi?calon istri?di tembak aja belom!

"Istri apa kak?" Tanya Aluna polos.

Ravel banting stir kearah kanan untungnya jalanan lagi sepi, dia melepas seat belt lalu menghadap Aluna. Dia menarik gadis itu agar melihat kearahnya.

Dengan wajah merah Ravel berkata.

"Kamu milik saya, dan sebentar lagi kamu akan menjadi istri saya, seperti ibu dan ayah kamu," jelas Ravel berusaha sabar.

Nafas lelaki itu memburu, dia menatap tajam Aluna yang masih shock.

"Sekali lagi kamu nanya saya akan nikahkan kamu malem ini!" Ancam Ravel.

"Nikah apa tuan?"

•••

Setelah kejadian di mobil tadi, Aluna di turunkan oleh Ravel di pinggir jalan karena lelaki itu malu, tapi sebelum itu dia menemani Aluna terlebih dahulu sampai orang suruhannya datang menjemput Aluna.

Dan sekarang disinilah Ravel, di sebuah apartemen milik Alkar. Lelaki itu sedari tadi hanya berguling-guling tidak jelas karena salting. Gila kan?memang! Dia yang nyatain tapi dia yang malu.

"SIALAN LO ALUNA RAFA!" teriak Ravel heboh.

"ANJING-ANJING GUA BILANG DIA CALON GUA!! EMAK ANAK MU DAPET JODOH!" teriaknya sambil berloncatan.

RAVEL-ALUNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang