part 33

1K 103 1
                                    

Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!






























***

"Capek yaa??"

***

Lisa gelagapan sendiri, wajah jaemin tidak sehat untuk jantungnya. Tangan jaemin terulur untuk mengusap keringat yang mengalir dari dahi lisa, membuat wajah lisa memerah seperti kepiting rebus.

Mereka yang melihat itu udah siul siul duluan, mingyu yang pura pura batuk beneran batuk dong. Bukannya dibantuin malah diketawain, akhirnya chaeyeon yang temenin mingyu latihan mendekati mingyu.

Sebagai pacar yang baik, tentu chaeyeon memberikan mingyu sebotol air mineral.

"Jahat lu semua anjir! Gw batuk bukannya ditolongin" cibir mingyu. "Salah sendiri. Lu kan pengen batuk, eh beneran batuk kan?!" tawa jungkook, mingyu menatap jungkook dengan wajah masam.

"Gw sabar anjir"

***

Latihan basket sudah selesai sejak tadi, sekarang anak dance lagi ngumpul di ruang dance sekolah. Walaupun udah sore, tapi sekolah masih ramai karena masih banyak yang ikut ekstrakurikuler malam.

"Kalian latihan sendiri,, kalo koreografinya udah sempurna kasih liat ke gw. Gw juga mau latihan sama mereka" ucap lisa pada timnya, mereka mengangguk.

Dance putri berkumpul membentuk lingkaran. "Kita juga bakal nyanyi??" tanya jennie, mereka tampak berpikir. "Kayaknya iya,, biar sempurna gitu dancenya!" sahut jisoo. "Gimana caranya?? Emang pak dong hae boleh bilang nyanyi?? Kalo boleh gw setuju banget. Lah kalo nggak?!" ucapa rose membuat mereka bungkam.

"Gw tanya dulu" ucap lis mengambil hp nya, ketiga manusia itu hanya mengangguk dan melihat lisa. Lisa menghela nafas lalu menatap ketiga temannya itu. "Kita boleh nyanyi" ucap lisa, sedetik kemudian terdengar sorakan. Membuat dance putra menatap mereka aneh.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Anak dance memutuskan untuk pulang setelah latihan selama 3 jam.

Sekarang, giliran anak olimpiade yang ngumpul. Mereka ngumpulnya di 97 house, soalnya yang ikut olimpiade kebanyakan anak 97 gengs. Anak 97 gengs yang nggak ikut olimpiade disuruh masuk kamar, soalnya kalo dibiarkan bisa hilang konsentrasi mereka.

Itupun setelah dapat amukan lisa, kalo lisa nggak ngamuk mana mau mereka??. Mereka masih sayang nyawa bro.

Suasana diruang tv sangat hening, mereka hanya fokus dengan soal soal didepan mereka. Kalo boleh tau, otak mereka pengen meledak. Soalnya soal yang dikasih guru mata pelajaran ini satu tingkat diatas soal umum, bisa dibilang mereka harus bisa menalar soal itu.

"Anjir! Pala gw sat!" ucap jennie frustasi lalu membanting pensilnya, untung Jennie anak matematika. Kalo nggak mana ngerti dia soal beginian??. "Gw berasa baru pertama kali ikut olimpiade sumpah" gumam renjun yang dapat didengar chenle. "Sama yaa bund" timpal chenle.

"Kalian mau minum apa??" tanya lisa lalu berdiri dari duduknya. "Terserah lu aja lis" jawab jaemin, lisa mengangguk. Lisa pergi ke dapur untuk membuatkan hot chocolate untuk anak olimpiade.

"Kenapa lis??"

Lisa menoleh dan mendapati jiho sedang berdiri didepan kulkas. "Oh! Ini ho,, pagi bikin hot chocolate buat anak olimpiade" jawab lisa, jiho mengangguk. "Mau gw bantuin??" tawar jiho, lisa mengangguk dengan senang hati.

Jiho mendekat dan membantu lisa membuat hot chocolate, setelahnya kedua gadis itu mengantar hot chocolate itu ke ruang tv. "Nih hot chocolate lu pada,, gw tinggal dulu" pamit jiho kembali ke dapur dan pergi ke kamar nya.

Sebagian langsung sibuk dengan soal yang ada didepannya, sebagian lagi meneguk hot chocolate untuk merilekskan pikiran mereka.

***

Sekarang sudah jam 10 malam, anak olimpiade pulang kerumah masing masing kecuali anak 97 gengs. Gimana mereka mau pulang?? Ini kan rumah mereka. Semuanya sudah masuk kekamar masing masing, kecuali lisa yang memilih untuk menyendiri di ruang dance.

Gadis itu berniat untuk membuat koreografi yang hendak digunakannya untuk olimpiade nanti. Lisa sedang fokus latihan, keringat mengucur dari dahinya. Bagi lisa, ini tidak ada apa apanya. Dia sama sekali tidak merasakan kelelahan ketika teman temannya yang lain sedang tidur mengistirahatkan tubuh mereka.

Disaat lisa sedang sibuk latihan, tiba tiba pintu ruang dance terbuka. Memperlihatkan rose dengan piyamanya. Lisa menoleh sebentar lalu menghentikan latihannya.

"Ada apa rose??" tanya lisa mengelap keringatnya. Rose menghampiri lisa lalu menepuk bahu gadis itu. "Istirahat lis,, lu bakal sibuk besok. Jangan sampai pu sakit gara gara olimpiade ini" ucap rose, lisa tampak terdiam.

"Iya,, gw istirahat" ucap lisa, lagian ini sudah jam 1 malam. "Jangan jangan lu nungguin gw??" tebak lisa, rose hanya menunjukkan cengirannya. "Gw kesepian tau,, biasanya sebelum tidur gw bakal curhat ke lu. Sekarang gw bakal curhat ke dinding doang" ucap rose berakhir curhat.

Lisa langsung ngakak, kasihan sekali sahabatnya ini. "Lu tidur duluan,, gw bakal mandi dulu" ucap lisa, rose mengangguk lalu naik ke kasur dan memejamkan matanya. Lis memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu, bukannya tidur, lisa mengerjakan beberapa rencana. Karena besok akan diadakan acara amal mendadak.

Akhirnya setelah waktu menunjukkan jam 4 lisa baru bisa tidur. Lisa langsung naik ke kasur untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.

***

Keesokan paginya, rose terbangun lebih dulu. Setelah itu, dia bergegas untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Setelah itu rose membangunkan lisa.

"Lis,, bangun lis" ucap rose mengguncang badan lisa kencang. "Ada apa sih rose?!" lisa yang kesal tidurnya diganggu pun mendudukkan badannya. "Mandi,, hari ini biar jihyo sama chaeyeon aja yang masak" ucap rose yang kasihan melihat kantong mata dimata lisa.

Lisa hanya mengangguk, setelah itu berjalan kekamar mandi untuk membersihkan dirinya. Namun terdengar beberapa ringisan dari mulut gadis itu ketika menabrak dinding atau pintu. Rose yang melihat itu menahan tawanya.

Setelah itu rose bergegas kekamar jihyo setelahnya gadis itu kekamar chaeyeon untuk membangunkan mereka dan meminta mereka untuk memasak.

Setelah semua lengkap diruang makan, mereka memulai sarapan pagi itu dengan tenang. Semua mata disana menatap iba kepada lisa. "Gw berangkat dulu" pamit lisa ketika sudah menyelesaikan sarapannya.

"Eh lis!! Lu berangkat bareng gw sama rose!" cegah jaehyun, lisa menatap sebentar. "Maaf,, gw nggak mau jadi nyamuk. Bye" lisa pun pergi tanpa mendengar panggilan teman temannya.

"Anjir! Bisa bahaya kalo lisa nyetir sambil ngantuk" ucap yugyeom frustasi. "Mudah mudahan anak gw nggak kenapa napa" ucap jihyo memohon. "Doain aja supaya alice nggak kenapa napa" ucap eunha, mereka mengangguk membenarkan.

***

Sesampainya disekolah, lisa langsung menuju ruang rapat osis. Katanya hari ini ada acara amal dadakan. Jadi karena eunwoo menghilang bak ditelan bumi, jadi lisa yang menghandle untuk sementara.

Semalam lisa menerror anggita osis digrup chat, untuk memahami konsep acara kali ini. Anak osis yang nggak tega sama lisa pun berusaha untuk memahami konsep itu. Kasian lisa bergadang untuk membuat rencana ini.

Sesampainya diruang osis, lisa langsung duduk dikursinya dan menelungkupkan wajahnya pada meja. Ruang rapat osis masih sepi, hanya dirinya yang baru datang.

Tak lama setelah itu, terdengar keributan dari luar. Dengan terpaksa lisa harus menghentikan acara tidurnya yang akan memasuki alam mimpi itu. Anak osis duduk di kursi kebesaran mereka, menatap iba pada lisa yang tampak mengantuk.

"Lis,, lu tidur aja. Biar gw yang handle" ucap mina prihatin, lisa menggelengkan kepalanya. "Udah nggak papa. Lanjut aja" ucap lisa. Anak osis hanya bisa pasrah, akhirnya mereka melakukan rapat dengan lisa yang memimpin rapat itu.












Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz