part 41

941 93 6
                                    

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!






































***

Sekarang anak 97 gengs lagi makan di kantin, mereka bolos latihan dan belajar. Padahal miyeon, bangchan, dan Minnie hari pertama masuk loh. Tapi tanpa merasa bersalah, mingyu, jungkook dan Juned mengajak ketiga manusia itu.

Sedangkan winwin sedang di interogasi sama pak dong hae, mereka nggak punya pilihan. Yang ada mereka kena amuk sama pak dong hae gara gara bawa winwin kabur.

Saat asik asiknya makan, meja mereka digebrak. Untungnya nggak ada yang kaget dan keselek biji durian.

"Kok nggak kaget??" cemberut winwin, lisa jadi gemas sama sepupunya itu. "Yaa mau gimana lagi win?? Udah takdirnya nggak kaget" ucap Juned meneguk vanilla milkshake lisa, membuat lisa mengamuk dan menggebrak meja.

Anak 97 gengs udah pada ngumpatin si juned, ini si Juned mau kena amuk macan betina??, si Juned mau mati muda??, cari mati si Juned?? Itu yang ada dipikiran anak 97 gengs.

"Juned sialan!!" amuk lisa lalu menghujani Juned dengan bigeman mentah, anak 97 gengs langsung menjauh dan menonton dengan popcorna yang sudah ada ditangan masing masing.

"Eh! Bantuin anjir!! Ini anak mukulnya sepenuh hati banget" ucap Juned memelas sambil melindungi tubuhnya dari pukulan lisa yang tidak main main sakitnya. "Salah lu sendiri,, ngapain bangunin macan betina??" ledek jungkook.

"Apa lu bilang?!"

Sekarang jungkook juga ikut kena amuk lisa, anak 97 gengs yang nggak ada akhlak langsung ketawain jungkook. Walau mina agak kasihan sama jungkook dan Juned, tapi dia nggak bisa bohong kalo penderitaan jungkook dan Juned adalah hiburan dia.

"Udah lis,, sakit tau" rengek jungkook, lisa menatap tajam kedua manusia itu. Pandangan lisa tertuju pada winwin yang masih ketawa. "Gimana kata paman?? Diterima lu??" tanya lisa lalu duduk di kursi nya, semuanya kembali duduk.

Senyum winwin mengembang, membuat teman temannya merasa aneh pada pria itu.

"Gw diterima"

***

Sekarang lisa sedang ngurusin osis yang sibuk mempersiapkan acara amal yang akan dilaksanakan besok, daritadi lisa yang sibuk bolak balik aula lapangan buat ngecek persiapan.

Bahkan winwin yang belum dilantik juga harus ikut turun tangan, kata pak dong hae agar bisa mengambil hati anak osis yang lainnya. Winwin juga nggak keberatan, dia senang malah. Daripada nganggur dikelas kan??.

Winwin menghampiri lisa yang lagi ngecek persiapan di aula. Mau lapor kalo yang dilapangan udah beres, soalnya winwin kasian liat lisa yang mondar mandir daritadi. Mangkanya winwin menawarkan lisa untuk mengawasi yang dilapangan, dan lisa juga nggak keberatan.

"Lis,, yang dilapangan udah selesai" ucap winwin, lisa menoleh sebentar lalu fokus pada kertas yang ada ditangannya. "Oke makasih. Ntat gw cek" ucap lisa seperti menulis sesuatu, winwin menggeleng.

"Nggak perlu,, udah gw fotoin. Mau liat??" tanya winwin, lisa mendongakkan kepalanya. Winwin mengambil hpnya lalu menyodorkan foto yang diambilnya tadi, lisa mengangguk.

"Good job,, btw thanks" ucap lisa, winwin mengangguk. Tiba tiba lisa teringat sesuatu. "Win,, tolong kasih tau yang lain kalo kita sampai malem disini. Mungkin sampai jam 8 malam" ucapan lisa membuat winwin terkejut, namun sedetik kemudian pria itu mengangguk.

***

Sekarang jaemin sedang menunggu lisa diparkiran untuk mengantar gadis itu kerumahnya. Namun sudah setengah jam jaemin menunggu, pria itu tidak melihat tanda tanda lisa. Jaemin pun terpaksa mencegah teman seangkatan lisa, yang diketahuinya bernama jisoo.

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Where stories live. Discover now