Jaehyun segera merogoh ponselnya di dalam saku dan mencari nama kontak Sohyun

Drtt...drt...

Namun Sohyun tidak menjawabnya, berulang kali ia terus menelfon dan tetap sama, jaehyun pun mulai panik, ia takut terjadi sesuatu pada Sohyun

Jaehyun pun tidak menyerah, ia menelfon nomor taeyong, namun sama saja, tidak ada yang menjawabnya

"Jae,.kau sedang apa di luar, acaranya akan segera di mulai, ayo masuk " ajak doyoung

"Aku akan mencari Sohyun, dia tidak mengangkat ponselnya, aku khawatir terjadi sesuatu padanya" ucap jaehyun

"Jae, Sohyun pasti sedang dalam perjalanan, mungkin karena macet jadi lama, ayo kita masuk "

" Tidak, perasaan ku tidak enak, aku harus pergi" ucap Jaehyun lalu segera mencari mobilnya dan melaju sangat kencang

Doyoung yang melihatnya heran" ada apa dengan jaehyun, Kenapa dia sngat khawatir sekali dengan Sohyun" lalu doyoung pun kembali masuk dan menyaksikannya acara pertunangan itu

Disana Lisa sudah berdiri dengan Sehun di atas panggung mereka akan bertukar cincin, namun wajah Lisa hanya menunduk ke bawah dan matanya yang mulai berkaca-kaca

"Sayang, ayo pakaikan cincin itu pada ku" bisik Sehun pada Lisa karena sekarang saatnya Lisa memasangkan cincin itu di jari Sehun

Lisa pun mulai meraih tangan Sehun dan perlahan ia memasang cincin itu

Lalu sorakan tepuk tangan dari para tamu terdengar ramai mereka adalah saksi bahwa Lisa dan Sehun sudah resmi bertunangan





***

Sohyun kini mulai menangis karena taeyong terus menariknya hingga masuk ke dalam apartemennya
,.Sohyun berusaha memberontak ia memukul tangan taeyong namun pria itu sangat kuat, taeyong malah semakin kuat menarik tangan Sohyun

"Tae kau jahat... Kau bukan teman ku yang dulu kau orang lain, teman ku tidak pernah seperti ini, lepaskan aku Tae aku mau pulang...hiks...hiks" jerit Sohyun, ia merasa sangat takut melihat taeyong yang berubah,  dulu taeyong orang yang sangat lembut dan baik namun sekarang ia menjadi kasar

Taeyong membawa Sohyun menuju kamarnya lalu membanting tubuh Sohyun di atas ranjangnya, lalu  Sohyun  berusaha memundurkan tubuhnya

" Aku berubah karena mu Sohyun, aku menjadi gila karena mu" bentak taeyong dengan wajah yang memerah

" Aku sudah sangat mencintai mu Sohyun, dan kau malah menolak ku dengan cuma-cuma" lanjut nya

" Tae ku mohon sadarlah, aku hanya menganggap mu sebagai kakak ku, kita juga bisa saling dekat" ucap Sohyun

" Tidak. aku tidak mau, aku menginginkan mu Sohyun,.kau harus menjadi milikku seutuhnya, aku tidak mau kau direbut oleh lelaki lain, hanya aku yang boleh dekat denganmu,.aku adalah teman mu dulu, bukankah dulu kau pernah berjanji akan menikah dengan ku "

Sohyun memang pernah berjanji akan menikah dengan taeyong, tapi itu dulu, ia juga belum mengerti soal menikah, ia hanya tau bahwa menikah itu mereka bisa terus bersama sampai kapanpun, tapi sekarang Sohyun sudah mengerti, Bahkan sekarang juga ia sama sekali tidak mempunyai rasa cinta pada taeyong

Lalu taeyong mulai mendekati Sohyun, Sohyun pun berlari menuju pintu namun pintunya telah di kunci oleh taeyong,

"Tae ku mohon jangan sakiti aku Tae" mohon Sohyun

MY HUSBAND IS MY CEO Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon