02. Would You?

599 62 36
                                    

Hari ini adalah hari paling perempuan itu nanti, perempuan yang memiliki nama lengkap Arselin Brightte

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari paling perempuan itu nanti, perempuan yang memiliki nama lengkap Arselin Brightte. Arselin menanti hari ini karena hari dimana ia memulai hubungan dengan Hwang Hyunjin.

Sosok lelaki yang sudah ia cintai selama satu tahun lalu. Dan hari ini adalah hari dimana peristiwa mendebarkan itu terjadi.

Peristiwa dimana Hyunjin menyatakan perasaannya kepada Arselin.

Arselin tidak menyangka jika lelaki super tampan seperti Hyunjin, dapat menyukainya. Itu sebuah keajaiban!

Arselin juga tidak menyangka jika hubungannya akan berjalan sejauh ini. Padahal dulu, Arselin mengira kalau memiliki hubungan dengan Hyunjin bukanlah hal yang mudah.

Lelaki itu tampan. Sangat tampan. Ia hanya berdiri saja sudah mampu membuat orang-orang berbisik-bisik, memuji ketampanannya. Tubuh yang menjulang tinggi dengan garis wajah tajam, membuat penampilannya makin menonjol.

Dan itulah yang selalu membuat Arselin khawatir.

Namun ternyata Arselin salah. Ya, tenyata Hyunjin begitu menyayangi dan menerima semua kekurangannya.

"Harapanmu ke depannya apa?"

Arselin menatap Hyunjin saat suaranya terdengar lembut di telinganya. Hanya beberapa detik, lalu Arselin kembali menatap langit malam.

"Aku ingin selalu bersamamu."

"Hidup denganku selamanya."

"Kamu mau?"

Arselin mengangguk sambil tersenyum.

"Kita sudah berjanji untuk selalu bersama. Bukankah itu sudah cukup jelas?"

"Kamu ingat itu ternyata."

"Iya dong hehe."

"Gimana kalau tahun depan kita menikah?"

"Hah? A-apa tidak terlalu cepat?"

"Tidak tahu juga sih, hehe." Hyunjin malah menyengir. Lucu.

"Ada-ada saja kamu." cibir Arselin sambil tertawa gemas.

Arselin menyandarkan kepalanya pada pundak Hyunjin, begitu juga Hyunjin, ia juga menyandarkan kepalanya pada kepala Arselin.

Dan keheningan kembali terjadi.

Keduanya sama-sama menatap bulan di atas sana. Bulan di malam ini sangat indah, karena bulannya penuh. Bulan purnama.

"Arselin Brightte."

"Hm?" sahut Arselin terkejut sekaligus bingung. Bingung mengapa Hyunjin tiba-tiba memanggil nama lengkapnya.

Blood & LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang