part 71

598 76 2
                                    

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh??
Happy reading guys!!











































---

Jaehyun, jungkook dan winwin turn dari kamar menuju ruang tamu. Disana sudah ada ada 97 gengs duduk tenang menu ggu mereka bertiga.

Saat jungkook duduk, semuanya menatap tajam pria itu. Jungkook jadi merinding sendiri, ini dia salah apa??.

"Gimana?? Udah berhasil dibujukin??" jungkook mengerti sekarang, ternyata mereka udah tau toh masalah ini.

"Berhasil,, dia mau putusin kak nayeon" jawab jaehyun, lisa bernafas lega. "Hari senin lu langsung putusin kak nayeon dibelakang sekolah. Gw, Jeffrey sama sicheng tunggu disana" ucap lisa.

Jungkook mengangguk. "Tapi mau ngapain??" heran jungkook. "Ntar orang kirain mereka nganu sama lu lis" celetuk Juned. "NGADI NGADI!!" seru mereka kompak.

"Mau gw penggal,, kenapa??" tanya lisa balik, jungkook jadi merinding liat deathglare lisa. "Cukup gw aja yang jadi mantan lu,, jangan eunha" ucap lisa tajam.

Jungkook mengangguk kikuk, terlalu takut dengan lisa. "Btw,, gw mau minta maaf sekali lagi atas masalah waktu itu" ucap eunwoo tak enak.

Semuanya sontak menoleh pada eunwoo. "Nggak papa woo,, sans aja kali" ucap dokyeom kayak sok kalem, biasanya suka bar bar. "Lu tau nggak kejadian lu putus sama sowon" tanya yugyeom merangkul eunwoo, pria itu menggeleng tak tau.

"Lu hampir jadi korban gay pria gendut"

Eunwoo langsung tersedak ludahnya sendiri, dia menatap tak percaya teman temannya yang malah ngakak. "Kok gw keinget terus yaa?? Gw jadi bayangin si eunwoo merajuk kayak cewek" tawa bam bam.

"Bukannya lu cewek??"

"Sialan"

Mereka kembali tertawa mendengar itu. "Lu juga hampir nyium si winwin juga woo" tawa jaehyun. "Ha-hah?! Masa?!" eunwoo kaget, separah itukah kalo dia mabuk??.

"Terus waktu gw nya dari n lu,, lu malah bilang kek gini ke gw. 'Menjauh dari ku!' mana lu ngomongnya ke cewek lagi. Gw kan berasa tante pedo" curhat lisa, mereka kembali tertawa mendengarnya.

"Malangnya nasib mu lalisa!" ucap deka alay. "Alay kyeom" ucap mereka kompak, mereka kembali tertawa.

"Habis ujian,, gimana kalo kita liburan?? Kayak ke bali gitu. Terus lanjut ke bandung,, gimana??" usul rose, semuanya tampak berpikir.

"Boleh juga!! Ntar habis dari bandung,, kita ke bogor yaa?? Mau ke puncak" ucap mina, mereka mengangguk setuju.

"Tapi,, transportasi sama hotel dan konsumsinya gimana??"

Mereka terdiam seketika. "Kalian lupa kalo diantara kita ada sultan??" tanya Juned sambil melirik lisa, jaehyun dan rose.

"Kita semua sultan asal lu tau" ralat jaehyun. "Definisi merendah untuk meroket yaa bund" ucap lisa menggelengkan kepalanya.

"Ntar,, gw telfon ayah dulu" ucap lisa lalu menelpon ayahnya. "Assalamualaikum yah"

"Waalaikumsalam lis,, ada apa??"

"Gini yah,, lisa sama teman teman lisa mau liburan ke bali,, habis tuh lanjut ke bandung. Terus ke bogor mau ke puncak"

"Jadi kamu mau ditransfer uangnya ke rekening kamu?? Oke! Biar uang kita cepet habis"

Lisa geleng geleng mendengar itu. "Dasar ayah,, habis ujian aja yah! Jangan sekarang"

"Oh ya! Bilangin sama jaehyun ama rose uangnya bakal ditransfer sama ayah mereka ke rekening masing masing. Masalah transformasi sama hotel udah ayah urus. Kalian cuman perlu fokus sama liburan kalian"

"Oke yah! Ntar lisa bilangin. Saudara yang lain nggak mau ikut juga yah??"

"Ntar ayah bilangin,, ayah tutup dulu yaa?? Soalnya ayah masih ada urusan"

"Iya yah! Sampaikan salam lisa sama bunda dan Lucas yaa yah"

"Iya,, assalamualaikum lis"

"Waalaikumsalam yah"

Panggilan pun diputus secara sepihak oleh ayah lisa. "Jadi,, gimana lis??" tanya jiho penasaran. "Dibolehin sama bapak lu??" tanya miyeon, lusa mengangguk.

"Transformasi sama hotel bakal ditanggung sama bapak gw, jaehyun, dan rose. Dan untuk jeff sama Rosie,, bapak lu bakal transfer uang nanti kalo kita udah selesai ujian" ucap lisa.

Mendengar itu, mereka berteriak kesenangan. "Dan saudara saudara kita bakal ikut" mereka langsung terdiam mendengar ucapan lisa.

"Nggak mau!! Bang jimin rese!!" rengek rose. "No! Tzuyu ngeselin" tolak mina. "Umji nyebelin, masa gw diusilin terus!" kesal yuju.

"Yaa,, terima aja udah! Lagian yang ujian bukan cuma kita doang,, mereka juga ujian semester" ucap winwin menenangkan.

"Lu enak! Lu nggak punya saudara!"

Winwin hanya bisa sabar pas disemprot berjamaah. "Namanya saudara itu pasti ngapa ngapain sama kita. Tumbuh udah bareng dari kecil, makanya mereka mereka dekat sama kita" ucap lisa, mereka terdiam.

"Yadeh,, mereka boleh ikut"

Lisa dan winwin tertawa mendengar itu. "Gw mau ke perpustakaan dulu" pamit lisa lalu bangkit dari duduknya. "Sejak kapan kit punya perpus??" bingung mingyu, lisa berbalik.

"Elu nya yang pikun" jawab lisa. "Ikut lis! Untung untung bisa belajar" celetuk mingyu. "Yang" chaeyeon udah kretekin tangannya. "Gw lapor ke bang jaemin loh gyu" kompor bam bam.

"Perpustakaan mana mau didatengin orang yang isi kepalanya bokep semua kayak lu" celetuk lisa lalu pergi meninggalkan mereka yang tertawa.

"Anjir!" tawa bangchan. "Kalian kalo mau ikut nggak papa!!" teriak lisa ketika sudah jauh. "Tunggu lis!!" mina langsung mengejar lisa dan berbincang bincang dengan gadis itu.

"Orang pintar beda yaa" ucap eunwoo, mereka langsung menoleh pada pria itu. "Elu juga bego!" umpat mereka kesal.

💅🏻

🤬

🤟🏻

Berakhirlah mereka semua di perpustakaan untuk belajar. "Ini rumusnya apaan?? Puyeng gw!!" rengek Juned. "Mangkanya by,, kalo ada pembagian otak datang paling awal. Makanya dapat yang kecil kan" ini kenapa si jiho jadi nistain pacar sendiri??.

Mereka tergelak mendengar itu. "Mana isi kepala lu bokep lagi" tawa mingyu. "Mohon berkaca!" seru mereka kompak, mingyu merengut. Mereka jadi jijik dibuatnya.

"Ih! Nggak suka gelay!"

Mereka tertawa setelah berhasil mengejek mingyu. "Hari udah siang,, kalian nggak lapar gitu??" tanya miyeon, mereka terdiam.

"Gofood aja yuk! Gw sama lisa lagi malas masak" mereka menatap heran mina, tumben dua gadis itu malas??. "Mau gofood apa?? Kebetulan gopay gw lagi banyak" tanya jihyo mengeluarkan hpnya.

"Pizza 1 meter!!" seru mereka. "2 meter aja sekalian!! Lupa lu semua punya perut karet??" sinis jihyo, mereka cengengesan nggak jelas.

"10 meter aja sekalian"

Mereka melongo mendengar ucapan datar lisa. "Lu semua kan punya perut karet,, jadi nggak bakal kenyang dong kalo 2 meter doang" lanjut lisa datar.

Mereka meringis, mampus mereka. Bisa bisa habis itu mereka berubah jadi bola raksasa kayak difilm film.

"Nasi Padang aja udah" akhirnya mereka mengangguk setuju, bagus juga idenya si winwin. Jihyo memesan 20 bungkus nasi padang.

Lama menunggu, akhirnya pesanan mereka sampai. Mereka makan dengan lahap, setelah itu mereka kembali kekamar masing masing untuk beristirahat.




Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt